Berita Viral
Percaya Sinar Matahari adalah Makanan, Pasangan Ini Jemur Bayinya hingga Tewas, Alami Kurang Gizi
Maxim dan Oxana, pasangan asal Rusia, percaya sinar matahari adalah makanan, keduanya nekat jemur bayinya, bukannya sehat malah meninggal dunia.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa macam diet biasanya dilakukan dengan mengurangi porsi makan atau hanya memakan makanan tertentu seperti sayur atau buah.
Namun berbeda dengan diet ekstrem yang dilakukan keluarga asal Rusia ini.
Tanpa makan dan minum, keluarga yang menganut diet ekstrem ini hanya membutuhkan paparan sinar matahari.
Namun nahas, anaknya justru meninggal saat dipaksa mengikuti kebiasannya yakni 'makan' sinar matahari.
Seperti apa kisah selengkapnya?
Baca juga: Sempat Diet Ekstrem Demi Perankan Gepeng Srimulat, Ini 5 Potret Terkini Bio One Berubah Jadi Nyetrik
Baru-baru ini, Komite Investigasi Rusia sedang menyelidiki kematian tragis seorang anak laki-laki yang baru lahir yang terjadi di kota Sochi, di wilayah Krasnodar Rusia.
Kasus pidana dimulai.
Secara khusus, seorang bayi laki-laki meninggal karena kelaparan jangka panjang.
Bukan karena orang tuanya tak mampu beli makanan, melainkan karena orang tuanya percaya bahwa sinar matahari adalah makanan.
Segera setelah itu, pasangan suami istri Oxana Mironova, 33, dan Maxim Lyutyi, 43, ditangkap untuk diselidiki.
Seperti yang dilaporkan Zvezda News, Maxim dikenal sebagai "pengejar foodisme hidup ekstrem".
Demikian juga istrinya yang percaya pada "makanan dari matahari".
Menurut penyelidikan, Maxim dan Oxana melahirkan seorang putra di rumah tanpa bantuan dokter.
Kemudian, alih-alih memberinya makan dengan baik seperti bayi biasa, pasangan itu memaksa bocah itu untuk mengikuti diet prana.
Diet prana sendiri merupakan diet tanpa makanan atau air untuk waktu yang lama.