Breaking News:

Berita Viral

MENGERIKAN! Perampokan di Alfamart, Kasir Dicekik Mulut Disekap, Brankas Uang Rp 63 Juta Digondol

Dua orang perampok sekap kasir Alfamart di Ketapang, mereka berhasil bawa kabur uang Rp 63 juta di brankas.

Kolase Tribun Style/Instagram @terang_media/Dok Polres Ketapang
Karyawan toko Alfamart di Ketapang yang disekap perampok, satu pelaku ditangkap. 

TRIBUNSTYLE.COM - Aksi perampokan terjadi di Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Sampit Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Minggu (16/4/2023).

Sebuah minimarket Alfamart dirampok oleh dua orang pria, sekitar pukul 22.58 WIB.

Kedua perampok menggunakan senjata tajam dalam menjalankan aksinya.

Perampok berhasil menyekap dua orang karyawati minimarket Alfamart tersebut.

Baca juga: AKHIR Nasib 3 Perampok Cilacap, Fakta-fakta & Alasan Merampok di Siang Bolong: Kalau Malam Tutup

Alfamart di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) dirampok dua pria
Sebuah minimarket Alfamart di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) dirampok dua pria bersenjata tajam, Minggu (16/4/2023) pukul 22.58 WIB.

Diketahui, kejadian perampokan itu berlangsung saat toko hendak tutup sekitar pukul 22.58 WIB.

Pegawai yang tengah menghitung hasil penjualan hari itu pun disekap para perampok.

Kepala Polisi Resor Ketapang AKBP Lana Meliala mengatakan, seorang pelaku berinisial MR (27) berhasil ditangkap, satu orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

“Pelaku lain masih dalam pengejaran, identitasnya sudah kita dapati,” kata Laba dalam keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).

Laba menerangkan, peristiwa tersebut terjadi saat dua karyawan Alfamart hendak menutup minimarket dengan merapatkan pintu namun tidak dikunci.

Saat tengah menghitung uang hasil pendapatan harian, terang Laba, tiba-tiba muncul dua orang pelaku yang langsung menghampiri korban dan menodongkan pisau.

“Kedua pelaku mengancam korban dan meminta kunci brankas,” ucap Laba.

Menurut Laba, pelaku juga sempat membawa kedua korban ke ruang belakang untuk menutup mulut serta mengikat tangan korban dengan menggunakan lakban.

“Pelaku juga sempat memukul wajah dan mencekik leher korban,” ungkap Laba.

Ilustrasi perampok bawa kabur
Ilustrasi perampok bawa kabur uang. (Tribunnews.com/Istimewa)

Bawa kabur uang Rp 63 juta

Setelah berhasil membuka brankas, pelaku mendapati uang Rp 63 juta, CPU komputer, dan sejumlah bungkus rokok.

Saat mencoba kabur melalui pintu depan, lanjut Laba, pelaku diteriaki korban sehingga mengundang perhatian warga sekitar.

“Pelaku sempat akan kabur menggunakan sepeda motor, namun salah satu pelaku dikejar dan ditangkap warga.

Satu pelaku lain berhasil kabur,” jelas Laba.

Pelaku Ditangkap

Anggota Polres Ketapang yang menerima laporan dari warga, segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengamankan seorang pelaku.

Seorang pelaku berinisial MR (27 tahun) oknum warga Kecamatan Benua Kayong beserta sejumlah barang bukti berupa sebuah sepeda motor Honda Vario, sebuah CPU Komputer dan beberapa bungkus rokok berhasil diamankan.

Untuk pelaku lainnya masih dalam pengejaran dan sudah identitasnya sudah dikantongi.

Polisi berjanji akan membagikan perkembangan kedepannya jika satu pelaku lainnya berhasil ditangkap.

Baca juga: SERGAP Pencuri, Polisi Malah Diteriaki Rampok oleh Keluarga Pelaku, Warga Hampir Terprovokasi

Kasus Lain, Nekat Merampok di Siang Bolong, Begini Nasib 3 Perampok Cilacap

Tiga perampok bersenjata api di Cilacap, Jawa Tengah, telah ditangkap.

Identitas ketiga tersangka yakni Saiun alias Buang (39), Sarwanto alias Iwan (40), dan Sugiono alias Kowo (45).

Pelaku Buang ditangkap di wilayah Tangerang, Banten, pada Kamis (30/3/2023) sekira pukul 23.30.

Baca juga: SADISNYA Perampokan di Cilacap, Pelaku Kabur Tembak 2 Korban, Mendadak Balik ke TKP, Lakukan Ini

Lalu, pelaku Iwan dan Sugiono ditangkap di wilayah Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, pada Sabtu (1/4/2023).

Mereka diketahui merampok agen Brilink di Kaliwungu, Kedungreja, Kabupaten Cilacap pada Senin (27/3/2023) sekira pukul 14.30 WIB.

Total kerugian yang dialami korban sebesar Rp 30 juta.

Dalam aksinya itu, ketiganya melukai dua orang yang berada di lokasi.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut pengakuan para pelaku perampokan di Cilacap:

Detik-detik perampokan di sebuah toko di Cilacap, Jateng
Detik-detik perampokan di sebuah toko di Cilacap, Jateng (Instagram @andreli_48)

1. Mengaku Kapok

Tersangka Buang mengaku kapok dan tak mau mengulangi aksinya lagi.

"Sekarang udah kapok pak mboten merampok (Sekarang sudah kapok pak tidak mau lagi merampok). Kalau rampok lagi sumonggo kerso jenengan pak (terserah pak) mau diapakan," ungkapnya di Polda Jateng, Senin (3/4/2023), dilansir TribunJateng.com.

2. Pelaku Saling Kenal sejak di Lapas

Buang juga mengaku mengenal dua pelaku lain saat masih di Lapas Bekasi.

Setelah sama-sama bebas, ketiganya lalu merencanakan aksi perampokan.

"Targetnya Brilink karena di situ banyak uangnya, info kami dapat dari Bibi Sugiono bilang ambil uang Rp 100 juta di tempat itu bisa, makanya ada rencana merampok di situ," paparnya.

Baca juga: GEGARA Ucap Ini saat Tunjukkan Brankas, Wali Kota Blitar Dipukul dan Ditendang Rampok, Mata Dilakban

3. Alasan Beraksi di Siang Bolong

Masih dari TribunJateng.com, Buang mengungkapkan alasan ia dan pelaku lain nekat melakukan perampokan pada siang hari.

"Tadinya mau malam, tapi keburu tutup jadinya nekat siang, apalagi utang saya banyak," kata dia, Senin.

4. Alasan Tembak Korban

Sementara itu, tersangka Sugiono mengaku melakukan penembakan terhadap korban lantaran tersangka Iwan dirangkul lalu dibanting oleh korban.

Menurutnya, korban juga hendak merebut senjata dari Iwan.

"Saya refleks menembak, karena (korban) melawan," jelasnya, Senin.

5. Uang Hasil Rampokan Tertinggal

Lalu, tersangka Sarwanto mengungkapkan, uang hasil rampokan ternyata sempat tertinggal.

Sehingga, para pelaku harus kembali ke lokasi perampokan di agen Brilink di Kaliwungu, Kedungreja, Kabupaten Cilacap.

Mereka menggunakan senjata api dengan cara menembakkan ke udara untuk menghalau amukan massa.

"Iya, bungkusan uang ketinggalan, kami kembali lagi ke situ sebelum kabur," kata Sarwanto, Senin, dikutip dari TribunJateng.com.

Sebagai informasi, polisi mengatakan, komplotan itu menembak sebanyak lima kali di lokasi kejadian.

Dua di dalam rumah, dua ke arah korban, dan satu untuk menakuti warga saat kembali ke lokasi kejadian.

Akibat perampokan tersebut, korban yakni Nasirun (45) mengalami luka tembak di bagian tumit kaki kiri.

Sementara, Gunawan (39) kena tembak di bagian lutut kanan.

"Mereka kabur belum bawa uang. Kembali lagi masuk ke dalam sekaligus ambil DVR CCTV," kata Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Johanson Simamora, Senin.

Dalam kasus ini, polisi menyita empat senjata api.

Tiga senjata api dari tangan Iwan dan satu senjata api dari Sugiyono.

"Total ada lima peluru yang ditembakkan, tapi kami hanya temukan empat proyektil dua dari tubuh korban, dua sisanya dari dalam rumah korban," kata Johanson.

Selain itu, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai sisa Rp 2,5 juta dari total Rp 30 juta.

Polisi juga mengamankan dua sepeda motor, DVR CCTV, hingga pakaian pelaku.

(*)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Dua Rampok Bersajam Sekap Kasir Alfamart Ketapang Kalbar, Gasak Uang Rp 63 Juta di Brankas"

Sumber: Kompas.com
Tags:
AlfamartKetapangkasirdisekapdicekikKalimantan Baratviral
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved