KISAH Marsun, Mudik ke Bojonegoro Bawa Sembako hingga TV, Gaji Mingguan Capai Jutaan, Ini Profesinya

TRIBUNSTYLE.COM - Lebaran sebentar lagi! Banyak orang mulai pulang ke kampung halaman alias mudik untuk bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga.

Hal itu pula yang dilakukan Marsun. Ia mudik ke Bojonegoro, Jawa Timur.

Marsun mudik menggunakan bus dari Depok, Jawa Barat sambil membawa kue, sembako hingga TV. Apa alasannya membawa TV saat mudik?

Baca juga: ALHAMDULILLAH Guru Agama di Lampung Akhirnya Bisa Mudik ke Solo Setelah 23 Tahun Merantau

Seorang pemudik bernama Marsun (44) membawa barang bawaan berupa televisi (TV) ke kampung halamannya di Bojonegoro, Jawa Timur.

Saat ditemui Kompas.com di Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, Jawa Barat, Marsun terlihat sibuk membereskan barang bawaannya itu.

Ia memindahkan empat kardus ke bagasi bus jurusan Bojonegoro.

Marsun mengaku kardus itu berisi TV dan sembako yang sengaja dibawa ke kampung halamannya.

"Ini saya bawa TV karena di rumah belum ada. Sama bawa oleh-oleh, ada minyak goreng, gula dan sembako lainnya. Ada kue juga," kata Marsun.

Marsun mengaku tak ada pilihan lain membawa barang-barang bawaan itu ke kampungnya.

Sebab, hal itu disesuaikan dengan pendapatannya sebagai kuli bangunan.

Marsun memperoleh pendapatan rata-rata Rp 1 juta per minggu.

Baca juga: CERITA Pemudik, Istri Ketinggalan di Brebes, Baru Sadar saat di Pemalang, Anak Nyeletuk Ibu Mana?

"Makanya, saya enggak bisa ngasih apa-apa ke anak-anak, cuma itu doang (TV sama sembako), yang penting bisa ketemu dan kumpul bareng," ujar dia.

Bagi Marsun, momen Hari Raya Idul Fitri yang paling ditunggu-tunggu yakni bisa berkumpul dengan keluarga dan momen saling memaafkan.

Pada kesempatan yang sama, pemudik yang hendak berangkat ke Bojonegoro, Jawa Timur bernama Pardi (50) mengungkapkan hal serupa.

Ia mengaku tak memberikan uang tunjangan hari raya (THR) kepada cucu ataupun keponakannya.

Namun, ia sudah menyiapkan beberapa pasang pakaian untuk mereka gunakan pada hari Lebaran.

"Paling ini aja bawaannya, ada kue-kue buat Lebaran, baju bocah.

Saya kan punya keponakan dan cucu. Kalau punya duit mah saya usahakan buat beli-belian," ujar Pardi.

Cerita Pemudik, Istri Ketinggalan di Brebes, Baru Sadar saat di Pemalang, Anak Nyeletuk 'Ibu Mana?'

Jelang Hari Lebaran, masyarakat Indonesia berbondong-bondong untuk mudik ke kampung halaman.

Di setiap tahunnya, ada saja kejadian menarik saat pemudik hendak pulang ke kampung halamannya.

Seperti yang terjadi pada baru-baru ini, seorang pemudik tak sadar meninggalkan istrinya di wilayah Brebes dan baru sadar di perbatasan Pemalang-Pekalongan.

Kisah pemudik yang tak sengaja meninggalkan istrinya ini viral setelah diunggah oleh akun Instagram @pemalang.update pada Selasa (18/4/2023).

Sang istri tak sengaja tertinggal di sekitar wilayah Wanasari, Jalingkut, Brebes.

Beruntung, ia langsung mendapat bantuan dari petugas polisi di posko mudik.

Baca juga: Mau Mudik Lebaran Tapi Masih Jomblo, Bos Restoran Ini Cari Pacar Sewaan, Ini Syarat dan Bayarannya

Dalam video yang beredar, awalnya terlihat polisi yang menenangkan wanita berhijab bernama Mimin.

Mimin ternyata tertinggal oleh suami dan anaknya saat mudik.

Ia lalu bertemu dengan petugas polisi yang sedang berjaga di posko mudik.

"Bu Mimin ketinggalan sama suami, ini suami sudah saya hubungin.

Ibu tunggu sini aja. Suami lagi putar balik ke Tegal," ucap petugas polisi.

Kemudian dalam video berikutnya terlihat suami Mimin dan anaknya yang sudah putar balik dan sampai di posko.

Pria berjaket hitam itu tampak panik campur bahagia setelah berhasil menemukan istrinya.

"Sudah sampai Pekalongan pak, taunya anak saya bilang, 'ibu mana, tadi jatuh pak. Ya Allah'," ucap suami dari Mimin sedikit panik.

"Udah nggak papa, yang penting sekarang ketemu," ucap petugas.

"Sering ditoleh ya," pesan petugas polisi.

"Terimakasih kepada Pak Ibnu, Pak Sodikin sama Pak Tri, telah mengamankan, membantu istri saya di sini.

Walaupun saya sudah sampai hampir Pekalongan," ucap suami Mimin.

Dari keterangan sang suami, awalnya ia mudik dari Jakarta ke arah timur bersama anak dan istri naik motor.

Saat sampai di pertigaan Jalingkut Brebes, pemudik itu langsung belok kiri keluar dari Jalur Pantura.

Kemudian sekitar jarak 200 meter suaminya merasa salah jalan sehingga berhenti sebentar.

Saat itu sang istri turun, namun sang suami langsung melajukan motornya.

"Biasanya saya dari arah Jakarta itu lurus, tiba-tiba saya belok ke kiri,saya putar balik.

Pas putar balik saya berhenti dulu, apakah aman untuk putar balik.

Pas saya berhenti istri saya turun dan nggak berasa.

Berasanya pas sampai perbatasan, anak saya tanya," cerita suami Mimin.

Suami Mimin beru menyadari istrinya tak ada saat sampai di perbatasan Pemalang-Pekalongan, ia lalu mengecek handphone di tas.

Ternyata sudah ada 21 panggilan tak terjawab dari nomor petugas polisi.

Ia diberitahu oleh polisi yang menelfon jika sang istri tertinggal di Brebes.

Dirinya pun harus kembali ke Brebes dengan jarak tempuh hampir 2 jam.

Kejadian ini sendiri terjadi pada Minggu (16/4/2023) sekitar pukul 23.40 WIB.

Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@didalamataudiluar "Si bapak gak di maafin pas lebaran nanti, malah di jadiin bahan omongan ke sodara2 mesake bapake juga wes tekan pemalang ujung etan dikon balik ngulon neh, mbok pak polisi anterne ibuke neng pertengahan jalan po, koyok cod"

@7syuroya7 "terlalu fokuss ya pakk, ngopi dlu pak..."

@sitiaisatul_mawa "Ya allahh si bapakk ana ana bae"

@gambartagram "terima kasih bapak-bapak polisi itu nanti si istri berapa bulan tuh ngambeknya?"

Kini ia dan sang istri sudah melanjutkan perjalanan kembali.

Diolah dari artikel Kompas.com dan TribunJateng.com dengan judul Cerita Marsun Mudik ke Bojonegoro Bawa TV dan Sembako untuk Keluarga di Kampung Halaman dan Momen Lucu Pemudik! Tak Sadar Tinggalkan Istrinya di Brebes, Baru Sadar di Pemalang: Ibu Mana Pak?

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>