Breaking News:

Berita Viral

‘Tolong’ Teriakan Pria di Surabaya usai Buka Puasa, Tewas saat Ambil Air Wudhu, Teman Ikut Menyusul

Innalillahi, pria di Surabaya meninggal saat ingin ambil air wudhu, teriakan 'tolong' berujung petaka, teman ikut tewas.

Kolase Tribun Style/Tribunnews/TribunJatim
Dua pria di Surabaya meninggal saat hendak ambil air wudhu, terungkap penyebabnya. 

TRIBUNSTYLE.COM - Innalillahi, maksud hati melaksanakan salat Maghrib pasca berbuka puasa, pria di Surabaya tewas.

Pria berinisial SYN (52) warga Sumberejo, Pakal, Surabaya, meninggal saat hendak mengambil air wudhu.

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, pria tersebut sempat berteriak minta tolong.

Namun nahas, rekan korban, MRYN (59) warga Purwosari , Kediri, yang berniat menolong justru juga ikut tewas.

Keduanya tersengat listrik yang mengalir pada air yang dipakai untuk berwudhu.

Baca juga: Tolong Ibu yang Tersengat Listrik, 3 Anggota Keluarga Malah Tewas di Depan Rumah, TKP Mengerikan

Ilustrasi korban tersengat listrik.
Ilustrasi korban tersengat listrik. (Tribunnews)

Kini, jenazah keduanya telah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.

Jenazah mereka dievakuasi untuk kemudian dibawa ke rumah duka masing-masing keluarga.

Kepala BPBD Kota Surabaya Laksita Rini mengatakan, kedua korban ditemukan tergeletak tak sadarkan diri dan belakangan diketahui tewas, oleh saksi atau teman kerja korban, M Mumajat (22) warga Pakal, Surabaya.

Kepada petugas BPBD, saksi menceritakan, sebelumnya korban SYN sempat berpamitan akan menunaikan ibadah Salat Magrib, kemudian bergegas mengambil air untuk wudhu.

Peristiwa nahas itu terjadi melibatkan dua orang pekerja pergudangan di Jalan Kalianak No 66, Asemrowo, Surabaya.

Kedua pria dikabarkan tewas diduga akibat tersengat aliran listrik di dekat kontainer gudang tempatnya bekerja, sekitar pukul 17.00, Sabtu (8/4/2023).

Kepala BPBD Kota Surabaya Laksita Rini mengatakan korban SYN tidak mengetahui adanya aliran listrik di sekitar kontainer tempat istirahat para pekerja.

"Menurut keterangan dari saksi, SYN hendak salat dan mau ambil air wudhu, tidak mengetahui kalau ada aliran listrik yang korslet di kontainer tempat istirahat, tiba-tiba tersengat listrik dan sempat berteriak meminta tolong," kata Rini, dalam keterangan tertulisnya, yang dilansir kepada awak media, Sabtu (8/4/2023) malam.

Ilustrasi, kesetrum.
Ilustrasi, kesetrum. (TribunNews.com)

Rini menambahkan, menurut saksi, korban SYN sempat berteriak meminta pertolongan kepada teman-temannya.

Dan ternyata, yang merespon permintaan tolong tersebut, korban MRYN.

Tapi, saat hendak menolong, MRYN justru ikut tersengat aliran listrik.

"Selanjutnya korban MRYN hendak mau menolong, tiba-tiba ikut tersengat listrik," jelasnya.

Melihat kedua temannya, tak sadarkan diri.

Saksi mata, lanjut Rini, bergegas melaporkan temuan tersebut kepada keamanan gudang, dan berkoordinasi dengan anggota BPBD Surabaya dan Polsek Asemrowo untuk melakukan evakuasi.

"Terlihat 2 korban sudah tergeletak, melihat hal tersebut pihak saksi langsung melaporkan ke jajaran terkait untuk tindak lanjut," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Hegy Renanta membenarkan, adanya dua orang pekerja tewas di lokasi pergudangan tersebut.

Kini, pihaknya masih berfokus pada menghubungi dan berkoordinasi dengan keluarga para korban, sebagai bentuk langkah penanganan kemanusiaan.

Bersamaan dengan hal tersebut, pihaknya juga sedang melakukan penyelidikan berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, atas insiden tersebut.

Tujuannya memastikan penyebab pasti kematian dari kedua korban.

"Sementara masih pemeriksaan, belum kita simpulkan, dan masih kami dalami.

Yang jelas kami fokus menginformasikan kepada keluarga dulu terkait kejadian ini," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com (grup TribunStyle.com).

Mengenai adanya dugaan korsleting listrik yang menjadi sebab tewasnya korban.

Hegy menambahkan, pihaknya juga telah melibatkan dan berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memeriksa adanya potensi aliran listrik di sekitar lokasi kejadian.

"Dan dari pihak PLN kami turunkan untuk mencari penyebab apakah ini karena hujan banjir atau kontener basah, sehingga kebocoran atau apa, kita tunggu dari PLN seperti apa," pungkasnya.

Baca juga: Tagihan Listrik Mencapai Rp 415 Juta, Wanita Ini Lakukan Aksi Protes: Ambil Saja Rumahku

Kasus Serupa, Tolong Ibu yang Tersengat Listrik, 3 Anggota Keluarga Malah Tewas di Depan Rumah

Berniat tolong ibu yang tersengat listrik, tiga anggota keluarga malah tewas di depan rumah, TKP mengerikan.

Peristiwa itu terjadi di kota Ben Cat, provinsi Binh Duong, Vietnam, pada 4 April 2023.

Berdasarkan laporan dari surat kabar Tien Phong, dilansir dari Sao Star, seorang sumber mengatakan bahwa pada sore hari, tiba-tiba terjadi hujan deras disertai tornado di daerah tersebut.

Karena hujan lebat dan badai petir, pepohonan di jalan di Quarter 2, My Phuoc Ward tumbang.

Pohon tumbang itu mengenai kabel listrik, menyebabkan putus dan terkelupas.

Baca juga: VIRAL 3 Remaja Iseng Matikan Listrik Masjid saat Tarawih, Videonya Tersebar, Pelaku Dipanggil Polisi

Keluarga di Vietnam tersengat listrik.
Keluarga di Vietnam tersengat listrik. (CAO via Sao Star)

Kala itu, wanita berinisial NTN yang tinggal di My Phuoc Ward, keluar untuk menyapu air.

Nahasnya, dia terjatuh dan mengenai kabel terkelupas.

Jadi, NTN tersengat listrik dengan tegangan tinggi.

Sang suami (NVL), anaknya (NTB), dan cucu (NTD) berada di dalam rumah.

Melihat NTN tersengat listrik, mereka segera keluar bermaksud menyelamatkannya.

Baca juga: NASIB Tukang Listrik Cantik, Selalu Dilihati Pelanggan saat Bekerja, Punya Ratusan Ribu Penggemar

Ilustrasi, tersengat listrik.
Ilustrasi, tersengat listrik. (Pixabay)

Namun, ketiga orang itu juga ikut tersengat listrik.

Akibatnya, suami, anak, dan cucu tersebut meninggal dunia di tempat.

Potret tempat kejadian sungguh mengenaskan.

Sementara itu, NTN dilaporkan hanya mengalami luka ringan.

(*)

(TribunJatim/Ignatia)

Artikel ini diolah dari TribunJatim.com dengan judul Ambil Air Wudhu Pria di Surabaya Tewas, Teman Ikut Nyusul, Ucapan ‘Tolong’ Terakhir Berujung Petaka

Tags:
Surabayabuka puasaair wudhutewasmeninggalvirallistrik
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved