Berita Viral
Ida Dayak Sembuhkan Pasien Patah Tulang, Lumpuh, Stroke, Dokter Spesialis Singgung Kasus Ponari
Viralnya Ida Dayak sembuhkan pasien patah tulang hingga lumpuh, dokter spesialis beri tanggapan, singgung kasus Ponari.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Viralnya penyembuhan alternatif Ida Dayak menuai komentar dokter spesialis.
Bahkan dokter ini menyeret lagi nama Ponari yang dulu juga sempat viral karena penyembuhannya.
Dokter spesialis bedah tulang, dr Asa Ibrahim membeberkan komentarnya di Twitter.
Diketahui, video-video Ida Dayak yang menunjukkan keahliannya saat mengobati pasien patah tulang, lumpuh, dan stroke dengan sekali urut dapat sembuh di tempat membuat viral di masyarakat.
Baca juga: Udah Lama Gue Bongkar Pesulap Merah Kuliti Kebohohan Ida Dayak, Sembuhkan Pangeran Arab Hoax?

Terlihat Ida Dayak saat sedang menangani pasien selalu menggunakan pakaian adat Dayak.
Dalam menangani pasien, Ida Dayak pun tidak menggunakan alat medis.
Dokter Asa Ibrahim menanggapi terkait pengobatan yang dilakukan oleh Ida Dayak tersebut.
Satu di antara video yang memperlihatkan Ida Dayak yang sedang mengobati tangan seorang pasien yang mengalami patah tulang.
Ida Dayak terlihat menarik tangan pasien tersebut dan kemudian pasien langsung sembuh seketika.

"Biasanya itu terjadi karena ada patah tulang yang tidak ditangani dengan baik sehingga tulangnya tidak menyatu dan bisa bergerak antara segmen tulang yang patah," kata Dokter Asa Ibrahim dalam video yang diterima Tribunnews.com, Selasa (4/4/2023).
Ia menjelaskan bahwa hal tersebut dikarenakan adanya sendi palsu atau pseudoris artosis.
Seseorang yang mengalami penyakit tersebut dapat dengan mudah menggerakkan bagian tubuh yang patah tanpa merasakan rasa sakit.
"Itu penting ya jadi bisa dilihat orangnya sampai ketawa santai-santai karena memang dia digerak-gerakkan tidak nyeri," ujar dia.
Dr Asa Ibrahim pun mengatakan bahwa sebenarnya pasien harus segera pergi berobat ke tenaga kesehatan yang profesional.
"Sebaiknya segera berobat ke dokter untuk difiksasi dibenerin tulangnya supaya tegak lagi tidak bengkok," terangnya.
Dokter Spesialis Orthopedi itu juga menyinggung soal viralnya pengobatan Ida Dayak.
Melalui akun Twitter pribadinya @@asaibrahim, ia menuliskan mengenai fenomena-fenomena yang viral tersebut akan berakhir seperti apa nantinya.
"Menarik sebenarnya fenomena seperti ini, kita lihat saja nanti endingnya."
"Yang namanya medis kadang emang saklek, ada penyakit yang gak bisa sembuh kalo ga dioperasi. Banyak orang yang gak bisa menerima itu, akhirnya percaya dengan yang katanya bisa menyembuhkan tanpa operasi, manusiawi sekali," tulisnya dalam cuitan yang diunggahnya, Selasa (4/4/2023)
Ia menganggap bahwa orang-orang percaya dengan penyakit yang dapat sembuh tanpa operasi kebanyakan datang ke tempat-tempat pengobatan alternatif.
Seperti pengobatan yang dilakukan oleh Ida Dayak yang berhasil mencuri perhatian orang banyak dan viral.
Dokter Asa Ibrahim juga menuliskan tentang pengobatan Ponari yang sempat viral sebelumnya.
"Sekedar mengingatkkan, ribuan orang pernah kegocek, ponari jadi kaya raya (sempat). Beberapa pasien sempat ada yang tambah parah bahkan sampe meninggal. Pasiennya? ya berobat lagi ke dokter ujung-ujungnya," tulis Dokter Asa Ibrahim dalam akun Twitternya.
Kemenkes Tak Melarang Tapi Ingatkan Perlunya Bukti Empiris Soal Pengobatan Ida Dayak
Terkait viralnya pengobatan Ida Dayak, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) angkat bicara.
Siti Nadia Tarmizi selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI mengatakan, pihaknya tidak melarang pratik pengobatan yang bersifat non-medis tersebut.
"Bagaimanapun Indonesia memiliki warisan budaya termasuk pengobatan tradisional," kata dia melalui pesan singkat Rabu (5/4/2023).
Namun dengan adanya pengobatan tradisional tersebut perlu didorong memiliki bukti empiris, sebagaimana pengobatan modern yang telah terbukti memiliki manfaat.
"(Pengobatan tradisional) memang masih perlu diteliti dan didukung secara empiris seperti pengobatan modern," jelas Nadia.
Nadia pun menyampaikan bahwa peraturan Kementerian Kesehatan menyebut tenaga penyehat tradisional itu dibagi berdasarkan modalitas, yakni keterampilan, ramuan dan campuran.
Pihak Kemenkes kedepannya akan melakukan pembinaan terhadap pengobatan tradisional ataupun tenaga penyehat tradisional (hatra) termasuk bahwa hatra memiliki STPT (surat terdaftar penyehat tradisional).
(*)
(Tribunnews.com/Ifan/Rina Ayu Panca Rini)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Tanggapan Dokter Spesialis Bedah Tulang soal Viral Pengobatan Ida Dayak,
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Sumber: Tribunnews.com
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|