Breaking News:

Berita Viral

Dendam Sering Dimarahi, Sopir Diam-diam Beri Majikan Wanita Obat Perangsang, Korban Syok Saat Sadar

Seorang sopir sakit hati sering dimarahi majikan wanitanya. Dendam membuncah, ia pun nekat mencampurkan obat perangsang ke yogurt sang majikan.

Freepik
Ilustrasi - sopir dendam sering dimarahi, akhirnya racuni majikan dengan obat perangsang 

TRIBUNSTYLE.COM - Dendam memang seperti sebuah bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Itulah yang dialami seorang sopir di China.

Sakit hati sering dimarahi, ia akhirnya nekat mencampurkan obat perangsang ke yoghurt sang majikan.

Akibatnya, si majikan menjadi tak sadarkan diri. Sopir pun melakukan hal tak terduga selama majikannya tertidur.

Dilansir TribunStyle.com dari eva.vn pada Selasa, 14 Maret 2023, Li (nama samaran) merupakan seorang direktur wanita di sebuah perusahaan di Provinsi Guangdong, China.

Citranya adalah wanita cantik yang sukses.

Li (37) juga memperlakukan karyawannya dengan sangat baik, lembut, serta memberi gaji dan bonus yang sesuai.

Namun, Li bukanlah wanita yang sempurna. Ia memiliki temperamen yang berlebih.

Baca juga: Kita Berteman Saja Gadis Syok Diputus Pacar Usai Dikenalkan ke Calon Mertua, Langsung Balas Dendam

Sifat itulah yang merusak pernikahan pertamanya dan hubungannya dengan sang sopir, Liu (nama samaran).

Liu (34) melamar menjadi karyawan tetap di perusahaan Li pada Agustus 2012.

Selain mengemudi, ia terkadang juga menjalankan tugas lain untuk Li.

Hanya dalam dua bulan, Liu mengenal bisnis perusahaan dan memenangkan kepercayaan Li.

Setelah pernikahan yang gagal, Li menjadi sangat berhati-hati dengan urusan cintanya.

Namun, setelah beberapa saat berhubungan dekat dengan Liu, dia mengembangkan perasaan terhadap sopirnya itu.

Akan tetapi Li tidak menunjukkannya.

Sekitar pukul 11 malam pada tanggal 23 Oktober 2012, Li pulang setelah perjalanan bisnis yang panjang.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
berita viral hari inisopiryoghurtChina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved