Berita Viral
KEJAM! Kronologi Suami Bunuh Istri di Empat Lawang, Ada 2 Luka Tusuk, 'Masih Pergi ke Kebun Bersama'
Berikut kronologi lengkap Reika Nopitrasari (28), warga Empat Lawang, Sumatera Selatan, ditemukan tewas tak bernyawa, dibunuh oleh suami sendiri.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Saat buah hatinya sedang tidur dalam posisi tertelungkup, pisau tersebut ditusukkan berkali-kali ke bagian punggung.
Meski anaknya sudah dalam kondisi tak bernyawa, Afan masih terus saja membabi buta menusuk anak kandungnya sendiri.
Baca juga: BIADAB! Ibu Jual Anak Umur 3 Demi Narkoba, Korban Dilecehkan Lalu Dibunuh, Tragedi Masa Lalu Terkuak

"Menusuk pisau ke tubuh anaknya posisi tertelungkup, luka tusuk 24 kali ke punggung sampai tembus ke jantung," ujar Wakapolres Gresik, Kompol Erika Purwana Putra, Sabtu (29/4/2023).
Bantal, guling, selimut di tempat tidur terkena bercak darah.
Usai menghabisi nyawa anaknya, Afan bergegas meninggalkan rumah.
Darah anak kandungnya sendiri masih membasahi tangannya. Menetes jatuh ke lantai rumah.
Sementara pisau dapur yang digunakan dikembalikan ke dapur.
"Pelaku langsung ke Polsek Tandes menyerahkan diri. Kami koordinasi karena ini wilayah kejadiannya di Gresik, tersangka langsung kami amankan," tambahnya.
Tidak terlihat ada penyesalan dari raut wajah Afan.
Pandangan pria yang telah menjadi ayah itu terlihat kosong.
Afan mengaku tidak menyesal telah membunuh anak kandungnya sendiri.
Bahkan dia memiliki keyakinan bahwa anak kecil akan masuk surga.
"Karena anak kecil belum ada dosa bisa masuk surga. Tidak ada penyesalan. Istri pergi tidak tahu kemana, tidak pamit," ujar Afan.
Kini tersangka Afan harus mendekam di balik jeruji besi dan dijerat dengan Pasal 340 KUHP jo pasal 44 ayat 3 UU No 23 tahun 2004.

Kecewa Istri Jadi LC Karaoke
Afan juga mengaku kecewa pada sang istri yang pergi meninggalkan rumah tanpa pamit sejak Rabu (26/4/2023).
Dia yakin, istrinya itu kembali bekerja menjadi pemandu lagu di sebuah rumah karaoke.
Dia yakin demikian karena kerap melihat istrinya mengunggah foto bersama lelaki lain di akun media sosial.
Karena itu Afan merasa kecewa dan depresi.
Apalagi, kata dia, anaknya juga kerap dibully oleh teman-temannya karena latar belakang ibunya.
"Dibully teman-teman tidak mau berteman dengan anak saya karena latar belakang ibunya," ucap Afan.
(TribunSumsel.com/Sahri Romadhon)(Tribunnews.com/TribunJatim.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Kronologi Suami Bunuh Istri di Empat Lawang, Masih Pergi ke Kebun Bersama di Pagi Hari dan Tribunnews.com dengan judul Kronologi Ayah di Gresik Bunuh Anaknya, Ingin Korban Masuk Surga hingga Kecewa Istri Jadi LC Karaoke