Suami Tewas Kecelakaan, Istri Dapat Ganti Rugi Rp1,8 M, Mertua Tega Merebutnya Usai Tes DNA Cucunya

Namun, saat Liu Mei memerika ponsel putranya, dia secara tidak sengaja menemukan pesan antara putra dan menantunya yang tampaknya mengisyaratkan perselingkuhan menantu perempuannya.

Liu Mei jadi teringat dengan momen Zhou Fu Rong yang menunjukkan tanda-tanda mual di pagi hari usai menikah, Liu Mei sangat curiga.

Setelah memikirkannya selama berhari-hari, Liu Mei memutuskan untuk diam-diam membawa cucu perempuan tertuanya untuk tes DNA.

Sesuai dengan pikirannya, cucu perempuan tertua tidak memiliki hubungan darah dengan Huang Cuongmin.

Oleh karena itu, Nyonya Liu Mei marah karena dia tidak berbagi uang dengan menantu perempuannya lagi, dan mengusirnya dari rumah.

Zhou Fu Rong berkemas dan membawa putri sulungnya keluar dari rumah suaminya, tetapi kehidupan di luar terlalu sulit.

Memikirkan kembali fakta bahwa Huang Cuongmin pernah setuju untuk membiarkannya memiliki anak, dia memutuskan untuk kembali ke ibu mertuanya untuk mengklaim hak.

Di pengadilan setempat, Liu Mei menuduh menantu perempuannya tidak setia, melahirkan anak di luar nikah, dan menipu keluarga suaminya.

Namun, Zhou Fu Rong menjelaskan bahwa Huang Qiangmin-lah yang mendorongnya untuk melahirkan anak pertamanya.

Selain itu, anak perempuan itu masih merupakan anak kandung dari Huang Cuongmin, jadi sebagai seorang ibu, dia masih memiliki hak untuk menerima kompensasi dari kematian suaminya.

Setelah beberapa negosiasi, mediator menemukan solusi bahwa Zhou Futong akan menerima Rp 216 juta, putrinya yang masih kecil akan menerima Rp 433 juta.

Sementara itu, Liu Mei dan suaminya akan menerima Rp 433 juta, dan Rp 758 juta akan digunakan untuk mendukung kehidupan putrinya yang masih kecil.

Zhou Fu Rong bertanggung jawab untuk mengasuh putri sulungnya, dan Liu Mei serta suaminya bertanggung jawab untuk membesarkan cucu perempuan mereka yang lebih muda.

Setiap bulan, Zhou Fu Rong harus memberi putrinya Rp 2,1 juta sampai putrinya berusia 18 tahun.

(*)

(TribunStyle/Jonisetiawan)