VIRAL Pria Bersembunyi di Atas Jendela Atap saat Digerebek Polisi, Ketahuan Tanam Ganja di Rumah

TRIBUNSTYLE.COM - Viral kisah seorang pria yang ditangkap oleh pihak kepolisian karena memproduksi narkoba di apartemannya.

Uniknya pria itu bersembunyi di atas jendela atap rumahnya selama penggerebekan.

Aksinya itu tertangkap kamera hingga fotonya menjadi viral.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Sangat Enak Dikira Kangkung, Keluarga Ini Syok Baru Menyadari yang Disantap Ganja: Ampun Tuhan!

Dilansir Times of News pada 29 Maret 2023, terdakwa mencoba melarikan diri dengan cepat dengan naik ke atap rumah.

Namun, tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk menemukannya.

Pria bernama Etmond Lika yang berusia 32 tahun itu dibayar £100 (hampir Rp 2 juta) sehari untuk memelihara tanaman ganja di dalam rumah bertingkat.

Dia dilaporkan ditempatkan di dalam rumah dan ditugaskan untuk merawat tanaman ganja saat mereka tumbuh.

Lika muncul di Liverpool Crown Court melalui tautan video setelah mengaku bersalah, lapor Liverpool Echo.

Saat penggerebekan, polisi pertama kali menemukan sebanyak 200 tanaman ganja.

Namun saat pencarian melebar, Lika berusaha melarikan diri dari gedung tersebut dengan memanjat melalui jendela atap dan bersembunyi di atap.

Setelah ditangkap, pria berusia 32 tahun itu awalnya mengatakan dia tidak tahu apa-apa tentang tanaman ganja.

Jaksa Penuntut Christopher Hopkins berkata, "Lika telah dipekerjakan oleh seseorang untuk mengelola atau menjalankan instalasi ini baik untuk merawat tanaman atau apa pun yang diperlukan."

“Lika pasti termotivasi oleh keuntungan finansial yang signifikan dan pasti mengerti apa yang sedang terjadi di sana,” tambahnya.

Olivia Beesley, pembela mengatakan kliennya meninggalkan Albania karena alasan ekonomi dan telah ditawari £100 sehari untuk tinggal di properti itu.

Dia berkata, "Dia hanya ingin menerima hukumannya dengan baik dan mengerti dia harus dihukum karena pelanggaran semacam ini."

Akhirnya Lika divonis dua tahun empat bulan penjara.

Baca juga: VIRAL Bocah 3 Tahun Dipaksa Mengisap Narkoba oleh Ayah Tirinya, Videonya Bikin Ayah Kandung Pilu

Kisah penangkapan tersangka kasus narkoba yang viral juga terjadi di Australia baru-baru ini.

Dilansir Lad Bible pada 24 Maret 2023, Mate Stipinovich ditangkap setelah pihak berwenang menemukannya bersembunyi di rumahnya di Byford di selatan Perth.

Pria itu diburu atas dugaan perannya dalam penyelundupan 365 kg kokain ke Australia Barat awal tahun ini.

Namun, setelah pria tersebut melakukan pemesanan Uber Eats ke alamatnya dengan menggunakan nama aslinya, polisi akhirnyabisa menangkapnya.

Polisi mengungkapkan bahwa mereka menemukan Stipinovich bersembunyi di bawah 'kompartemen rahasia' di bawah spa di teras belakang rumahnya.

Mereka terpaksa menghancurkan salah satu jendelanya untuk mendapatkan akses ke properti tersebut.

Pistol berisi peluru diamankan dari tempat persembunyian Stipinovich .

"Kami baru saja mendengar suara dari polisi yang mengatakan tetap di dalam rumahanda," kata seorang saksi kepada 9News .

"Kami tidak yakin apa yang sedang terjadi dan kami memeriksa kamera dan ada tiga orang dari Kelompok Respon Territory di halaman belakang kami."

Pada tanggal 1 Februari, Stipinovich berada di atas kapal yang tenggelam di dekat Pulau Eclipse, 17 km selatan Albany di selatan Australia Barat.

Pria itu, bersama komplotannya Aristides Avlonitis dan Karl Whitburn (yang diyakini sedang memancing), menyalakan EPIRB mereka selama keadaan darurat, menurut ABC News .

Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) awalnya memuji orang-orang itu atas peralatan penyelamat hidup mereka.

Namun, keadaan berubah secara tak terduga enam hari kemudian ketika polisi menduga mereka menemukan 365 kg kokain di kapal yang tenggelam.

Mereka percaya bahwa obat-obatan tersebut dikumpulkan di perairan dan kemudian dimuat ke dalam kapal.

Setelah zat itu disita, polisi menemukan Avlonitis di Darwin bulan lalu, sementara Whitburn berlokasi di timur laut Perth beberapa minggu lalu.

Semua pria itu telah dituduh mengimpor sejumlah obat-obatan yang dikendalikan perbatasan.

Stipinovich muncul di pengadilan kemarin (23 Maret) dan tidak mengajukan permohonan jaminan.

Dia akan tetap dalam tahanan sampai sidang berikutnya di pengadilan pada bulan April.

Polisi Federal Australia mengatakan itu adalah salah satu penggerebekan kokain terbesar di negara bagian yang pernah mereka saksikan dalam dua dekade terakhir.

(TribunStyle/Amr)

Baca artikel lainnya terkait berita viral