Breaking News:

Berita Viral

Harumnya Makam Arya Pelajar yang Tewas Dibacok saat Pulang Sekolah, Keluarga : Dia Hadir dalam Mimpi

Masya Allah, makam Arya Saputra, pelajar SMK yang tewas dibacok pelajar lain di Bogor saat pulang sekolah berbau harum, datangi keluarga lewat mimpi.

Kolase Tribun Style/TribunBogor
Makam Arya Saputra, pelajar SMK yang tewas dibacok di Bogor saat pulang sekolah berbau harum. 

TRIBUNSTYLE.COM - Sudah dua bulan Arya Saputra meninggalkan keluarga, kerabat dan teman-temannya.

Pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor itu diketahui tewas dibacok oleh pelajar lain di Simpang Pomad, Bogor, Jawa Barat.

Makam Arya pun terus didatangi para peziarah yang memiliki kedekatan emosional.

Namun siapa sangka, makam pelajar 15 tahun itu kini menjadi sorotan khalayak ramai.

Pasalnya, banyak peziarah yang mengatakan jika kalau makam Arya selalu berbau harum.

Hingga di medsos banyak yang memuji Arya sebagai sosok anak yang soleh.

Baca juga: PUPUS Cita-cita Mulia AS, Pelajar Tewas Dibacok di Bogor, Ortu Angkat Kenang Janji: Kalau Nanti

Makam Arya Saputra (15) pelajar yang tewas akibat pembacokan oleh pelajar
Makam Arya Saputra (15) pelajar yang tewas akibat pembacokan oleh pelajar lain ketika pulang sekolah, Sabtu (6/5/2023).

Semasa hidup, Arya Saputra dikenal sebagai sosok baik dan rajin beribadah.

Hal tersebut diungkap langsung oleh ibu angkat Arya Saputra bernama Kusmiati (51).

Kusmiati membeberkan, jika kerabat terdekat sampai hafal tingkah laku Arya Saputra hingga parfum yang biasa digunakan.

Terlepas dari kenangan yang ada, Kusmiati belakangan ini dibuat heran.

Sebab, aroma parfum yang biasa digunakan Arya Saputra terus terendus di area makam.

"Parfum itu selalu digunakan almarhum ketika hendak melaksanakan salat dan pergi bersekolah," ucapnya.

"Wangi parfumnya dia, banyak yang bilang juga wangi parfumnya, kalau mau sholat mau sekolah kan pake parfum jadi pada hafal," katanya.

Dengan kejadian ini, iapun merasa terharu.

Tetapi, untuk pastinya, wangi parfum yang berada di makam anaknya ini belum diketahui asalnya dari mana.

"Wallahualam enggak tau darimana asal wanginya.

Enggak tau diateh punya amalan apa sampe begini," ucapnya.

Sebelumnya, Kusmiati mengaku pernah mencium aroma yang sama.

"Ibu pernah nyium pas sebelum lebaran, itu teh kembangnya udah kering tapi teh pas datang ke sana meni wangi itu mah," ujarnya.

Baca juga: Mungkin Kontak Batin Firasat sebelum Pelajar di Bogor Dibacok, Kata-kata Terakhir: Nanti Juga Beli

Datang lewat mimpi

Sementara itu, kakak angkat korban, Rusli (32) mengaku sempat memimpikan Arya Saputra berpamitan kepada dirinya setelah 40 hari wafat.

Rusli mengatakan, saat bertemu dengan Arya Saputra, adik angkatnya tersebut dalam kondisi yang sempurna mengenakan pakaian berwarna putih.

"Alhamdulillah saya liat dia bentuknya sempurna bukan kayak waktu kejadian, kayak pake jaket parasut dia yang dipake terakhir warna putih," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com (grup TribunStyle.com) di kediaman Arya Saputra di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Ia menambahkan, di dalam mimpi tersebut Arya Saputra memeluk dirinya dan mengucapkan kata-kata perpisahan.

Selain itu, kata dia, Arya Saputra juga meninggalkan pesan untuk orang-orang yang dicintainya.

"Jadi dimimpinya kayak di suatu tempat gitu banyak pohonnya, katanya dede pulang dulu ya, bilang sama embu, babeh, semuanya, maafin kalau dede punya salah," ungkapnya menceritakan isi mimpinya bertemu dengan Arya Saputra.

Rupanya, yang memimpikan Arya Saputra tak hanya dirinya, adiknya pun memimpikan hal serupa.

"Ternyata adik saya juga kemimpiin yang sama juga, datang terus pamit," katanya.

Baca juga: Siswa SMK Tewas Dibacok, Tergeletak Bersimbah Darah, Dibimbing Ucapkan Syahadat Sebelum Meninggal

Arya, siswa SMK di Bogor tewas dibacok orang tak dikenal, dibimbing ucapkan syahadat sebelum meninggal.
Arya, siswa SMK di Bogor tewas dibacok orang tak dikenal, dibimbing ucapkan syahadat sebelum meninggal. (Kolase Tribun Style/TribunBogor)

Pelaku utama masih buron

Selain itu, sudah dua bulan berselang, ASR alias Tukul masih belum ditangkap oleh pihak kepolisian.

Tukul merupakan pelaku utama pem bacokan yang menewaskan seorang pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor pada Jumat (10/3/2023) silam.

Korban yang bernama Arya Saputra itupun tewas di lampu merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Korban meninggal dunia setelah terkena sabetan senjata tajam pada bagian wajahnya.

Bahkan, saat itu pelakunya sebanyak tiga orang, yang di mana mereka berboncengan menggunakan motor Honda PCX.

Untuk dua orang pelaku yang berinisial SA (18) dan MA (17) kini sudah di tangkap oleh Polresta Bogor Kota.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih berupaya melakukan pengejaran terhadap Tukul.

Bahkan, menurutnya banyak dari timnya yang di lapangan masih terus mengejar Tukul.

"Saat ini tim masih lakukan upaya pencarian terhadap pelaku. Sampai saat ini tim masih berada dilapangan," kata Rizka.

Sebelumnya dikabarkan, Arya Saputra seorang siswa kelas sepuluh (X) yang bersekolah di SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, Jawa Barat tewas dibacok oleh orang tidak dikenal pada Jumat (10/3/2023) pagi.

Dari rekaman CCTV, pelaku adalah tiga pria yang mengenakan seragam SMA dan berboncengan tiga.

Saat itu Arya tengah menyebrang jalan bersama teman-temannya.

Namun, tibat-tiba saja ada tiga pria mengenakan seragam SMA dan berboncengan tiga, lalu membacok Arya hingga tewas.

Baca juga: Sering Dibully Bau Badan, Siswa SMK Tikam Teman hingga Tewas, Sifat Asli Pelaku Dibongkar Teman Lain

Sesaat setelah kejadian, seorang perempuan berkerudung hitam terlihat menghampiri korban yang bersimbah darah.

Perempuan itu bernama Euway.

Dia mengaku punya alasan sendiri mendekati korban.

Saat itu, Euway sempat mengajak korban membaca syahadat.

"Iya tapi kan dia gak bisa ngomong, cuma eu eu gitu doang, kasian.

Kata saya sebelum gak ada nafasnya baca syahadat dulu, dia ngikutin, terus dia nangis," kata Euway, Jumat.

Diakui Euway, suara korban tak bisa keluar dan hanya bisa merintih kesakitan.

"Tapi kata saya kalo gak bisa keluar suaranya di dalam hati aja, merintih kesakitan," jelasnya.

Euway pun menggambarkan kondisi dari korban.

Saat itu, sebelum datang ambulans, korban kondisinya sangat mebghawatirkan.

"Kalo dia gerak dikit, keluar darah lagi sebelum datang ambulans saya ajak syahadatnya," tandasnya.

Arya, siswa SMK di Bogor tewas dibacok orang tak dikenal.
Arya, siswa SMK di Bogor tewas dibacok orang tak dikenal.

Dibacok saat menyeberang jalan

Warga sekitar Andre mengatakan, kejadian ini bermula ketika pelajar tersebut hendak menyebrang dari arah Lampu Merah Pomad.

"Jadi anak sekolah berlima mau nyebrang, yang satu nunggu lampu merah," kata Andre dijumpai di lokasi.

Andre menambahkan, saat menyebrang, dari arah Cibinong, Kabupaten Bogor, ada pelajar lain menggunakan sepeda motor.

"Yang ngebacok dari arah Cibinong ke Bogor ada 3 orang.

Disabet dari belakang. Pakai motor semua. Satu motor 3 orang. Pakai pedang," jelasnya.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com

Penulis: yudistirawanne

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
pelajarArya SaputraBogorsekolahdibacokmakammimpi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved