CURHAT Anak Non Muslim, Heran Ortunya Rayakan Lebaran, Lebih Meriah Ketimbang Natal : Masak Banyak

TRIBUNSTYLE.COM - Viral curhatan seorang anak non muslim, dia heran orang tuanya semangat rayakan lebaran ketimbang rayakan Natal.

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang menjunjung toleransi. Sebab, tak semua warganya menganut satu agama yang sama.

Sikap toleransi ini bisa dilihat dari saling menghormati antar umat beragama.

Salah satu contohnya adalah ketika Idul Fitri tiba.

Meski tak beragama Islam, namun tak sedikit warga non-muslim ikut merayakan momen Lebaran,

Seperti yang baru-baru ini viral di media sosial, seorang anak non-muslim curhat soal kebiasaan orangtuanya yang semangat rayakan lebaran.

Baca juga: Tuntutan Pekerjaan, Nahkoda Kapal Ini 23 Tahun Tak Mudik Lebaran, Mertua Rindu : Ada yang Hilang

Curhatan anak non-muslim itu seketika menjadi sorotan warganet dan hingga kini telah ditonton sebanyak 5.9 juta kali hingga artikel ini ditayangkan.

Video anak non-muslim yang heran orangtuanya semangat rayakan lebaran itu diunggah oleh pemilik akun TikTok @imur_gummybear pada Sabtu (22/4/2023).

Pada unggahan tersebut menunjukkan seorang anak yang tengah menunjukkan susana lebaran di rumahnya.

Hari itu sang ibu tampak memasak sajian khas yakni ketupat legkap dengan lauknya.

Hal itu tentu saja membuatnya bingung, pasalnya keluarga mereka bukan umat muslim yang merayakan lebaran setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.

Usut punya usut, ternyata sang ibu memang selalu mendatangkan suasana lebaran di rumah mereka setiap tahunnya.

“Emak gua tuh kayak ngedatengin vibes lebaran ke rumah ini gitu, masak ini itu, kayak bikin ketupat lah, terus juga bikin sayur ketupat, bikin sambel-sambel, sambel apa sambel kentang ya,”

“Terus yang bikin gua aneh tuh, setiap kali natal dan paskah, nggak ada tuh yang namanya masak-masak besar begini, jangan kan masak besar, pasang ornamen aja di rumah yang mencerminkan kenatalan.

Natalannya tuh nggak ada, mak gua malah kaya lebih memeriahkan lebaran daripada natal atau paskah, atau something like that” ungkap sang anak.