Breaking News:

Ramadhan 2023

AWAS! Ini Hukuman Bagi Muslim yang Tidak Puasa Ramadhan Tanpa Sebab, Ancamannya Berat

Selain sakit, ibu menyusui atau wanita hamil, seorang muslim diwajibkan puasa saat ramadhan. Ada hukuman yang berat bagi yang tak menjalankannya.

Fotolia
Hukuman bagi muslim yang tidak puasa saat ramadhan 

TRIBUNSTYLE.COM - Selain sakit, ibu menyusui atau wanita hamil, seorang muslim diwajibkan puasa saat Ramadhan. Ada hukuman yang berat bagi yang tak menjalankannya.

Puasa Ramadhan wajib hukumnya bagi umat Islam.

Seseorang diperbolehkan tak berpuasa apabila ada alasan tertentu.

Seperti sakit, ibu menyusui atau wanita hamil.

Selain ketiga itu, ada ancaman atau hukuman untuk mereka yang sengaja tak berpuasa di bulan Ramadhan.

Lantas, apa ancaman atau hukumannya?

Sebagaimana diketahui, dalil kewajiban puasa Ramadan bersandar pada firman Allah SWT dalam surah Al Baqarah ayat 183,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Baca juga: SEBAGAI Pengingat, Ini Hal-hal yang Harus Dihindari saat Puasa Ramadhan, Berkata Dusta & Berciuman

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Dari dalil di atas, sudah jelas bahwa puasa di bulan Ramadhan wajib dilaksanakan oleh semua muslim.

Sehingga jika meninggalkannya, akan menjadi dosa besar.

Hukuman dari Allah SWT untuk orang-orang yang meninggalkan puasa ramadhan pun tak main-main.

Hukuman bagi muslim yang tidak puasa saat ramadhan.
Hukuman bagi muslim yang tidak puasa saat ramadhan. (Google)

Hal ini dikatakan Sayyid Sabiq dalam Kitab Fiqih Sunnah dengan bersandar pada riwayat Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa tidak berpuasa sehari saja di bulan Ramadan, tanpa ada alasan atau tanpa mengalami sakit, maka dia tidak bisa menggantinya dengan puasa sepanjang masa, meski dia melakukannya." (HR Bukhari dan Muslim) Ibnu Mas'ud juga mengatakan demikian.

Doa yang dibaca ketika malas beribadah

Kita pasti pernah merasakan yang namanya 'malas'.

Ya, rasa malas merupakan salah satu perasaan yang disebabkan kurangnya motivasi diri dalam melakukan sesuatu.

Di antara bentuk kelalaian seseorang karena ia lupa bahwa ia adalah seorang makhluk yang lemah.

Penyebab lainnya orang menjadi malas adalah melupakan urgensi dalam ibadah.

Allah SWT sangat membenci hambanya yang kerap merasa malas, entah dalam beraktivitas maupun beribadah.

Baca juga: Doa Ketika Ingin Masuk Surga, Dapat Perlindungan dari Allah SWT, Termasuk Baca Al-Ikhlas

Seperti yang tercantum dalam surat An-Nahl ayat 75,

ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا عَبْدًا مَمْلُوكًا لَا يَقْدِرُ عَلَىٰ شَيْء

“Allah membuat perumpamaan dengan seorang hamba sahaya yang dimiliki yang tidak dapat bertindak terhadap sesuatu pun.” (QS. An-Nahl: 75)

Untuk menghindari hal itu, alangkah baiknya kita selalu berusaha mengingat Allah SWT.

Salah satu caranya yakni dengan perbanyak berdoa.

Doa terhindar dari rasa malas
Doa terhindar dari rasa malas (lifehack.org)

Berikut ini doa yang harus dibaca ketika rasa malas menghampiri.

Doa tersebut diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca doa:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

“Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat."

Artinya : "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.” (HR. Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706)

Baca juga: Doa Hilangkan Rasa Malas, Cocok untuk Awali Akhir Pekan, Lengkap 5 Trik Agar Lebih Bersemangat

Berikut 5 trik dari dokter terapis fisik Kerry Petsinger mengatasi rasa malas

1. Jangan buang-buang waktu

Salah satu alasan orang merasa stuck dan tidak puas dengan karier dan hidup mereka adalah banyaknya waktu yang terbuang sia-sia.

Cara terbaik agar hidup lebih bahagia adalah memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

Singkirkan aktivitas yang hanya membuang waktu dan tidak menambah nilai dalam hidup.

Caranya, mulailah mengerjakan tugas harian seefisien mungkin dan mendelegasikan tugas yang bisa dikerjakan orang lain.

Ketika kita berhasil menyelesaikan tugas seefisien mungkin, kita bisa melakukan banyak hal yang kita sukai.

Dengan memaksimalkan waktu, kita bisa melakukan banyak hal yang membuat hidup lebih terasa memuaskan dan tidak tergesa-gesa.

2. Mengenali diri sendiri

Sangat penting untuk memahami diri sendiri agar kita bisa mencintai hari Senin.

Ketika kita tahu apa yang membuat diri kita bersemangat, kekuatan dalam diri, dan jenis lingkungan kerja yang cocok dengan kepribadian, jadwal kerja yang bisa membuat semangat, maka kita bisa memilih karier yang selaras dengan kepribadian kita.

Untuk mengetahui semua hal tersebut, kita harus benar-benar memahami diri sendiri.

Lakukan percobaan untuk menemukan sistem kerja yang cocok.

Kita bisa melakukan variasi jam kerja, lokasi urutan penyelesaian tugas atau siapa rekan kerja kita.

Ambil tindakan dan buat beberapa perubahan kecil di hari kerja.

Ilustrasi bersemangat kerja di hari Senin
Ilustrasi bersemangat kerja di hari Senin (//smallbiztrends.com)

Baca juga: 7 Orang yang Doanya Tidak akan Ditolak oleh Allah SWT, Pemimpin yang Adil hingga Musafir

Baca juga: Sedang Hamil? 4 Amalan Anjuran Nabi SAW, Ust Adi Hidayat Beberkan Hukum Peringatan 4 & 7 Bulanan

3. Lakukan pekerjaan sesuai passion

Sangat susah untuk mencintai hari Senin jika kita merasa seperti melakukan pekerjaan yang tidak berarti.

Namun, ketika kita bersemangat, pekerjaan akan terasa menyenangkan tak peduli berapa pun gaji kita.

Ketika kita merasa bersemangat dengan pekerjaan yang kita lakukan, karier kita menjadi sangat memuaskan dan akan membawa dampak besar.

4. Pilih karier yang sesuai dengan kehidupan ideal kita

Kebanyakan orang memilih karier terlebih dahulu, kemudian mencoba menyesuaikan hidup mereka dengan karier yang dimiliki.

Mereka mengorbankan kehidupan pribadi demi pekerjaan yang belum tentu disukainya.

Sebaiknya, kita memilih karier yang sesuai dengan gaya hidup dan jadwal yang kita inginkan.

Ketika kita memilih karier yang selaras dengan kehidupan dan impian, hari Senin akan menjadi sangat menyenangkan.

5. Lakukan yang terbaik

Mungkin pekerjaan kita tidak terlalu menyenangkan.

Saat kita berencana untuk resign, gunakan waktu yang tersisa untuk melakukan hal terbaik yang kita bisa.

Kita bisa mengajukan diri untuk menjadi mentor bagi karyawan baru atau bertanggung jawab atas project yang berjalan.

Ketika kita mulai fokus untuk melakukan yang terbaik, kita mulai menciptakan lingkungan yang positif dan menularkannya kepada lingkungan sekitar.

Tentunya, ini akan membuat hari Senin terasa lebih menyenangkan.

(TribunStyle.com/Putri Asti/Triroessita Intan)

Baca juga artikel terkait doa di sini ..

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
puasaAl BaqarahRamadhan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved