CURHAT Guru Muda di Pangandaran, Ngaku Diintimidasi Usai Lapor Pungli, Akhirnya Mundur dari ASN

TRIBUNSTYLE.COM - Guru muda bernama Husein Ali Rafsanjani di Pangandaran, Jawa Barat menjadi sorotan khalayak ramai usai curhat di media sosial.

Dalam curhatannya, dia mengaku mundur dari CPNS karena ancaman usai melaporkan praktek pungli.

Lewat unggahan di akun Instagram @husein_ar, dia membeberkan adanya dugaan pungli saat latsar CPNS atau Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

Dalam video itu, pria berkacamata itu menjelaskan adanya dugaan pungli yang akhirnya dilaporkan di lapor.go.id.

Ia mengaku dapat banyak intervensi setelah melaporkan dugaan pungutan liar (pungli) saat mengikuti pelatihan CPNS.

Curhatan Husein kemudian viral di media sosial.

Baca juga: Ratusan CPNS, PPPK Guru dan Non Guru Banyak yang Mundur, Ini Rincian Gaji Golongan & Tunjangan

"Kenapa saya berani mengundurkan diri, awalnya itu waktu lastar CPNS 2020," ujar Husein di video tiktok @husein_ar yang dikutip TribunStyle, Rabu (q0/5/2023).

Pada saat itu, Husein mengaku mendapatkan surat tugas dengan rincian anggaran yang telah dibiaya oleh negara.

Namun, secara tiba-tiba ia disuruh membayar uang transport tersebut.

Husen mengaku kesal karena ikut tidaknya dengan rombongan tetap diharuskan membayar.

Namun, pada saat itu dirinya tteap membayar.

Tak sampai disitu, Husein diarahkan untuk membayar lagi pada saat pelatihan berlangsung.

"Yang bikin jengkelnya tuh, ikut engak ikut sama rombongan (harus bayar). Kalau saya kan naik motor, dari Pangandaran ke Bandung.

Ada juga kan orang yang engak bisa ikut karena lagi hamil atau lagi sakit itu juga disuruh bayar. Makanya, bagi saya jengkel aja gitu," ucapnya.

"Tapi, ya udah saya bayar pada waktu itu. Terus pada waktu lastar, tiba-tiba ditagih lagi uang sebesar Rp 350 ribu."