Berita Viral
TEGA! Pria Nekat Setrika Tubuh Pacar, Emosi Karena Chat WhatsApp Tak Dibalas, Nasibnya Kini Pilu
Kesal chatnya tak dibalas, seorang pria di Kemayoran, Jakarta Pusat tega setrika tubuh pacarnya sendiri , nasibnya kini pilu.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Jagat maya dihebohkan dengan aksi seorang pria yang tega menyetrika pacarnya sendiri di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pria yang diketahui bernama Khilal Hamdika (19) itu kesal karena pacarnya APD (19) tak membalas chat pribadinya.
Hingga akhirnya dia nekat menyetrika tubuh pacarnya.
Namun syukurnya, tak beberapa lama, Khilal Hamdika berhasil diamankan pihak kepolisian karena melakukan penyiksaan terhadap pacarnya sendiri.
Baca juga: VIRAL VIDEO di WhatsApp Buat HP Mati Saat Di-play, Sudah Banyak Korban Benarkah dari Hacker Bjorka?
Menurut keterangan polisi, Khilal melakukan penyiksaan tersebut karena kesal dengan korban yang lama tidak membalas pesan WhatsApp-nya.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah Khilal, yang terletak di Jalan Suka Mulia Kelurahan Harapan Mulia, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dalam aksi kekerasan yang dilakukan oleh Khilal, korban mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya seperti kedua tangan, kedua betis, dan punggungnya.
Kini APD sedang dirawat di rumah sakit karena luka bakar.
Kapolsek Kemayoran Kompol Ardiansyah mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat usai korban yang membuat laporan polisi mengenai aksi penganiayaan tersebut.
"Pelaku kita amankan di rumahnya setelah kami mendapatkan laporan korban ke Polsek," ujar Ardiansyah dalam keterangannya, Minggu (19/3/2023).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, AKP Fauzan menjelaskan, bahwa aksi penganiayaan yang dilakukan Khilal karena ia merasa kesal lantaran APD tak membalas pesan singkatnya.
"Dalam keterangan pelaku, korban tidak membalas pesan yang dikirimkan pelaku ke korban," jelas Fauzan.

Pelaku yang merasa kesal lalu dengan keji menempelkan setrika panas ke sejumlah bagian tubuh korban seperti kedua tangan, kedua betis, dan punggung sehingga mengakibatkan luka bakar.
Usai korban mengalami hal tersebut korban pun langsung dilakukan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis serta melakukan visum dan melaporkannya ke Polsek Kemayoran.
"Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi.
Hasil pemeriksaan saksi dan bukti petunjuk pelaku merupakan pacarnya sendiri yang bernama Khilal Hamdika," tegasnya.
Mendapat bukti-bukti itu, polisi pun dikatakan Fauzan langsung melakukan pengejaran kepada pelaku di kediamannya.
Usai tertangkap, polisi juga menemukan barang bukti berupa setrika yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban.
"Di dalam kamar pelaku ditemukan setrikaan yang digunakan oleh pelaku untuk menganiaya terhadap korban," ucapnya.
"Selanjutnya pelaku Khilal Hamdika berikut barang bukti dibawa ke Polsek Kemayoran guna penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Baca juga: Tak Aktif di Grup WhatsApp, Pelajar di Pasuruan Dikeroyok Teman-temannya: Enggan Diajak Kumpul
Kasus Serupa, Tak Aktif di Grup WhatsApp, Pelajar di Pasuruan Dikeroyok Teman
Sebelumnya, juga eredar video di media sosial tentang pengeroyokan seorang pelajar di Pasuruan.
Usut punya usut, pengeroyokan itu dilakukan oleh sekelompok pemuda terhadap temannya sendiri.
Korban disebut tidak aktif di grup WhatsApp dan enggan diajak kumpul hingga membuat para pelaku kesal.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: TEGA Anak Ketua RT di Makassar Aniaya & Paksa Teman Minum Miras Oplosan, 3 Remaja Muntah Lalu Tewas
Rekaman video memperlihatkan sejumlah pemuda mengeroyok seorang pelajar viral di media sosial.
Dalam video itu, terlihat salah satu pelaku menendang dada dan wajah korban.
Dalam video yang diunggah di media sosial, pemilik akun menulis keterangan bahwa penganiayaan terjadi karena korban tidak pernah aktif di grup aplikasi pesan instan WhatsApp.
"Seorang pelajar dianiaya empat orang temannya, pelaku sakit hati, korban tidak pernah aktif di grup WhatsApp (WA). TKP Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan," tulis akun tersebut.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi Haiti mengatakan, penganiayaan terjadi di area warung kopi di Dusun Brubuh, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Kamis (2/3/2023).
"Pelaku berjumlah empat orang dan sudah diamankan. Korban pengeroyokan adalah N (15) siswa SMP Al Azhar Sekarjoho, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen," ungkap Farouk melalui pesan singkat, Sabtu (4/3/2023).
Farouk menyebut, para pelaku adalah T warga Desa Plintahan di Kecamatan Pandaan dan H warga Desa Lumbangrejo di Kecamatan Prigen.
T dan H adalah pelaku yang menganiaya korban.
Sementara pelaku lainnya yang berperan merekam video itu adalah D asal Desa Sukoreno dan A Desa Sekarjoho.
"Motif penganiayaan itu disebabkan karena rasa sakit hati para pelaku kepada korban, lantaran korban tidak aktif dalam grup WhatsApp yang diketuai oleh T, dan tidak bersedia diajak kumpul," jelasnya.

Kronologi kejadian
Peristiwa itu bermula ketika korban dijemput para pelaku dari sekolahnya pada Kamis siang.
Para pelaku membawa korban ke warung kopi di sekitar Sumberejo.
"Pada sekitar pukul 13.00 WIB, pengeroyokan terjadi di area setempat, sebagaimana rekaman video yang tersebar," jelas Farouk.
Pasca pengeroyokan itu, warga setempat mendapati korban dalam keadaan luka-luka.
Akhirnya, salah satu warga menghubungi keluarga korban untuk dijemput.
"Keluarga korban juga mengangkut para pelaku yang masih berada di warung kopi, menggunakan roda empat ke rumah ketua RT korban, untuk membahas tentang penganiayaan yang dilakukan pelaku," tutur Farouk.
Baca juga: TEGA Anak Hajar Ayah Kandungnya yang Berusia 103 Tahun, Kondisi Korban Miris, Begini Nasib Pelaku
Keluarga korban dan ketua RT lalu melakukan klarifikasi kepada para pelaku sekitar pukul 17.00 WIB.
Warga sekitar tempat tinggal korban berdatangan dan berkerumun di rumah ketua RT.
"Intinya mereka tidak terima warganya dianiaya seperti video yang beredar tersebut," ujar Farouk.
Tak lama kemudian, anggota Polsek Prigen datang untuk mengevakuasi pelaku, tetapi sempat dihalangi oleh warga sekitar.
"Baru sekitar Jumat (1/3/2023) pukul 01.00 dini hari, pelaku berhasil dievakuasi setelah keluarga korban memberikan penjelasan kepada warga," terangnya.
Kini empat orang pelaku sudah diamankan dan ditahan Polres Pasuruan.
"Pelaku kami amankan di sel tahanan khusus anak Polres Pasuruan," pungkas Farouk.
(TribunMedan, KOMPAS.com/ Imron Hakiki)
Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com dengan judul Emosi Chat Tak Dibalas, Pria 19 Tahun Nekat Setrika Tubuh Pacar
Sumber: Tribun Medan
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|