Disindir Bunda Corla Buntut Konten Makan Babi, Lina Mukherjee Semprot Balik: Jangan Sok Suci

TRIBUNSTYLE.COM - Polemik makan daging babi yang dilakukan Lina Mukherjee belum juga reda.

Terbaru, Bunda Corla mengingatkan Lina Mukherjee agar tidak menyinggung soal agama.

Tak terima, Lina Mukherjee menyemprot Bunda Corla hingga menyentil soal gender. Seperti apa balasan Lina Mukherjee?

Lina Mukherjee menanggapi sindiran Bunda Corla soal konten makan babi.

Ya, konten Lina Mukherjee soal makan babi disindir oleh Bunda Corla lantaran menyinggung soal agama.

Bak tak terima dengan sindiran Bunda Corla ini, baru-baru ini Lina Mukherjee akhirnya menanggapinya.

Lina mengatakan bahwa sikap Bunda Corla saat menyampaikan nasehat dinilainya tidak bagus lantaran Bunda Corla sembari merokok.

Baca juga: Lina Mukherjee Baca Bismillah Sebelum Makan Babi, Sadar Bakal Dihujat : Semua Pendosa Termasuk Ustaz

"Dasar si Corla kasihan udah redup, kalau dia ngasih tahu Lina kalau yang kamu lakukan makan babi gak bagus, dia sok-sok an sambil merokok 'iya kamu makan babi gimana-gimna'," ungkap Lina Mukherjee.

Bahkan Lina juga turut menyindir sosok Bunda Corla ini transgender yang ikut campur dalam urusannya.

"Eh lu aja transgender, ngurusin gue," sindirnya.

"Kalau mau nasehati orang yang salah yang bagus lah, ini pakai rokok begini-begini ngapain lu ngomong kayak gitu lu aja transgender gak ada perempuan yang kayak lu sikapnya," sambungnya.

Tak hanya itu saja, Lina pula menyinggung kemunculan Bunda Corla dalam permasalahannya karena ingin panjat sosial.

"Cuma pansos aja cari-cari followers, lihat aja gak akan lama terkenal kalau lu begitu," sindirnya lagi.

"Sok-sok an si Corla gue tu gak nerima endorse, gue tu gak butuh duit, babi mana ada itu diembat Ms Glow segala macam, gak usah munafik lu ya dasar Corla idrus," bebernya.

Baca juga: ALASAN Lina Mukherjee Makan Babi, Posting ke Medsos, Bangga Jujur: Apakah Kamu Suci 100 Persen?

Lebih lanjut, Lina pula mengaku bahwa dari awal tidak menyukai sosok Bunda Corla ini namun dirinya merasa kasihan melihat keadaan Bunda Corla yanh bekerja di luar negeri mengingat usia yang sudah tua.