Breaking News:

Berita Viral

Jadi Korban Mutilasi di Sleman, Rencana Ayu Nikah Usai Lebaran Batal, Pekerjaan Calon Suami Terkuak

Keluarga Ayu sebut anaknya akan menikah usai lebaran, pilu jadi korban mutilasi di Sleman, tubuhnya dipotong 65 bagian.

Kolase Tribun Style/Tribun Jogja
Heru Prasetiyo mutilasi Ayu Indraswari yang dikabarkan akan menikah usai lebaran nanti. 

Jika tidak ada halangan, Insya Allah besok pagi kita akan rilis.

Kita upayakan satu kali 24 jam ini, kita mendapatkan informasi yang layak," katanya.

Baca juga: Motif Mutilasi di Sleman, Kuasai Harta Demi Bayar Utang Rp8 Juta, Potong Tubuh Korban Jadi 65 Bagian

Pelaku pembunuhan AI yang disertai mutilasi sudah ditangkap
Pelaku pembunuhan AI yang disertai mutilasi sudah ditangkap tim opsnal gabungan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Polresta Sleman.

Pengakuan Pelaku

Diketahui, pelaku dan korban saling mengenal melalui sosial media.

Pelaku sendiri bekerja sebagai pengurus tenda di wilayah Sleman.

Mengutip TribunJogja.com, saat hari kejadian, pelaku dan korban bersepakat untuk bertemu.

Pelaku pun menjemput korban di kawasan Kota Jogja dengan menggunakan kendaraan bermotor.

keduanya lantas pergi ke penginapan.

Kepada polisi, pelaku mengaku telah menyiapkan pisau.

Pisau tersebut disimpan di balik selimut kamar penginapan dan telah disiapkan sebelum menjemput korban.

Pisau itulah yang digunakan pelaku untuk mengakhiri hidup AI, korbannya.

Nuredy mengatakan, pelaku datang ke penginapan pada Sabtu (18/3/2023) pukul 13.00 WIB.

Pelaku check in dengan durasi waktu enam jam dengan biaya Rp60 ribu.

Kemudian pada pukul 14.00 WIB, pelaku keluar keluar dari penginapan dan kembali lagi sekira pukul 15.00-16.00 WIB.

"Saat datang lagi itu, keterangan dari penjaga wisma (pelaku) datang bersama wanita," kata dia, Senin (21/3/2023).

Kendati demikian tidak ada hubungan asmara antara korban pembunuhan AI (34) dengan Heru Prastiyo (23) yang tega memutilasi bagian tubuh teman kencannya itu.

Namun keduanya diketahui sudah saling mengenal melalui media sosial facebook.

"Itu dimulai dari perkenalan lewat facebook di bulan November 2022 lalu," katanya.

Dijelaskan Nuredy, mereka juga sudah beberapa kali berjumpa dan beberapa kali berhubungan intim.

"Sudah beberapa kali ketemu dan beberapa kali korban dan tersangka berhubungan intim," ujarnya.

Meski keduanya sering bertemu dan berhubungan badan, pada Minggu (19/3/2023) malam yang nahas itu korban belum sempat berhubungan badan dengan tersangka.

"Hasil keterangan dari tersangka bahwasanya belum sempat dilakukan hubungan badan.

Namun pada saat korban membuka baju dan dalam keadaan lengah, (korban) langsung dipukul kepala bagian belakang kemudian lumpuh dan dilakukan eksekusi," tuturnya.

Setelah dilumpuhkan pelaku lantas memotong-motong tubuh korban hingga menjadi beberapa bagian yakni tiga potongan besar serta 62 potongan kecil dari tubuh korban.

Proses mutilasi itu dilakukan tersangka dengan tenang dan menggunakan alat pisau komando, gergaji dan cutter yang sudah disiapkan tersangka.

"Jadi ada ptongan besar, kecil sampai sedang ini menurut kami dilakukan tidak dengan buru-buru, maksudnya mungkin dari pelaku dia ingin cepat tapi dalam pelaksanaannya itu ternyata dia memotong membutuhkan waktu yang cukup lama," tutur Kasubbid Dokpol Biddokes Polda DIY sekaligus Dokter Forensik RS Bhayangkara Polda DIY AKBP Aji Kadarmo.

Baca juga: Pelaku Mutilasi di Sleman Pasrah Ditangkap, Hubungan dengan Korban Terkuak, Sering Check In Hotel

Pelaku juga sempat memperpanjang sewa kamar.

Setelah pelaku dan korban masuk ke kamar, keduanya tak keluar lagi.

Beberapa waktu kemudian, pelaku keluar kamar dengan membawa motor.

Penjaga wisma menyaksikan, sudah tak melihat kendaraan yang dibawa pelaku, Minggu (19/3/2023) sekira pukul 02.00 WIB.

Namun, di hari yang sama, penjaga menaruh curiga.

Kecurigaan tersebut karena motor pelaku sudah tidak ada, namun lampu kamar masih menyala.

Kamri, Dukuh Porwodadi mengatakan, penjaga wisma langsung mendatangi kamar dan mengetuk pintu.

Namun, setelah pintunya diketuk, penjaga tak mendapatkan jawaban.

Penjaga wisma pun berinisiatif untuk mencongkel jendela.

"Terus dibuka, congkel lewat jendela kecil ditemukanlah (mayat) di kamar mandi," kata Kamri, Senin (20/3/2023).

Korban ditemukan di kamar mandi dalam kondisi tubuh yang tidak utuh.

Penjaga wisma pun langsung melaporkan temuannya ke perangkat desa, dan langsung dilaporkan ke Polsek Pakem.

Sebelumnya, seorang perempuan berinisial A (34), warga Kota Yogyakarta ditemukan tewas di kamar salah satu wisma di Jalan Kaliurang, Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Pria terduga pelaku datang ke salah satu wisma bersama korban.

Keduanya tampak harmonis saat masuk ke dalam kamar.

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan berdasarkan keterangan saksi, terduga pelaku dengan korban masuk ke kamar pada Sabtu (18/03/2023).

(*)

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Korban Mutilasi di Sleman Berencana Menikah Setelah Lebaran, Ini Pekerjaan Calon Suaminya

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4 dari 4
Tags:
Ayu IndraswariHeru PrasetyomutilasiLebarannikahsuamiSleman
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved