Berita Viral
PESAN Terakhir Tukang Ojek yang Ditembak KKB, Sebelum Tewas Telepon Keluarga, Tatapan Istri Kosong
Sri Indah Wahyuni, ungkap pesan terakhir suaminya yang berprofesi sebagai tukang ojek, yakni Irwan yang tewas ditembak KKB Papua.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua baru saja melakukan penembakan brutal ke warga sipil di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (22/3/2023) lalu.
Imbas penembakan itu, seorang tukang ojek tewas ditembak dengan senapan laras pendek.
Korban yang beranama Irwan (25) ditembak sebanyak satu kali.
Namun sayang nyawanya tak terselamatkan saat menjalani perawatan di Puskesmas Ilaga.
Pihak keluarga sudah menerima kabar duka tersebut.
Baca juga: MIRIS! Anggota TNI-Polri Gugur Ditembak KKB, Padahal Sedang Jaga Salat Tarawih, Begini Kronologinya
Istri korban, Sri Indah Wahyuni (24), membenarkan bahwa suaminya, Irwan, bekerja sebagai tukang ojek di Kabupaten Puncak.
Sri mengatakan, sebelum insiden penembakan tersebut, ia sempat berkomunikasi dengan suaminya.
Dalam kesempatan itu, Irwan sempat mengucap pesan terakhirnya.
Irwan meminta kepada Sri untuk menjaga anak mereka yang masih berusia 4 tahun.
"Itu selalu na cari kalau menelpon anaknya. Itu ji pesannya jaga anakku," katanya saat ditemui Tribun Timur di rumah duka, Rabu (22/3/2023).
Usia pernikahan Sri dan Irwan sekita lima tahun.
Pasangan ini memiliki seorang anak laki-laki bernama Afnan.
Afnan sendiri telah mengetahui bahwa ayahnya tewas ditembak.
Usai mendapat informasi itu, anaknya ketika ditanyai soal bapaknya hanya mengatakan ditembak.
"Anaknya sudah tahu. Begitu kalau ditanya sama orang kasian, bilang tembak," jelas Sri dengan tatapan kosong.

Ayah korban, Hamka Dg. Palureng mengatakan anaknya sudah 10 tahun merantau.
Awalnya di Jayapura lalu ke Papua.
Sejak kecil, anak keduanya itu senang merantau dan mandiri.
Karakternya juga sopan dan tidak pernah kasar kepada orang tua maupun istrinya.
"Sepuluh tahun lebih sudah merantau sama adiknya di sana.
Baik anaknya sopan dan pernah kasar sama orang tua sama istrinya juga, baik," katanya.
Korban merupakan warga Desa Talaka, Kecamatan Marang, Kab. Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Saat pertama kali dapat informasi itu, Dg Palureng kaget.
Tak ada sesuatu yang bisa dikatakan terkait peristiwa itu.
"Yah tidak ada, kaget saja, tiba-tiba," pungkasnya.
Baca juga: KONDISI Terkini Pilot Susi Air, OPM Pastikan Kapten Philips Aman : Dijaga Layaknya Keluarga
Anggota TNI-Polri Gugur Ditembak KKB, Padahal Sedang Jaga Salat Tarawih
Memilukan! Petugas keamanan TNI Polri di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah berakhir tewas diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Mereka mengalami luka tembak saat tengah menjalankan pengamanan salat tarawih bulan Ramadan di wilayah Distrik Ilu.
Siapa anggota TNI Polri yang gugur? Seperti apa kronologinya?
Sekelompok gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menyerang petugas keamanan gabungan TNI Polri yang sedang melaksanakan pengamanan salat tarawih di wilayah Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (25/3/2023) malam.
Serangan itu menyebabkan seorang anggota Polisi dan satu prajurit TNI gugur.
Serta melukai seorang anggota polisi lainnya.
Baca juga: Kisah Pilu Aipda Sofyan Gugur Setelah Sempat Halau Pelaku Bom di Astana Anyar Untuk Lindungi Rekan
Sementara Brigpol M Arif Hidayat mengalami luka tembak di bagian paha.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan serangan dari KKB Papua sempat dibalas oleh aparat keamanan.
Kontak senjata pun sempat terjadi beberapa saat.
"Kontak tembak berlangsung dari orang tak di kenal kepada Anggota TNI-Polri yang melaksanakan pengamanan ibadah tarawih dari arah belakang masjid distrik ILU," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, melalui pesan singkat, Sabtu seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Sempat Terdeteksi, Posisi Pilot Susi Air Kini Sudah Tak Diketahui, GPS Tak Menyala Sejak Kejadian
Kronologi
Serangan berdarah dari KKB Papua ini bermula saat anggota Koramil Ilu bersama Polsek Ilu melakukan pengamanan shalat tarawih mulai pukul 19.30 WIT.
Awalnya kegiatan salat tarawih berjalan lancar.
Selang setengah jam kemudian, tiba-tiba ada sekelompok KKB Papua yang melepaskan tembakan.
Kontak senjata pun tak bisa terhindarkan
Tiga petugas keamanan pun mengalami luka tembak dalam serangan itu, dimana dua di antaranya gugur.
Kapolda belum dapat memastikan, penyerangan tersebut dilakukan dari kelompok mana karena kejadian berlangsung dengan cepat.
Setelah menyerang, KKB Papua langsung meninggalkan lokasi.
(*)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Sebelum Tewas Ditembak KKB, Tukang Ojek di Puncak Telepon Istri, Minta agar Jaga Anak"
Sumber: Kompas.com
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|