Berita Viral
NASIB Briptu MK, Penembak Pria di Gunungkidul dari Jarak 1 Meter, Sudah Ditahan dan Diproses Hukum
Usai tembak Aldi Aprianto hingga tewas di acara dangdutan di Dukuh Wuni, Gunungkidul, Briptu MK kini sudah ditahan dan diproses hukum.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Warga Padukuhan Wuni, berduka usai salah seorang warganya dikabarkan terkena peluru senjata laras panjang yang digunakan polisi saat bertugas.
Peristiwa tersebut terjadi saat pentas musik dangdut di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo Gunungkidul, Yogjakarta, Minggu (14/5/2023) malam.
Korban tewas diketahui bernama Aldi Aprianto (19).
Sementara itu, pelakunya yakni Briptu MK polisi yang tengah bertugas menjaga keamanan acara kala itu panggung hiburan tersebut.
Baca juga: INNALILLAH, Warga Gunung Kidul Tak Sengaja Tertembak Peluru Polisi, Keluarga Minta Keadilan
Aldi tewas dengan luka di leher bagian bawah tembus sampai ke dada akibat tembakan laras panjang dari jarak dekat.
Adapun hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti apakan tindakan Briptu MK disengaja atau sebuah kelalaian.
Melansir dari Kompas.com, Senin (15/5/2023) Aldi Aprianto merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Ngatiyo (56) dan Sutarmi (50).
Ketka tertembak, Aldi sempat dibawa menuju ke puskesmas dengan menggunakan ambulans dengan kondisi tak sadar diterukan ke RSUD Wonosari.
Sayangnya nyawa tak terselamatkan lagi dan dinyatakan sudah meninggal dunia.
Briptu MK Ditahan
Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri memastikan pelaku penembakan bernama Briptu MK, anggota Polsek Girisubo, sudah ditahan.
Briptu MK merupakan pelaku penembakan terhadap Aldi Aprianto (19) saat acara hiburan di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Minggu (14/5/2023) malam.
"Untuk proses hukum sudah kita lakukan baik proses secara eksternal maupun internal.
Nanti proses hukum yang menangani semua Polda," kata Edy ditemui seusai pemakaman korban Senin (15/5/2023).
"Nanti biar penyidik yang menyampaikan," kata dia.
Sumber: Tribun Sumsel
| Wajah Pucat di Pelaminan: Kisah Mahar Rp1,5 Miliar Tak Mampu Beli Senyuman Pengantin |
|
|---|
| LEBIH DARI SETAHUN! Ayah di Tabanan Diduga Setubuhi 2 Anaknya, Korban Usia 12 & 15 Tahun. |
|
|---|
| Tak Punya Istri Jadi Alasan, Ayah di Tabanan Rusak Masa Depan Dua Anaknya |
|
|---|
| Diceraikan Setelah Suami Lolos PPPK, Hidup Melda Berbalik 180 Derajat |
|
|---|
| Sakit Hati Ditinggal Nikah, Windi Sayat Kelamin Pacar Pakai Cutter |
|
|---|