Unggah Video Baru Setelah Minta Maaf, Nakes Puskesmas Lambunu: 'Terserah Kalian Mau Nilai Apa'

TRIBUNSTYLE.COM - Tenaga kesehatan (Nakes) puskesmas Lambunu 2 unggah video baru setelah minta maaf soal konten bandingkan BPJS.

Baru-baru ini, jagat media sosial dihebohkan dengan video yang menampilkan 3 Nakes puskesmas yang membanding-bandingkan pasien umum dan BPJS

Diketahui video Nakes membandingkan pasien tersebut adalah milik akun TikTok @rintobelike2.

Video itu lantas jadi viral, dengan banyak warganet yang menghujat lantaran sakit hati ada Nakes yang membandingkan pasien BPJS dan non-BPJS.

Setelah viral dan dihujat, video tersebut menghilang, sudah dihapus oleh pemiliknya.

Baca juga: Viral Nakes Puskesmas Bandingkan Pasien Umum dan BPJS, Video Dihapus, Ujung-ujungnya Minta Maaf

Kemudian, akun TikTok tersebut mengunggah video permohonan maaf.

Diketahui bahwa video itu dibuat oleh Nakes di Puskesmas Lambunu 2, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Setelah permohonan maaf, akun TikTok Nakes tersebut kembali mengunggah sejumlah video.

Kali ini, akun TikTok @rintobelike2 itu mengunggah video dirinya yang tampak tengah sibuk menulis.

Unggahan video itu diberi keterangan yang seolah-olah berlaku sebagai klarifikasi.

Baca juga: Heboh Konten Nakes Bedakan Layanan Pasien, BPJS Kesehatan Turun Tangan, Sudah Hubungi, Ini Hasilnya

Nakes tersebut mengaku bahwa selama ini dia bekerja dengan sepenuh hati di puskesmas.

"Terserah kalian mau nilai apa tentang saya. Di sini saya bekerja tulus dengan sepenuh hati dan gak pernah membanding-bandingkan pasien bpjs/umum.

Sekali lagi saya minta maaf, manusia tidak luput dari kesalahan. kejadian kemarin menjadi pelajaran untuk saya agar lebih baik lagi untuk ke depanya manusia tidak ada yang sempurna," tulis Nakes itu.

Namun, kolom komentar unggahan itu masih saja dibanjiri hujatan dari warganet.

Menurut warganet, itu adalah satu-satunya konten video di TikTok Nakes tersebut yang memperlihatkan dia serius bekerja.

"Tulusnya karena sudah terlanjur malu ya," tulis warganet.

Baca juga: Viral Nakes Puskesmas Bandingkan Pasien BPJS dan Umum, dr Tirta: Konten Begini Ga Elok

Pada unggahan yang lain, Nakes itu menampilkan tangkapan layar pesan dari salah seorang pasien yang pernah dia tangani.

"Terimakasih teruntuk ibu yang pernah saya rawat. Saya yakin dan percaya masyarakat Desa Lambunu tau bagimana pelayanan kami di puskesmas Lambunu 2," tulis @rintobelike2 sebagai keterangan.

Seorang pasien yang pernah dirawat di puskesmas terkait menyebut bahwa apa yang telah dilakukan Nakes Lambunu 2 itu hanya konten belaka.

Lebih lanjut, pasien itu mengaku tak peduli dengan hujatan warganet terhadap Nakes tersebut.

Simak unggahan TikTok @rintobelike2 di sini >>> LINK

Viral Nakes Puskesmas Bandingkan Pasien Umum dan BPJS, Video Dihapus, Ujung-ujungnya Minta Maaf

Sebelumnya, dari video yang beredar, tampak tiga Nakes sedang asyik tidur-tiduran dan main ponsel, dengan keterangan tulisan 'Ketika pasien BPJS masuk'.

Ternyata, ketiga Nakes itu sebelumnya juga membuat video di tempat sama, tapi dengan keterangan 'Ketika ada pasien umum'.

Bedanya, saat pasien umum, ketiga Nakes itu bersemangat, seperti merayakannya dengan riang.

Perbandingan itulah yang membuat banyak warganet, terutama yang mengandalkan BPJS untuk berobat, merasa sakit hati.

Setelah dihujat oleh banyak warganet, video Nakes membandingkan pasien umum dan BPJS itu dihapus dari akun TikTok @rintobelike2.

Kemudian, akun TikTok tersebut mengunggah video permohonan maaf.

Berikut ini permintaan maaf dari ketiga Nakes pembuat konten pasien BPJS tersebut.

"Kami staf puskesmas Lambunu 2 memohon maaf sebesar-besarnya kepada Kementerian Kesehatan RI, BPJS Kesehatan seluruh Indonesia, Persatuan Perawat Nasional seluruh Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, dan teman sejawat tenaga kesehatan seluruh Indonesia, khusususnya Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan Parigi Moutong dan masyarakat Indonesia yang dirugikan dengan video kami.

Yang sebenarnya pelayanan Puskesmas Lambunu 2 tidak membeda-bedakan pasien umum dan pasien BPJS."

Simak video permohonan maaf mereka di sini >>> LINK

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca artikel seputar Nakes viral di sini