Breaking News:

Berita Viral

VIRAL Penumpang Super Air Jet Rute Bali-Jakarta Mandi Keringat, AC Pesawat Mati 2 Jam : Basah Kuyup

Para penumpang Super Air Jet rute Bali-Jakarta kegerahan karena AC pesawat mati, mereka mandi keringat, baju basah kuyup, anak kecil sampai menangis.

Kolase Tribun Style/YouTube Kompas.com
Penumpang Super Air Jet rute Bali-Jakarta kegerahan karena AC pesawat mati. 

TRIBUNSTYLE.COM - Jagat maya dihebohkan dengan keluhan penumpang maskapai Super Air Jet rute Bali-Jakarta.

Keluhan itu terjadi karena penyejuk udara atau AC pesawat tidak beroperasi, sehingga menimbulkan kondisi panas di dalam kabin.

Video para penumpang Super Air Jet rute Bali-Jakarta yang kegerahan hingga berkeringat viral di media sosial TikTok.

Video tersebut diunggah akun @velypuspa.

Baca juga: Kalian Semua Akan Mati Teriak Wanita yang Menggila di Pesawat, Nekat Berlarian Tanpa Busana

Sang pemilik akun menceritakan pengalamannya sebagai penumpang pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU-737 yang beroperasi tanpa AC selama sekitar 1 jam 50 menit.

"Kebayang enggak sih lu, 1 jam 50 menit di atas ketinggian tertentu dengan kondisi udara terbatas dan panas! Ada ibu hamil, anak bayi!," tulis akun tersebut, dikutip Rabu (22/3/2023).

Akibat kondisi kabin yang panas tersebut, sejumlah penumpang terpaksa membuka maskernya.

Bahkan disebutkan ada penumpang yang sampai membuka baju akibat kegerahan.

Dalam video @velypuspa yang lain bahkan tampak pakaian seorang anak dan ibu sudah basah kuyup oleh keringat ketika para penumpang antre untuk keluar dari kabin pesawat.

"Kebayang enggak panasnya kaya apa?? Itu sampai basah kuyup bajunya," tulis akun tersebut.

Pesawat Super Air Jet tuai kritikan dari konsumen.
Pesawat Super Air Jet tuai kritikan dari konsumen.

Dirut Minta Maaf

Menanggapi video keluhan tersebut, Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari menyampaikan permintaan maaf.

Ia memberikan penjelasan terkait penyebab panasnya kabin pesawat penerbangan tersebut.

Kejadian terjadi ketika pesawat sedang terbang mencapai ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut.

Ketika pesawat mencapai titik tersebut, terdapat indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi seharusnya (kurang maksimal), sehingga pilot harus menurunkan ketinggian pesawat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Super Air JetpesawatpenumpangBaliJakartabasahviral
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved