Breaking News:

Ramadhan 2023

PUASA Ramadhan Tapi Tetap Saja Berat Badan Naik, Dokter IDI Beberkan Alasannya, Perhatikan Ini

Simak alasan kenapa puasa Ramadhan justru bisa menaikkan berat badan, dokter dari IDI beberkan alasannya.

Editor: Dhimas Yanuar
Freepik
Ilustrai buka puasa, doa buka puasa. 

TRIBUNSTYLE.COM - Puasa Ramadhan menjadi kabar baik bagi para sobat diet.

Tentu saja banyak yang mengimpikan berat badan pas saat masa Lebaran atau Idul Fitri nanti.

Tetapi hal tersebut bisa berubah drastis ketika umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan mengalami kenaikan berat badan.

Terkait kondisi tersebut, Edukator Kesehatan Perhimpunan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr. Tan Shot Yen, M.Hum menyampaikan penjelasan. 

Baca juga: Tak Sengaja Telan Dahak Bikin Puasa Batal? Buya Yahya Beberkan Pandangan 2 Mahzab, Tekankan Hal Ini

Menurut dia, penambahan berat badan selama bulan puasa bisa saja terjadi karena kalori yang masuk lebih banyak ketimbang saat tidak berpuasa. 

"Kalau kalori ketika bulan puasa lebih dari kalori masuk ketimbang tidak puasa, tentu hasil akhirnya adalah berat badan tambah," ungkapnya pada media briefing virtual, Jumat (31/3/2023). 

Baca juga: Anak-anak Punya Berat Badan Berlebih Berisiko Alami Obesitas Saat Dewasa

Di sisi lain, ada orang yang melewatkan sahur dengan anggapan bisa membantu menurunkan berat badan

Padahal situasi ini dapat mendorong untuk mengonsumsi makanan berlebihan saat berbuka karena merasa terlalu lapar. 

"Jadi sekali lagi perhatikan, jangan pernah skip sahur. Karena berpikir ingin kecilin badan, lalu skip sahur, itu sama seperti ngecilin badan tapi anda tidak sarapan," tegasnya. 

Dr Tan pun mengungkapkan alasan lain yang menyebabkan kenaikan berat badan rentan terjadi di bulan Ramadan. 

Masyarakat masih beranggapan jika yang membuat gemuk adalah makanan utama. 

Padahal, bukan. Justru yang menjadi masalah adalah ketika berbuka dengan takjil yang memiliki kalori berlebihan.

"Misalnya pakai bubble tea. Lalu berbuka dengan bakwan goreng. Memang kelihatan bikin ngences," ucap dr Tan. 

Ia pun menganjurkan untuk kembali ke makna takjil yaitu membatalkan puasa

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Ramadhanpuasaberat badandokter
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved