Berita Viral
'Susah Dibangunkan' Wanita Ini Bisa Tidur 22 Jam Sehari, Pernah 4 Hari Tak Bangun hingga Masuk RS
Seorang wanita dari Inggris menjuluki dirinya sebagai Putri Tidur di kehidupan nyata karena kondisinya yang tidak biasa.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang wanita dari Inggris menjuluki dirinya sebagai Putri Tidur di kehidupan nyata karena kondisinya yang tidak biasa, yang menyebabkan dia tidur hingga 22 jam sehari.
“Saya tidak dapat dibangunkan begitu saya tertidur,” kata Joanna Cox, perempuan berusia 38 tahun, dikutip TribunStyle.com dari New Yok Post.
"Saya bangun tanpa mengetahui hari apa ini atau sudah berapa lama saya tertidur."
"Ini benar-benar menghancurkan hidup saya, saya seperti Putri Tidur di kehidupan nyata." sambungnya.
Baca juga: VIRAL Pria Habiskan 18 Kotak Pangsit saat Kencan Pertama dan Tak Mau Bayar, Begini Reaksi Wanitanya
Rupanya perempuan yang berasal dari Castleford itu menderita hipersomnia idiopatik, gangguan tidur langka yang menyebabkan penderitanya "sangat mengantuk di siang hari bahkan setelah tidur nyenyak semalaman," menurut Mayo Clinic.
“Ini juga sering menyebabkan kesulitan bangun setelah tidur,” tulis mereka.
"Jika Anda tidur siang, biasanya Anda tidak merasa segar dan Anda mungkin bangun dan bingung." sambungnya.
Karena kondisinya, Cox mengatakan dia tidak pernah "merasa istirahat" meski tidur antara 18 dan 22 jam per hari.
“Sangat mengecewakan ketika orang hanya mengatakan saya 'malas' atau perlu mengatur lebih banyak alarm,” kata Joanna Cox.

Baca juga: Aku Hamil Suami Syok Dengar Pengakuan Istri, Padahal Berbulan-bulan Menikah Tak Mau Disentuh
Hibernator manusia pertama kali menyadari ada sesuatu yang salah pada tahun 2017 setelah dia merasa sangat lelah setiap saat dan tidak dapat melewati hari tanpa tidur siang.
"Itu dimulai entah dari mana, tidak ada yang memicunya, saya hanya merasa sangat lelah," keluhnya, yang memiliki perusahaan pembersih pada saat itu.
Cox akhirnya mendapati dirinya tertidur di tempat yang tidak biasa, seperti di belakang kemudi, yang mengakibatkan dia berhenti mengemudi sama sekali.
Orang yang tidur nyenyak itu bahkan mengingat saat dia tertidur saat keluar malam.
“Sebelum saya didiagnosis, saya tertidur di bilik di sebuah klub saat keluar malam,” keluh ibu dua anak ini.
"Penjaga mengira saya hanya mabuk dan mengusir saya itu sangat memalukan."