Berita Viral
'Pergi dari Sini' Istri Diusir Suami Karena Enggan Kerja atau Jadi IRT, Tetangga Geram Tahu Sifatnya
'Pergi dari sini' istri diusir suami karena enggan kerja atau jadi Ibu Rumah Tangga (IRT), tetangga geram tahu sifatnya.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Delta Lidina Putri
Setelah 3 hari, melihat darah tidak lagi mengalir, Tieu Phuong menghela nafas lega.
Namun, dia mulai merasa gatal. Tidak tahan lagi, Tieu Phuong dengan enggan memberi tahu ibunya tentang situasinya yang tidak nyaman.
Khawatir tentang putrinya, ibu gadis itu segera membawanya ke dokter.

"Dokter menyimpulkan bahwa Tieu Phuong mengalami infeksi ginekologi, yang dapat mempengaruhi kesuburannya di kemudian hari," kata ibu Tieu Phuong.
"Penyebab kondisi ini adalah dia tidak tahu cara membersihkan saat menstruasi. Saya menyesalinya" sambungnya.
"Saya membencinya, karena saya seorang ibu yang buruk." ujar seorang ibu tersebut.
"Saya sibuk mencari uang tetapi tidak terlalu memperhatikan anak-anak saya, membuat mereka menderita," lanjutnya.
Menurut dokter, haid pertama kali akan muncul saat anak perempuan berusia antara 12 sampai 16 tahun, jika datang lebih awal atau lambat adalah tidak normal.
Oleh karena itu, menjadi tugas para ibu untuk memantau kondisi anaknya, sekaligus berbagi dengan anaknya tentang 'fenomena pendarahan' untuk menghindari kekhawatiran dan ketakutan karena mengira dirinya mengidap penyakit yang serius.
Terlalu malu untuk memberitahu ibunya, 'menanganinya' sendiri dan kemudian menyebabkan infeksi seperti Tieu Phuong.
Selain itu, dokter juga menyarankan para ibu untuk mengajari anaknya tentang masalah pubertas ketika anak mereka mulai menginjak usia 10 tahun, bukan menunggu 'tante' mereka untuk berkunjung dan kemudian berbicara.
Secara khusus, ibu harus mengajar anak-anak mereka:
1. Ajari anak Anda cara menggunakan tampon
Sebagai ibu, kita perlu memberi tahu putri kita apa itu menstruasi.
Itu hanya fenomena fisiologis normal wanita yang membantu mereka mempertahankan kesuburan, jadi Anda tidak perlu malu.
Penting bahwa pada hari-hari 'libur', Anda perlu mengajari anak-anak cara menjaga kebersihan.
Misalnya cara memakai dan mengganti pembalut, mengganti perban setiap 4-5 jam sekali, mencuci 'area kewanitaan' dengan benar agar terhindar dari infeksi.
Karena lingkungan darah haid yang basah sangat mendukung berkembangnya pertumbuhan bakteri.
Pada saat yang sama, serviks pada tahap ini terbuka, sehingga bakteri dapat dengan mudah masuk ke dalam vagina menyebabkan
infeksi yang dalam.
2. Ajari anak Anda apa yang tidak boleh dilakukan saat menstruasi
Karena anak-anak masih kecil, tidak mungkin untuk mengetahui apa yang harus dihindari ketika 'tante' berkunjung, sehingga ibu perlu mengajari anak untuk menghindari penggunaan pakaian dalam yang basah.
Hindari mengarungi atau berendam dalam air kotor dalam waktu yang lama (kolam, danau, sungai, sungai kecil).
Selain itu, hindari olah raga berat (lari, lompat, bawa betis berat), hindari makan makanan pedas, hindari douching jauh di dalam vagina, tapi hanya cuci bagian luarnya saja.
3. Ajari anak Anda cara melindungi diri sendiri
Menstruasi berarti seorang anak bisa hamil dan melahirkan.
Namun, dengan usia yang kung ideal seperti ini, kehamilan berdampak besar pada kesehatan dan psikologi anak.
Oleh karena itu, para ibu perlu mengajari anaknya cara melindungi diri sendiri seperti tidak melakukan kontak intim dengan lawan jenis, tidak membiarkan siapa pun menyentuh bagian pribadinya. Jika seseorang mencoba menyentuh tubuh Anda saat Anda masih muda. jangan sampai, teriakkan sekencang-kencangnya untuk mendapatkan bantuan dari orang sekitar dan segera beri tahu orang tuamu.
(TribunStyle.com/Eri Ariyanto)
Baca artikel lain terkait Berita Viral di sini >>
Sumber: TribunStyle.com
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|
'Habis Ngapain?' Anak Pulang Bawa Jam Tangan Rp11 M Ahmad Sahroni, Ibu Cemas Telepon RW, Kembalikan |
![]() |
---|
Nasib Jam Tangan Rp 11 M Milik Ahmad Sahroni, Sempat Dijarah Bocah, Kini Dikembalikan Lagi |
![]() |
---|