Breaking News:

Ramadhan 2023

Belum Sempat Mandi Wajib tapi Sudah Imsak, Bolehkan Lanjut Puasa? Simak Penjelasan Buya Yahya

Ramadhan 2023, belum sempat mandi wajib tapi sudah imsak, apakah boleh lanjut puasa? Bolehkah mandi setelah azan subuh?

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
Kolase Kohler, YouTube Al-Bahjah TV
Penjelasan Buya Yahya soal mandi wajib saat bulan puasa Ramadhan. 

TRIBUNSTYLE.COM - Ramadhan 2023, belum sempat mandi wajib tapi sudah imsak, apakah boleh lanjut puasa? Bolehkah mandi setelah azan subuh?

Ramadhan 2023 atau 1444 H, bulan puasa yang dinanti-nanti umat muslim, akhirnya datang juga.

Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan bahwa awal Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.

Selama berpuasa, umat muslim biasanya memulai hari dengan makan sahur sebelum waktu subuh dan berbuka saat azan magrib.

Biasanya, sebelum batas waktu sahur habis, ditandai dengan imsak.

Bagaimana jika bangun tidur dalam keadaan tak suci atau berhadas besar, tapi sudah imsak?

Baca juga: Sudah Puasa Sehari Penuh Ternyata Pahala Bisa Hilang, Buya Yahya Beri Anjuran, Hindari Ucapan Ini

Untuk diketahui, hadas besar adalah kondisi tidak suci pada diri seorang muslim sehingga ia tidak boleh salat maupun ibadah lain seperti berpuasa.

Penyebab hadas besar antara lain adalah ketika usai berhubungan suami-istri, haid, nifas, atau keluarnya air mani.

Untuk menyucikan diri dari hadas besar, seseorang harus mandi wajib atau mandi junub.

Apakah seseorang yang mandi wajib setelah imsak masih boleh lanjut berpuasa?

Melalui YouTube Al-Bahjah TV, pendakwah Buya Yahya memberikan penjelasan terkait mandi wajib di bulan puasa.

Baca juga: Doa Ketika Mandi Wajib saat Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Tata Caranya yang Benar

Ilustrasi, mandi wajib setelah sahur.
Ilustrasi, mandi wajib setelah sahur. (Kolase TribunStyle (Pixabay, Kohler.com))

Dikatakan Buya Yahya, sebagaimana diketahui bersama, salah satu hal yang membatalkan puasa adalah bersenggama di siang hari.

Dia menambahkan, jika seandainya suami istri bersenggama hingga azan subuh berkumandang, maka puasa tetap sah.

"Maka tinggal mandi saja, nggak apa-apa," ungkap Buya Yahya.

Ketika suami istri berhubungan badan di malam hari, mandi wajib tidak harus saat itu juga.

Khawatir jatuh sakit, Buya Yahya menyarankan agar mandi setelah adzan subuh.

Jadi, bagi perempuan, bisa menyiapkan sahur dahulu, makan sahur, baru mandi setelah azan subuh.

"Jadi nggak apa-apa. Berhubungan suami-istri, senangkan suami, habis itu mandinya ya nanti, menjelang sholat subuh, nggak wajib langsung, sunnah saja," kata Buya Yahya menjelaskan.

Simak video penjelasan Buya Yahya soal mandi wajib saat bulan puasa berikut ini.

Sahur atau Mandi Wajib Dahulu yang Diutamakan?

Senada dengan Buya Yahya, dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Muh. Nashiruddin, juga menjelaskan perihal mandi wajib setelah imsak.

Dia mengatakan itu semua bergantung dengan waktu yang tersisa untuk sahur.

Hal itu disampaikannya lewat program TANYA USTAZ di kanal YouTube Tribunnews.

"Sahur memiliki waktu yang terbatas sampai terbitnya fajar sadik atau masuknya waktu subuh," tuturnya.

Menurut Nashiruddin, jika waktu sahur tinggal sedikit, maka diutamakan melaksanakan sahur terlebih dahulu.

Baru, kemudian setelahnya melakukan mandi wajib atau mandi junub.

Namun, jika waktu sahur masih longgar, sebaiknya mandi wajib didahulukan.

Baca juga: 5 Tips Hemat Buka Puasa Bersama Ramadhan 2023 di Luar Rumah, Dijamin Gak Boros, Pesan Menu Paket!

Ilustrasi, mandi wajib atau mandi junub.
Ilustrasi, mandi wajib atau mandi junub. (Pixabay)

"Jika waktu sahur masih longgar, sebaiknya mandi wajib dahulu agar tubuhnya bersih baru kemudian melakukan sahur," tambahnya.

Menurut dosen IAIN itu, ada hal yang perlu diperhatikan jika mandi wajib dilakukan setelah sahur.

Dianjurkan untuk membasuh kemaluan dan berwudu terlebih dahulu sebelum melakukan sahur.

"Ada hadis yang diriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, kalau Nabi dalam keadaan junub kemudian akan tidur lagi atau akan makan, maka Rasulullah akan berwudu sebagaimana wudunya untuk salat," jelasnya.

Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa setiap muslim dalam keadaan junub atau berhadas besar lebih baik mandi wajib dahulu sebelum sahur jika waktu memang mencukupi.

Namun, jika waktu sahur tak mencukupi, diutamakan untuk sahur terlebih dahulu, baru setelahnya melakukan mandi wajib.

Dengan demikian, puasa tetap sah meski mandi wajib dilakukan setelah imsak.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca artikel seputar Buya Yahya di sini

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Ramadhan 2023mandi wajibpuasaBuya Yahya
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved