MENGENAL Butet Kartaredjasa, Seniman yang Buat Soimah Viral Karena Curhatannya Soal Ditjen Pajak

TRIBUNSTYLE.COM - Mengenal sosok Butet Kartaredjasa, seniman yang buat Soimah viral karena curhatannya soal Ditjen pajak.

Imbas dari Soimah curhat kepada Butet Kartaredjasa soal didatangi oknum petugas pajak, sosoknya langsung menjadi sorotan.

Soimah mengaku kepada Butet Kartaredjasa mendapat perlakuan yang tidak mengenakan dari pegawai pajak.

Bukan hanya sekali, Soimah mengatakan telah didatangi oknum petugas pajak beberapa kali.

Bahkan pernah petugas tersebut datang membawa debt collector.

Soimah pun menunangkan kekesalannya dan mengatakan bahwa dirinya diperlakukan layaknya koruptor.

"Soimah enggak bakal lari kok, bisa dicari, jangan khawatir, bayar pasti bayar, tapi perlakukan lah dengan baik," ucap Soimah.

"Saya kerja hasil jerih payah, proses panjang, keringat saya sendiri, bukan hasil maling, bukan hasil korupsi, kok saya diperlakukan seakan-akan saya ba****an, saya ini koruptor," ungkap Soimah.

Curhatan Soimah itu pun telah diketahui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan bahwa dirinya mendapat kiriman video dari Butet yang mengadu mengenai keluhan Soimah itu.

Lantas, siapakah sosok Butet Kartaredjasa?

Sosok Butet Kartaredjasa

Melansir Tribun Wiki, Butet Kartaredjasa lahir di Yogyakarta, Jawa Tengah, Indonesia, pada 21 November 1961.

Ia memiliki nama lengkap Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa.

 Butet Kartaredjasa dikenal sebagai seorang seniman Indonesia.

Memang ia dibesarkan di lingkungan keluarga seniman.

Butet Kartaredjasa merupakan anak dari Bagong Kussudiardjo, seorang seniman legendaris. 

Selain itu, Butet juga merupakan kakak dari Djaduk Ferianto yang juga berprofesi sebagai seniman.

Butet Kartaredjasa sendiri dikenal sebagai seniman yang bisa menirukan berbagai suara tokoh.

Memang ia sudah memiliki ketertarikan terhadap dunia seni sejak kecil.

Hingga kini, ia masih suka menonton tobong dan membatik. 

Karier

Pada awalnya, Butet Kartaredjasa menjadi seorang penggambar vignet.

Selain itu, ia juga menjadi penulis freelance untuk liputan masalah-masalah sosial budaya, baik di media lokal maupun nasional. 

Butet juga terjun di dunia seni peran.

Dirinya pernah tergabung dengan berbagai teater mulai tahun 70-an hingga sekarang.

Di televisi, Butet Kartaredjasa pernah memainkan peran sebagai Si Butet Yogya (SBY) dalam Republik Mimpi yang tampil di Metro TV.

Sejak tahun 2010, Butet Kartaredjasa bersama Slamet Rahardjo dan Cak Lontong bermain dalam program Sentilan-Sentilun yang tayang di Metro TV.

Ia juga membintangi berbagai judul film layar lebar.

Bersama Agus Noor dan Djaduk Ferianto, ia menggagas Indonesia Kita pada 2011. 

Layar Lebar

Petualangan Sherina (2000)

Banyu Biru (2005)

Koper (2006)

Maskot (2006)

Anak-Anak Borobudur (2007)

Drupadi (2008)

Jagad X Code (2009)

Tiga Doa Tiga Cinta (2009)

Capres (Calo Presiden) (2009)

Seleb Kota Jogja (SKJ) (2010)

Golden Goal (2011)

Soegija (2012)

Nada Untuk Asa (2015)

Televisi

Sentilan Sentilun
Republik Mimpi

Iklan

Honda Supra Fit (2006)

Honda Fit S (2007)

Djarum 76 (2007)

Bintang Toedjoe Masuk Angin (2012) 

Monolog

Racun Tembakau (1986)

Lidah Pingsan (1997)

Lidah (Masih) Pingsan (1998)

Benggol Maling (1998)

Raja Rimba Jadi Pawang (1999)

Iblis Nganggur (1999)

Guru Ngambeg (2000)

Mayat Terhormat (2003)

Matinya Toekang Kritik (2006)

Sarimin (2007)

Presiden Guyonan (2008)

Kucing (2010) 

Menteri Keungan Sri Mulyani Buka Suara

Curhatan Soimah kini viral hingga telah diketahui Sri Mulyani, sang menteri pun memberikan tanggapan.

Sri Mulyani mengaku telah menonton video tersebut.

Dirinya juga telah meminta tim dari Ditjen Pajak Kementerian Keuangan untuk meneliti permasalahan yang dialami pesinden tersebut.

"Saya mendapat kiriman video dari Mas @masbutet yang mengadu ke saya mengenai keluhan dan kekesalan Bu @showimah akibat perlakuan “aparat pajak”.

Saya meminta tim @ditjenpajakri melakukan penelitian masalah yang dialami Bu Soimah.

Berikut penjelasan secara lengkap, detail, dan akurat dari rekan-rekan @ditjenpajakri. Semoga memberikan titik terang bagi masyarakat.

Kami akan terus melakukan perbaikan pelayanan. Terima kasih atas masukan dan kritikan yang konstruktif," kata Sri Mulyani.

Dalam unggahan tersebut, Sri Mulyani membagikan video penjelasan dari tim Ditjen Pajak.

Adapun penjelasan itu mencakup tak adanya pegawai pajak yang bertemu dengan Soimah.

Selain itu, Ditjen Pajak juga tidak melibatkan debt collector.

Menurut penjelasan tersebut, ada kesalahpahaman Soimah terhadap Ditjen Pajak.

"Perlu dicatat bahwa sampai saat ini belum ada pegawai pajak yang bertemu dengan Ibu Soimah secara langsung," begitu kutipan video tersebut.

(Surya.co.id./Christine Ayu Nurchayanti).

Artikel ini diolah dari Surya.co.id dengan judul SOSOK Butet Kartaredjasa yang Bikin Soimah Viral, Curhat Oknum Pajak hingga Sri Mulyani Turun Tangan