Breaking News:

Berita Viral

UPDATE Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Total 31 Luka-luka, 1 Meninggal, Sopir Ngaku Sudah Pasang Rem

Simak update kasus kecelakaan bus di Desa Wisata Guci, Tegal, 31 luka 1 meninggal, sopir ngaku sudah pasang rem tangan.

Editor: Dhimas Yanuar
Kolase Tribunsumsel.com/ TribunBanyumas.com
Viral Video Bus Pariwisata Berisi 50 Penumpang Masuk Jurang di Guci Tegal, Beberapa Penumpang Kritis 

TRIBUNSTYLE.COM - Update terbaru kecelakaan bus di objek wisata Guci, Tegal pada Minggu (7/5/2023).

Kecelakaan bus di Guci ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan 31 lainnya luka-luka.

Sementara itu, enam orang dilaporkan selamat. Untuk seluruh korban, saat ini telah dibawa ke klinik dan Puskesmas terdekat.

Bus berwarna merah putih ini, diketahui membawa rombongan peziarah dari Tangerang dan rencananya saat kejadian sudah hendak kembali ke daerah asal.

Bahkan ada pengakuan baru bahwa sopir mengaku sudah memasang rem tangan dan ganjal ban meski akhirnya bus tetap terjun ke jurang.

Romyani, sopir bus yang masuk jurang di Tegal klaim sudah pasang rem tangan
Romyani, sopir bus yang masuk jurang di Tegal klaim sudah pasang rem tangan (TribunJateng.com/Fajar Bahrudin - TribunSumsel.com)

Kronologi Kejadian

Berdasarkan video yang beredar di grup whatsapp, terlihat bus dalam kondisi sedang parkir kemudian entah bagaimana bus melaju sendiri sampai terperosok masuk ke dalam sungai yang ada di lokasi.

Posisi bus sebelum jatuh masuk ke sungai berada di parkiran yang tersedia di lokasi dan posisi di atas.

Kemudian melaju karena posisi menurun sampai akhirnya menabrak pembatas dan masuk ke sungai yang ada di bagian bawah.

Kepala Disporapar Kabupaten Tegal, Ahmad Uwes Qoroni, mengungkapkan peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB dan posisi bus sedang terparkir.

Baca juga: Saya Bengong Syok Romyani, Sopir Bus yang Masuk Jurang di Tegal, Klaim Sudah Pasang Rem Tangan

Bus membawa rombongan peziarah asal Tangerang Banten dengan tujuan akhir ke Guci, dan setelahnya baru kembali ke Tangerang.

Menurut Uwes, rombongan peziarah sudah sempat menginap satu malam di Guci.

"Jadi posisi bus saat itu sedang parkir, kemungkinan ada kesalahan teknis dari pengemudi sampai akhirnya bus melaju sendiri ke bawah, tidak terkendali sampai masuk ke sungai yang posisinya dekat dengan area parkiran," ungkap Uwes, pada Tribunjateng.com.

Setelah kejadian, tim relawan dari BPBD, Tagana, TNI-Polri, termasuk warga dan pengunjung wisata langsung memberikan bantuan dan penanganan.

Semua korban yang ada di bus sudah dievakuasi dan sebagian dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi, sebagian lagi ada yang dibawa ke Puskesmas Bumijawa.

Sementara itu, Pedagang Kopi di Objek Wisata Guci, Mohamad Alwi, menuturkan saat kejadian ia sedang berada di lokasi dan melihat bus pariwisata tiba-tiba turun ke bawah dan sempat menubruk salah satu kedai kopi, bus terus melaju semakin kencang dan berakhir masuk ke sungai.

Semua orang yang ada di lokasi teriak histeris dan beberapa pengunjung yang berada di sekitar lokasi langsung minggir mencari tempat lainnya.

Kebetulan sedang berjualan di dekat lokasi, Alwi mengaku melihat kejadian sejak awal bahkan mengetahui bahwa di dalam bus tidak ada supir nya.

Alwi pun langsung lari dan menghampiri bus yang terperosok masuk ke sungai.

"Bus dari parkiran atas kemudian turun ke bawah sampai kecebur ke dalam sungai. Saat kejadian di dalam bus ada penumpangnya, dan kemungkinan banyak korban karena melihat kencangnya bus saat turun ke bawah. Saya melihat bus tidak ada supirnya, tapi ya tidak tahu pasti saat itu kemana supir nya atau sedang apa," pungkas Alwi.

Pengakuan Sopir Bus

Bus rombongan ziarah asal Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tanggerang Selatan terjun bebas ke sungai di area Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023).

Kejadian sekira pukul 08.00 WIB.

Bus bernama Duta Wisata yang berwarna merah itu, merupakan rombongan ziarah dengan tujuan Cirebon, Pemalang, Guci Kabupaten Tegal, dan Pekalongan.

Bus jatuh ke sungai dengan ketinggian sekira 15 meter.

Sebelum kejadian, bus sedang dipanaskan di jalur yang menurun dekat Hotel Ashafana.

Bus lalu melaju tanpa kendali dengan penumpang yang baru naik sekira 30 orang.

Sementara saat kejadian, posisi sopir sedang berada di luar bus.

Sopir bus, Romyani (55) mengatakan, rombongan ziarah yang di antarnya berjumlah dua bus dari, Kelurahan Pakujaya, Kota Tanggerang.

Rute perjalanan meliputi Cirebon, Pemalang, Tegal, dan Pekalongan.

Sebelum kejadian, ia dan rombongannya bermalam di vila area Objek Wisata Guci.

"Ini rombongan jemaah pengajian. Sampai sini kemarin jam sembilan malam. Ini baru melanjutkan perjalanan," katanya kepada tribunjateng.com.

Romyani bercerita, sebelum kejadian kondisi bus sedang dipanaskan karena akan melanjutkan perjalanan ke Pekalongan.

Ia sudah memasang rem tangan dan memberikan ganjal di ban.

Tetapi tiba-tiba bus menyelonong dan berjalan sendiri.

Ia sendiri posisinya sedang berada di belakang mobil dan mengobrol dengan panitia.

"Saya di belakang mobil. Habis mandi saya salin, itu kan mau berangkat. Saya ngobrol sama panitia.

Saya kaget, saya bengong," ungkapnya.

Romyani mengatakan, ia tidak tahu persis jumlah penumpang yang sudah baik ke atas bus.

Setahunya, penumpang belum penuh.

Sementara total kursi keseluruhan mencapai 59 kursi.

"Penumpang sudah dievakuasi. Tadi ramai-ramai dengan warga," ujarnya.

Informasi yang diterima tribunjateng.com, total korban berjumlah 33 orang.

Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa.

Korban sudah dibawa ke RSUD Soesilo Slawi, Puskesmas Bumijawa, dan Klinik SMK Bumijawa.

Kepala Disporapar Kabupaten Tegal, Ahmad Uwes Qoroni, mengungkapkan peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB dan posisi bus sedang terparkir.

Bus membawa rombongan peziarah asal Tangerang Banten dengan tujuan akhir ke Guci, dan setelahnya baru kembali ke Tangerang.

Menurut Uwes, rombongan peziarah sudah sempat menginap satu malam di Guci.

"Jadi posisi bus saat itu sedang parkir, kemungkinan ada kesalahan teknis dari pengemudi sampai akhirnya bus melaju sendiri ke bawah, tidak terkendali sampai masuk ke sungai yang posisinya dekat dengan area parkiran," ungkap Uwes, pada Tribunjateng.com.

Setelah kejadian, tim relawan dari BPBD, Tagana, TNI-Polri, termasuk warga dan pengunjung wisata langsung memberikan bantuan dan penanganan.

Semua korban yang ada di bus sudah dievakuasi dan sebagian dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi, sebagian lagi ada yang dibawa ke Puskesmas Bumijawa.

(*)

(Tribunnews.com/TribunJateng.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Bus di Wisata Guci Tegal, Satu Orang Meninggal Dunia dan 31 Penumpang Terluka

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
viralberita viral hari inibusPemandian Air Panas Guci
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved