'Tak Ada yang Membantu' Pria Berkelahi dengan Monyet di Pantai Demi Selamatkan Anak, Begini Nasibnya

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang ayah terpaksa meninju seekor monyet untuk menyelamatkan putranya.

Monyet itu menyerang sang putra saat keluarganya mengunjungi salah satu pantai di Thailand.

Selama ini pantai tersebut memang terkenal dengan banyaknya serangan monyet ganas.

Lantas seperti apa nasib seorang ayah tersebut?

Baca juga: Pengantin Pria Direbut Monyet saat Pemotretan, Pengantin Wanita yang Awalnya Takut Jadi Gembira

Dilansir dari Daily Star, pasangan influencer Riley Whitelum, 38, dan Elayna Carausu, 29, berada di Thailand bersama putra mereka Lenny dan Darwin.

Mereka mengunjungi pantai yang dikenal oleh penduduk setempat karena monyetnya yang agresif.

Sementara keluarga itu menghabiskan waktu di pantai di salah satu Kepulauan Ko Phi Phi.

Namun nahas, saat asyik bersantai, seekor monyet mendadak menyerang Darwin yang berusia satu tahun.

Untungnya, Riley berhasil menakut-nakuti monyet itu.

Namun tak selang beberapa lama, monyet itu kembali menganggu.

Dia akhirnya memukul monyet yang menganggu anaknya tersebut.

Terlepas dari tindakan heroiknya, Riley rupanya juga sempat mendapat serangan dari monyet tersebut.

Di tubuhnya ada bekas gigitan dan goresan cakar monyet, dan keluarga membutuhkan obat untuk tetanus dan rabies.

Pasangan itu mengakui dalam sebuah video yang diposting ke YouTube bahwa mereka tidak melakukan penelitian sebelum menuju ke pantai.

Mereka mengaku tidak mengetahui jika pantai itu terkenal karena serangan monyet.

Jika tahu pantai itu dipenuhi monyet ganas, mereka tidak akan pergi.

Diketahui, keluarga itu pertama kali tiba di pantai tersebut pada pagi hari.

Mereka mulanya ingin menghibur putra mereka dengan monyet-monyet tersebut.

Mereka kembali sekitar matahari terbenam pada hari yang sama dan berhasil melihat hewan-hewan itu.

Setelah sekelompok monyet semakin dekat dengan keluarga, mereka berjalan ke tas keluarga, yang berisi uang, paspor, telepon, dan dompet.

Ketika Riley mendekati tas untuk mengambil barang-barangnya kembali, seekor monyet menerjangnya dan kemudian putranya yang berusia satu tahun.

Istri Elayna, yang telah snorkeling pada saat itu, tidak tahu apa yang terjadi.

''Itu gigi monyet," kata Riley, menunjukkan luka di tangannya dalam video.

"Saya merasa tidak enak karena meninju monyet, tetapi mereka menyerang Darwin, itu menakutkan.

Tidak ada orang di pantai yang membantu," tambahnya.

Dia ditinggalkan dengan bekas gigitan yang dalam yang membutuhkan 10 suntikan rabies dari dokter setempat.

Mereka menjelaskan para dokter mengatakan kepada mereka bahwa mereka mendapatkan dua orang pasien sehari dengan keluhan yang sama yakni gigitan monyet.

Baca juga: VIRAL Kapal Pesiar Tenggelam Setelah Diserang Sekumpulan Orca, 4 Awak Kapal Panik, Begini Nasibnya

Kisah Lain, Snorkeling di Laut, Wanita Tiba-tiba Lenyap Diduga Diserang Hiu

Kisah pilu menyelimuti rumah tangga pasangan asal Washington, Amerika Serikat.

Bagaimana tidak, pasangan tersebut harus terpisah selamanya karena terjangan ombak Samudera Pasifik yang begitu ganas.

Blake Allen, pria yang sudah lanjut usia tersebut harus tinggal sendirian tanpa seorang kekasih yang menemaninya.

Sosok Blake Allen mau tak mau harus merelakan kepergian istrinya yang tersapu ombak samudera.

Terlebih lagi, pada saat keduanya liburan, muncul pengumuman agar berhati-hati pada ikan hiu yang sering muncul.

Bagaimana kisah selengkapnya?

Kisah bermula ketika pasangan yang sama-sama sudah lanjut usia itu memutuskan untuk berlibur.

Dalam rangka liburannya, Allen dan istrinya Kristine Allen memutuskan untuk berlibur ke Kepulauan Hawaii.

Kala itu, Kristine yang merupakan seorang terapis ingin belajar snorkeling dan berselancar.

Keduanya pun memutuskan untuk mengambil waktu libur yang lama untuk menghabiskan masa liburannya.

Setiap harinya, Kristine ditemani oleh pemandu dan suaminya pergi ke pantai untuk mempelajarinya.

Kristine dan Blake ingin jago dalam berselancar dan snorkeling meski usianya sudah tak lagi muda.

Namun, suatu ketika ada peringatan dari petugas agar wisatawan selalu berhati-hati akan keberadaan hiu liar.

Sepertinya peringatan tersebut tak diindahkan oleh pasangan itu.

Baca juga: VIRAL Suami Selingkuh dengan Ibu Mertua, Istri Pilu Pergoki Keduanya Sedang Berhubungan Fisik : Tega

Hingga suatu ketika, Kristine tersapu ombak dan menghilang begitu saja.

Suami pun panik dan berusaha meminta bantuan.

Pihak terkait pun telah bahu membahu mencari keberadaan Kristine.

Ternyata disebabkan oleh serangan hiu.

Baca juga: VIRAL Pria dengan 12 Istri, 102 Anak, dan 568 Cucu, Minta Istri Minum Pil KB Agar Tak Tambah Anak

Pada 8 Desember 2022, pejabat menanggapi laporan serangan hiu di Pantai Keawakepu, menurut Departemen Pertanahan dan Sumber Daya Alam (DLNR) Hawaii.

"Petugas mewawancarai suami wanita yang hilang itu yang mengatakan dia bertemu hiu 'agresif' tak lama setelah memasuki air untuk snorkeling sekitar 50 meter lepas pantai," kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.

"Pria itu mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia terus mencari istrinya sementara hiu itu mengitarinya dan setelah itu meninggalkan sekitarnya" kata pihak berwenang yang dikutip dari PeopleNews.

Saat kembali, pria tersebut mengatakan kepada penyelidik, "dia bisa melihat sesuatu yang merah di sekitar insang hiu," menurut DLNR. 

Pada saat yang sama, "katanya orang-orang di pantai mulai meneriakinya untuk keluar dari air karena hiu sedang makan di daerah itu."

Para pejabat mencatat bahwa kesaksian sang suami dikuatkan oleh seorang saksi mata di pantai.

Baca juga: VIRAL Wanita Hamil Kepergok Mencuri di Toko Emas, Alasannya Bikin Heran: Aku Ngidam

Sebuah laporan dari petugas investigasi Divisi Konservasi dan Penegakan Sumber Daya (DOCARE) departemen menemukan bahwa berdasarkan bukti, "kecelakaan tragis" diklasifikasikan sebagai "serangan hiu yang mematikan."

Sementara itu, laporan Departemen Kepolisian Maui mengklasifikasikan kepergiannya sebagai "kecelakaan yang fatal."

Jenazah Allen belum ditemukan hingga kini.

Meski begitu, satu set snorkeling dan bagian dari pakaian renang telah ditemukan, menurut HawaiiNewsNow.

Dalam postingan Facebook terakhirnya, dibagikan pada 2 Desember, Kristine menulis tentang bagaimana dia "mengejar keinginannya atau mimpinya" selama perjalanan mereka dengan belajar cara berselancar.

"Saya ingin belajar selancar selama bertahun-tahun," tulisnya.

"Mimpi kita memberi kita motivasi untuk terus bangkit untuk mengejar yang berikutnya bahkan jika kita terjatuh." tambahnya.

Melanjutkan, dia menulis, "Terima kasih Kainalu dari Maui Surf dan SUP! Anda yang terbaik! Kami menyukai pelajaran kami dan kegembiraan mengendarai [ombak]."

Unggahan Kristine tersebut menimbulkan haru di antara kerabat dan keluarga serta rekan.

Rekan-rekan Kristine menghormatinya di media sosial.

Mereka menyebutnya sebagai "cahaya terang" dan "teman sejati bagi banyak orang".

"Kristine hidup dengan kegembiraan dan tekad untuk benar-benar memeras setiap kebahagiaan yang dia bisa dari setiap momen!" komentar rekan Kristine di unggahannya.

"Dia menciptakan ruang yang aman bagi orang lain untuk menjadi diri mereka sendiri dan membangun kehidupan yang mereka cintai, itu adalah hasrat dan tujuannya." koemntar yang lain.

"Pikiran dan doa kami bersama suaminya Blake dan keluarga mereka saat mereka berduka," tambah yang lain.

(TribunStyle.com/Jonisetiawan/Dika Pradana)

Artikel lainnya terkait berita viral >>>