STRATEGI? Terkuak Alasan Bima Yudho Saputro Pakai Kata 'Dajjal' saat Kritik Lampung: Emang Sengaja

TRIBUNSTYLE.COM - Terjawab! Bima Yudho Saputro akhirnya beberkan alasan penggunaan kata 'dajjal' saat kritik Provinsi Lampung.

Tiktoker yang kini berkuliah di Australia itu mengaku dirinya memang sengaja menggunakan kata tersebut.

Apa alasannya? Benarkah hal itu strategi Bima Yudho Saputro agar kritiknya didengar?

Terungkap alasan Tiktoker Bima Yudho Saputro sebut kata dajjal saat kritik Provinsi Lampung.

Baca juga: Duh Malu Deh Sindiran Bima untuk Ginda Ansori, Kini Kasus Dihentikan: Belum Gue Ulti Udah Kalah

Hal ini disampaikan Bima dalam Youtube Kumparan yang dikutip TikTok @lampung_sai, Rabu (19/4/2023).

Diakui Bima dirinya sengaja menggunakan kata dajjal agar kritikannya bisa sampai ke pejabat di Lampung.

Ditegaskan Bima pula bahwa dirinya menyebutkan kata dajjal tersebut untuk pemerintahannya saja bukan sukunya.

"Gue sendiri emang sengaja ngeluarin kata dajjal emang khusus konotasiin untuk provinsi daerah gue di Lampung, pemerintahannya ya bukan sukunya," tegasnya.

Menurutnya, jika menggunakan bahasa yang halus kritikan tersebut tidak akan sampai ke telinga para pejabat.

"Dalam video gue juga kan bahasanya tentang provinsi dajjal, kalau misal kata-kata itu tidak digunakan gue pakai bahasa yang halus gak akan sampe ke kuping gubernur sama wakil gubernur," bebernya.

"Komentar aja di nonaktifkan, apa lagi komentar halus gak bakalan se viral ini," sambungnya.

Lebih lanjut, Bima mengatakan sebenarnya itulah strateginya dalam mengkritik agar didengar banyak orang.

Baca juga: Bak Pahlawan, Bima Yudho Kini Banjir Aduan dari Warga Lampung, Ngaku Kewalahan : Gue Nggak Dibayar

Hal itu karena sudah di pelajarinya dibangku kuliah.

"Kenapa trending di Indonesia, karena gue kuliahnya iklan marketing dan gue lanjutin di public relation sosial media jadi gue ngerti cara menyampaikan cara menyampaikan ke masyarakat Indonesia tu harus diantemnya gimana untuk membuka mulut pejabat sekarang ini," bebernya.

Kendati begitu, Bima berharap bisa menginspirasi banyak orang untuk bisa speak up dan jujur menyampaikan kritik kepada pemerintah.