Berita Viral
ASTAGHFIRULLAH Oknum Kades di Ciamis Selingkuh Digerebek Warga, Langsung Undurkan Diri: Aku Salah
Astaghfirullah! Oknum kepala desa (Kades) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, selingkuh digerebek warga.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Astaghfirullah! Oknum kepala desa (Kades) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, selingkuh digerebek warga.
Setelah tertangkap basah telah berselingkuh dan mengakui perbuatannya, Kades itu langsung mengundurkan diri.
Video saat oknum Kades tersebut dibawa ke kantor polisi oleh warga beredar di media sosial.
Siapa Kades yang dimaksud dan bagaimana kronologinya?
Video Kades selingkuh digerebek warga itu diunggah oleh akun TikTok @motorninjazx pada Minggu (23/4/2023).
Baca juga: SUMBER UANG Gaguk, Kades yang Didemo Warga Gegara Tolak Jabat 2 Periode, Pantas Tak Mau Ambil Gaji

Dalam video itu nampak seorang pria yang diduga oknum kepala desa di Kecamatan Cijeungjing dan seorang wanita duduk di sofa tertunduk malu.
Di kantor polisi, Kades dan perempuan itu dikelilingi sejumlah warga dan polisi.
Diketahui oknum kades itu berinisial AT, sedangkan wanitanya berinisial D.
Tonton videonya berikut ini >>> LINK
Melansir TribunJabar.id, Kades Kertaharja Kecamatan Cijeungjing, AT, memilih mengundurkan diri.
Pengunduran dirinya sebagai kades tersebut disampaikan pada rapat musyawarah desa (musdes) luar biasa yang berlangsung di Balai Desa Kertaharja Senin (24/4/2023) siang.
Musdes luar biasa tersebut dihadiri langsung oleh Camat Cijeungjing Iyus Sunardi, Kapolsek, Danramil, Ketua MUI, BPD berikut tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Camat Cijeungjing, Iyus Sunardi kepada Tribun Selasa (25/4) menyebutkan bahwa AT sudah menyatakan secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kades Kertaharja.
“Surat pernyataan pengunduran diri secara resmi sudah disampaikan kemarin (Senin, 24/4) pada musdes. Saya bersama Muspika hadir pada kesempatan tersebut,” ujar Camat Cijeungjing, Iyus Sunardi kepada Tribun Selasa (25/4).
Meski sudah ada pernyataan resmi dari yang bersangkutan, namun menurut Camat Iyus Sunardi pihaknya masih menunggu laporan resmi dari Desa/BPD untuk disampaikan kepada Bupati melalui Camat.