Breaking News:

Berita Viral

TEGA! Pria Nekat Setrika Tubuh Pacar, Emosi Karena Chat WhatsApp Tak Dibalas, Nasibnya Kini Pilu

Kesal chatnya tak dibalas, seorang pria di Kemayoran, Jakarta Pusat tega setrika tubuh pacarnya sendiri , nasibnya kini pilu.

Kolase Tribun Style/Getty Images
Seorang pria di Kemayoran, Jakarta Pusat tega setrika tubuh pacarnya sendiri karena tak balas chat. 

"Pelaku berjumlah empat orang dan sudah diamankan. Korban pengeroyokan adalah N (15) siswa SMP Al Azhar Sekarjoho, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen," ungkap Farouk melalui pesan singkat, Sabtu (4/3/2023).

Farouk menyebut, para pelaku adalah T warga Desa Plintahan di Kecamatan Pandaan dan H warga Desa Lumbangrejo di Kecamatan Prigen.

T dan H adalah pelaku yang menganiaya korban.

Sementara pelaku lainnya yang berperan merekam video itu adalah D asal Desa Sukoreno dan A Desa Sekarjoho.

"Motif penganiayaan itu disebabkan karena rasa sakit hati para pelaku kepada korban, lantaran korban tidak aktif dalam grup WhatsApp yang diketuai oleh T, dan tidak bersedia diajak kumpul," jelasnya.

Ilustrasi pengeroyokan
Ilustrasi pengeroyokan (Tribunnews)

Kronologi kejadian

Peristiwa itu bermula ketika korban dijemput para pelaku dari sekolahnya pada Kamis siang.

Para pelaku membawa korban ke warung kopi di sekitar Sumberejo.

"Pada sekitar pukul 13.00 WIB, pengeroyokan terjadi di area setempat, sebagaimana rekaman video yang tersebar," jelas Farouk.

Pasca pengeroyokan itu, warga setempat mendapati korban dalam keadaan luka-luka.

Akhirnya, salah satu warga menghubungi keluarga korban untuk dijemput.

"Keluarga korban juga mengangkut para pelaku yang masih berada di warung kopi, menggunakan roda empat ke rumah ketua RT korban, untuk membahas tentang penganiayaan yang dilakukan pelaku," tutur Farouk.

Baca juga: TEGA Anak Hajar Ayah Kandungnya yang Berusia 103 Tahun, Kondisi Korban Miris, Begini Nasib Pelaku

Keluarga korban dan ketua RT lalu melakukan klarifikasi kepada para pelaku sekitar pukul 17.00 WIB.

Warga sekitar tempat tinggal korban berdatangan dan berkerumun di rumah ketua RT.

"Intinya mereka tidak terima warganya dianiaya seperti video yang beredar tersebut," ujar Farouk.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Tags:
WhatsAppchatKemayoranJakarta PusatSetrikapacar
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved