Breaking News:

Berita Viral

Narapidana Mati Suri Saat Dipenjara, Ngaku Sudah Boleh Bebas Karena Sudah Dipenjara 'Seumur Hidup'

Simak kisah Benjamin Schreiber yang dipenjara seumur hidup tapi mati suri di dalam sel, mengaku seharusnya sudah boleh dibebaskan.

India Times / Istimewa
Simak kisah Benjamin Schreiber yang dipenjara seumur hidup tapi mati suri di dalam sel, mengaku seharusnya sudah boleh dibebaskan. 

TRIBUNSTYLE.COM - Benar juga, tapi kan masih salah, seperti kisah seorang narapidana Benjamin Schreiber yang seharusnya menjalani penjara seumur hidup tapi malah mati suri.

Dilaporkan pada tahun 2015 lalu, Benjamin mati suri di dalam penjara.

Hingga akhirnya Benjamin Schreiber beradu argumen dengan jaksa dan pengadilan soal seharusnya dia sudah bisa dibebaskan.

Memang secara teknis benar, dia sudah mati dan sudah dipenjara selama hidupnya, tapi pengakuannya ini berbuntut cerita panjang.

Bagaimana kisah argumen Benjamin Schreiber legendaris itu?

Simak kisah Benjamin Schreiber yang dipenjara seumur hidup tapi mati suri di dalam sel dan mengaku seharusnya sudah boleh keluar dari penjara.
Simak kisah Benjamin Schreiber yang dipenjara seumur hidup tapi mati suri di dalam sel dan mengaku seharusnya sudah boleh keluar dari penjara. (India Times)

Dilansir dari IndiaTimes, pada Minggu (15/5/2023) di Iowa, Amerika Serikat Benjamin Schreiber mencoba berargumen bahwa dia secara teknis telah menjalani hukumannya setelah mati suri dan bisa hidup kembali.

Pada tahun 1996, Benjamin Schreiber dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah dia memukuli seorang pria sampai mati dengan gagang besi.

Pembunuhan itu tidak dilakukan sendirian oleh Schreiber, tetapi juga dilakukan oleh pacar korban.

Setelah kasusnya diselesaikan, Schreiber dihukum karena pembunuhan tingkat pertama dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Baca juga: VIRAL Narapidana Bertato Berkumpul Menonton Upin & Ipin, Wajah Bahagia Jadi Sorotan

Setelah bertahun-tahun menjalani hukuman penjara, pada 2015, Schreiber mengalami komplikasi parah dengan batu ginjalnya.

Saat berada di selnya, narapidana mengalami syok dan pingsan, setelah itu dibawa ke rumah sakit untuk perawatan darurat.

Saat berada di rumah sakit, Schreiber sesaat "meninggal" di bawah perawatan tetapi dihidupkan kembali menggunakan kombinasi epinefrin dan adrenalin.

Setelah dirawat, Schreiber dibawa kembali ke penjara.

Hingga akhirnya pengacara Schreiber menggunakan kesempatan ini untuk mengklaim di pengadilan bahwa "kematian" sesaat di rumah sakit bisa dianggap sebagai penyelesaian hukuman seumur hidup.

Mereka juga mengklaim bahwa karena Benjamin Schreiber secara teknis telah menjalani hukuman seumur hidup dan ketika Benjamin kembali ke penjara adalah sesuatu yang ilegal.

Halaman
12
Tags:
berita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved