Breaking News:

Berita Viral

NGERI! Gadis SMA Dikuntit Om-om yang Naksir Dirinya, Memaksa Minta Nomor Telepon, Rumah Ortu Dirusak

Cinta bertepuk sebelah tangan, om-om nekat teror gadis SMA di Tasikmalaya, dia bahkan sempat merusak rumah orangtua korban.

Kolase Tribun Style/Instagram @tasikasik.id
Om-om teror siswi SMA di Tasikmalaya akhirnya ditangkap, dia sempat merusak rumah korban. 

Tapi aksi om-om tersebut sudah sangat menakutkan dan meresahkan.

Sampai akhirnya terjadi cekcok antara orang tua teman sang pelajar perempuan dengan sang penguntit.

Bahkan rumah orang tua pelajar perempuan dibuat hancur karena diserang dengan Om-om tersebut.

"Sudah lapor polres terdekat, tapi belum ada respon yang baik, tolong viralkan ya soalnya ini mengancam nyawa, om-om itu sampai ngancam mau bunuh," tulis akun @secret tersebut yang melampirkan video serta barang bukti.

Baca juga: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Pria Teror Gadis SMA di Tasikmalaya, Rumah Dirusak: Siapa Tau Jodoh

Pelaku ditangkap

Usut punya usut, pelaku penguntitan tersebut ternyata seorang pria berinisal GS berusia 40 tahun.

Dia nekat menguntit gadis SMA di Tasikmalaya bernama Oci.

Bahkan, GS juga kerap meneror rumah Oci dengan melakukan pengrusakan terhadap rumah korban.

Imbasnya, orang tua korban mengalami kerugian mencapai Rp 10 juta.

Kasus ini viral di media sosial bermula dari unggahan akun TikTok yang membagikan video dan juga teks kronologi kejadian tersebut.

Akun tersebut meminta agar kasus terhadap seorang anak SMA di Tasikmalaya ini diviralkan karena sudah sangat mengganggu.

Baca juga: Mau Kawin Lagi Pengantin Wanita Bikin Ulah, Ternyata Menikah dengan Pria yang Tidak Dicintai

Video teror pria tua terhadap siswi SMA di Tasikmalaya ini pun viral di media sosial.
Video teror pria tua terhadap siswi SMA di Tasikmalaya ini pun viral di media sosial.

Hal ini pun viral kemudian ditindaklanjuti oleh Polres Tasikmalaya dan langsung meringkus pelaku teror terhadap siswi SMA tersebut.

Saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polsek Tawang, Polres Tasikmalaya Kota, pria berinisial GS itu membantah melakukan teror kepada korban.

GS mengaku sebelumnya sering mengantar jemput korban ke sekolah sejak setahun belakang.

Namun, ia kecewa karena dilarang memiliki hubungan dengan korban berinisial RY oleh orang tuanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
TasikmalayaTikTokpolisiberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved