Breaking News:

Berita Viral

Niat Hati Cari Nafkah, Pedagang Empal Gentong Tewas Disambar Petir, Ada 2 Korban Lain : Terkapar

3 orang tersambar petir saat berada di warung Empal Gentong, 1 pedagang tewas, sementara 2 orang lainnya luka parah.

Kolase Tribun Style/Dok Polresta Cirebon/Istimewa
Pedagang Empal Gentong di Cirebon tewas tersambar petir, Sabtu (1/4/2023). 

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang pedagang Empal Gentong tewas tersambar petir di Desa Klangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu (1/4/2023), sekira pukul 13.00 WIB.

Pedagang empal gentong tersebut bernama Kholifah (45).

Selain Kholifah, ada dua korban lain yang tersambar petir dalam waktu hampir bersamaan.

Peristiwa tragis itu sempat direkam warga dan viral di media sosial sekitar Cirebon.

Baca juga: Doa Ketika Mendengar Petir yang Menggelegar, Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya

Pengendara yang melintas, merekam dengan jelas kondisi lokasi yang berantakan dengan posisi para korban yang tergeletak.

Dalam video itu, sejumlah petugas kepolisan Sektor Klangenan Polresta Cirebon juga tampak melakukan penanganan.

Mereka langsung menjaga lokasi karena banyaknya warga yang penasaran untuk melihat.

Sebagian petugas polisi juga mengatur arus lalu lintas di Jalur Utama Pantura dari arah ibukota Jakarta menuju Jawa Tengah.

Pasalnya kepadatan warga di lokasi sempat membuat arus lalu lintas sempat tersendat.

Kanit Reskrim Polsek Klangenan, Polresta Cirebon, Ipda Heri Setiawan menerangkan, peristiwa ini terjadi saat hujan deras, dan angin kencang pada Sabtu siang.

Tiba-tiba terdengar suara ledakan sangat keras di sekitar lokasi.

Tak lama setelah itu, warga melaporkan bahwa pemilik warung empal gentong tersambar petir.

Petugas kepolisian yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian langsung menuju ke TKP.

“Kondisi lagi hujan deras, dan angin, tiba-tiba terdengar suara seperti ledakan keras.

Tak lama, warga ke sini, dan melaporkan ada warga tersambar petir.

Kami langsung ke lokasi, dan melihat tiga orang terkapar di warung,” kata Heri saat ditemui Kompas.com di kantornya, Sabtu (1/4/2023).

Baca juga: Bocah 5 Tahun Tersambar Petir saat Mandi Hujan, Nyawa Selamat Usai Dikubur, Begini Kondisinya Kini

Ilustrasi mayat tersambar petir.
Ilustrasi mayat tersambar petir. (Tribunnews)

Satu orang korban, bernama Kholifah (44) dinyatakan tewas seketika, dengan kondisi beberapa tubuh yang membiru.

Korban Kholifah merupakan pemilik warung empal gentong.

Dua korban lainnya, bernama Ahmad Halim (44) dan Adi Kurniawan (33).

Keduanya mengalami luka berat dengan kondisi luka bekas bakar dan biru dari bagian perut hingga kaki.

Heri menyebut, petugas kepolisian langsung membawa korban meninggal dunia ke Rumah Sakit Gunung Jati, dan dua korban luka berat ke Rumah Sakit Mitra Plumbon.

Upaya ini seketika dilakukan agar korban mendapatkan tindakan lanjut. Peristiwa tiga orang ini terjadi di jalur utama Pantura Kabupaten Cirebon.

Arus lalu lintas dari arah Ibu Kota Jakarta menuju Jawa Tengah sempat tersendat.

Usai proses evakuasi oleh pihak kepolisian arus lalu lintas kembali lancar.

Baca juga: TERLALU Asyik Main PlayStation Saat Hujan Badai, Pria Tersambar Petir di Dalam Rumah

Kisah Lain, Bocah 5 Tahun Tersambar Petir, Nyawa Selamat Usai Dikubur, Begini Kondisinya Kini

Viral bocah berusia lima tahun di Langkat kondisinya memprihatinkan setelah tersambar petir.

Beruntung nyawanya berhasil diselamat dengan cara bocah itu dikubur dalam tanah.

Seluruh badan bocah dikubut di dalam tanah dan hanya terlihat muka, di atasnya ditutupi dengan daun-daun.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: NGENES! Niat Berlibur, Sepasang Muda-mudi Tersambar Petir Saat Berduaan di dalam Tenda

Baru-baru ini viral kejadian bocah 5 tahun asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dikubur usai tersambar petir.

Setelah tersambar petir, bocah itu langsung dikubur dalam tanah untuk menyelamatkan nyawanya.

Sebelumnya, video bocah itu dikubur di dalam tanah diunggah oleh akun Instagram @andreli_48 pada Rabu (5/10/2022) lalu.

Di video itu, tampak seluruh badan bocah itu tertutup tanah dan hanya terlihat muka bocah tersebut.

Selain itu, di atas tanah juga ditutupi dengan daun-daun.

Sedangkan ibu-ibu tampak mengerumuni dan menjaga bocah tersebut.

Dari keterangan pengunggah, insiden itu terjadi di Dusun Percihen Desa Tanjung Gunung Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat , Selasa (4/10/2022) pukul 15.30 WIB.

Bocah 5 tahun itu dikubur setelah tersambar petir saat mandi hujan.

Warga yang melihat langsung mengubur badan bocah itu dan di atasnya ditutup dengan daun pisang.

Bocah itupun berhasil sadar dan selamat.

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@tisna_gcv115 "Sama kaya di kampung gw cirebon juga pake cara ini."

@sudarwanto_wongsodiharjo "Sebenarnya ini merupaksn metode sederhana untuk mengenolkan/menetralkan listrik. Lebih cepat dengan memasukkan kedalam kubangan air yg penuh lumpur"

@teguhpras99 "Alhamdulillah bisa selamat."

@jarkoni21 "Maksudnya di grounding kali...biar listriknya nol"

Dilansir dari sejumlah sumber, bocah itu kini sudah pulih namun masih kondisi lemas.

Selain itu mata korban juga masih silau jika melihat sinar matahari.

Pihak desa pun terus memantau bocah itu dan akan membawa ke rumah sakit jika dibutuhkan. 

(*)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul 3 Orang Tersambar Petir di Warung Empal Gentong Jalur Pantura Cirebon, 1 Tewas 2 Luka Berat

Sumber: Kompas.com
Tags:
Empal GentongCirebonJawa Baratpedagangdisambar petir
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved