Breaking News:

Berita Viral

'WOI STOP', Reaksi Saksi N saat Mario Dandy Hajar David yang Sudah Terkapar, Shane & AGH Diam Saja?

Pengacara dari saksi N menyoroti aksi diam dari Shane Lukas dan AGH saat David dihajar oleh Mario Dandy.

Twitter via Sripoku.com/ TribunSumsel.com
Pengacara dari saksi N buka suara dan menyoroti aksi diam dari Shane Lukas dan AGH saat David dihajar oleh Mario Dandy. 

TRIBUNSTYLE.COM - Saksi kunci berinisial N dari kejadian penganiayaan Mario Dandy terhadap David buka suara.

Melalui pengacaranya, Muannas Alaidid, N mengatakan bahwa Shane Lukas dan AGH yang turut berada di tempat Kejadian Perkara (TKP) tak banyak melakukan aksi.

Wanita berinsial N tersebut melihat Shane Lukas dan AGH diam saja dan tak menolong David saat dihajar oleh Mario Dandy.

Alih-alih menolong, Shane Lukas dan AGH tak memisahkan Mario Dandy dari David.

Dijelaskan oleh Muannas Alaidid, pada saat kejadian, saksi N langsung berteriak 'Woi Stop!' guna menghentikan kebrutalan yang dilakukan Mario Dandy.

Pada saat memergoki kejadian tersebut, saksi kunci berteriak dan meminta tolong.

Pengacara dari N menyebut bahwa kliennya saat itu langsung berteriak karena reflek.

Dia reflek melihat David yang sudah tergeletak di jalan masih saja dihajar oleh Mario Dandy.

Lebih sadisnya lagi, Shane Lukas dan AGH yang berada di lokasi hanya terdiam.

Diketahui, saksi kunci itu merupakan orangtua dari teman David yang saat kejadian korban berada di rumah tersebut.

Saksi kunci tersebut berinisial N dan suaminya berinisial R.

Sosok N menceritakan detik-detik saat dirinya menghentikan aksi Mario Dandy Satriyo (20) menganiaya David Ozora.

Pengakuan N ini disampaikan oleh sang kuasa hukum, Muannas Alaidid.

Baca juga: LPSK Setujui Pengajuan Perlindungan untuk David, Permohonan dari AGH, Pacar Mario Dandy Ditolak?

Sosok saksi N melalui pengacaranya, Muannas Alaidid buka suara dan menyoroti gerak-gerik ketiga pelaku penganiayaan David.
Sosok saksi N melalui pengacaranya, Muannas Alaidid buka suara dan menyoroti gerak-gerik ketiga pelaku penganiayaan David. (Kolase TribunStyle.com / TribunJakarta.com)

Muannas Alaidid mengungkapkan, N dan sang suami, R, menjadi saksi fakta dan saksi kunci dalam kasus ini.

N dan R merupakan orang tua dari teman David.

Adapun peristiwa penganiayaan itu terjadi di dekat rumah N di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).

"Saksi R dan saksi N adalah saksi fakta dan saksi kunci yang sempat berada di lokasi kejadian sesaat setelah penganiayaan terjadi," ujar Muannas Alaidid dalam keterangannya, Senin (6/3/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Muannas menyebut, N merupakan orang yang berteriak untuk menghentikan aksi penganiayaan Mario Dandy terhadap David.

"Teriakan itu berasal dari saksi N yang melihat dari balkon lantai 2 rumahnya, di mana ada satu orang tergeletak di jalan dan satu orang lainnya berdiri tegap, refleks kemudian langsung berteriak 'woi setop!'," ungkapnya.

"Teriakan sekencang itu dilakukan agar tidak ada tindakan lebih lanjut kepada korban yang sudah tergeletak, juga berharap ada orang lain yang mendengar, baik tetangga atau orang yang kebetulan sedang lewat di lokasi kejadian," ucap Muannas Alaidid.

Baca juga: PASCA Operasi Jantung, Kakak AGH Beber Niat Jahat MDS, Suruh Pacarnya Berbohong, Eks David Tertekan

Pengacara dari saksi N buka suara dan menyoroti aksi duiam dari Shane Lukas dan AGH saat David dihajar oleh Mario Dandy.
Pengacara dari saksi N buka suara dan menyoroti aksi diam dari Shane Lukas dan AGH saat David dihajar oleh Mario Dandy. (Twitter via Sripoku.com/ TribunSumsel.com)

Setelah itu, N dan R, menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk memberikan pertolongan kepada David.

Muannas Alaidid mengatakan, tersangka Shane Lukas (19) dan pacar Mario Dandy, AGH (15), juga berada di TKP.

"Bahwa saksi N memastikan selain pelaku MDS yang berada di lokasi kejadian yaitu S dan anak AGH," kata Muannas Alaidid.

N dan R menyoroti aksi diam dari Shane Lukas dan AGH.

"Posisi mereka tidak sedang menolong korban anak D, tidak ada teriakan minta tolong dan tidak ada air muka sedih," sambung Muannas.

Mengenai teriakan N yang membuat penganiyaan terhadap David berhenti, polisi membenarkannya.

Dikutip dari TribunJakarta.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan saat kejadian, David memang tengah berada di rumah temannya berinisial R di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Jarang Muncul Bela Pacar Mario Dandy, Kondisi Ortu AGH Memilukan: Ayah Idap Stroke, Ibu Kena Kanker

David mulai sadar, namun hanya bisa mengerang tahan tangis.
David mulai sadar, namun hanya bisa mengerang tahan tangis. (Twitter/@seeksixsuck)

"Jadi terhentinya perbuatan ini terhenti dengan ada satu suara itu suara seorang ibu, ibu N."jelas Trunoyudo.

"Karena anak D sebagai korban itu bermain di rumah temannya R." imbuhnya.

"Dan itu ibunya dari anak R," ungkap Trunoyudo, dikutip dari TribunJakarta.com.

"Itu yang menghentikan penganiayaan," jelas dia.

Kini Mario Dandy, AGH, dan Shane Lukas telah ditetapkan sebagai pelaku.

Meski demikian, AGH yang masih di bawah umur tak bisa ditahan olej pihak kepolisian.

Pihak dari AGH kini telah mengajukan permohonan perlindungan kepada LPSK.

Namun, hingga saat ini LPSK belum memutuskan akankah menerimanya atau menolak.

Jarang Muncul Bela Pacar Mario Dandy, Kondisi Ortu AGH Memilukan: Ayah Idap Stroke, Ibu Kena Kanker

Jarang terlihat untuk memberikan dukungan pada anaknya, ternyata orang tua AGH sedang berada dalam kondisi yang memilukan.

Lain hal dengan orang tua dari tersangka Shane Lukas dan Mario Dandy yang sempat bersliweran tersorot kamera memberikan dukungan untuk anaknya, ayah maupun ibu dari AGH belum pernah muncul di hadapan publik.

Bahkan di saat orang tua Shane Lukas dan Mario Dandy meminta maaf, ayah dan ibu dari AGH tak menunjukkan batang hidungnya.

Kini terungkap kondisi pilu kedua orangtua AGH, termasuk sang kakak.

Di tengah kasus penganiayaan David, ayah dan ibu dari AGH ternyata dalam kondisi sakit.

Baik ibu maupun ayah dari AGH sedang terkulai lemas akibat penyakit yang dideritanya.

Dikutip dari TribunJakarta.com, ayah dari AGH mengidap penyakit stroke.

Sedangkan sang ibu menderita kanker paru-paru.

Sementara itu, kakak dari AGH yang belakangan ini muncul untuk memberi pembelaan pada sang adik ternyata sempat terserang penyakit jantung.

Diketahui, kakak dari AGH baru saja selesai operasi jantung.

Kakak dari AGH bantah tudingan AGH yang jadi provokator kasus kekerasan Mario Dandy terhadap David.
Kakak dari AGH bantah tudingan AGH yang jadi provokator kasus kekerasan Mario Dandy terhadap David. (Kolase TribunStyle.com / YouTube Mata Najwa / Warta Kota / TribunJakarta)

Hal tersebut disampaikan oleh pengacara AG, Mangatta Toding Allo, kepada awak media, pada Senin (6/3/2023).

Mangatta Toding Allo menjelaskan kondisi memilukan anggota keluarga AGH yang sedang sakit.

Oleh karena itu, ia berharap publik memahami kondisi yang dialami oleh AGH saat ini.

"Memang pihak keluarganya sedang sakit," ucap Mangatta Toding Allo.

"Ayahnya sakit stroke, kami buka saja," kata Mangatta Toding Allo.

"Dan ibunya sedang sakit kanker paru-paru," imbuhnya.

"Dan kakaknya yang kemarin muncul di media itu memang habis operasi jantung," kata Mangatta Toding Allo.

Mangatta Toding Allo takjub dengan keberanian dari kakak AGH.

Pasalnya, kakak AGH yang baru saja selesai operasi memberanikan diri untuk menyuarakan pembelaannya pada sang adik.

Diketahui, kakak AGH beberapa waktu lalu tampil di YouTube Mata Najwa untuk membongkar kronologi peganiayaan David versi keluarganya.

Sosok kakak dari AGH menjadi wakil dari keluarga yang membela adiknya.

Keluarga AGH berada dalm kondisi yang tak baik-baik saja, sedang sakit, terpaksa AGH berjuang sendiri.
Keluarga AGH berada dalm kondisi yang tak baik-baik saja, sedang sakit, terpaksa AGH berjuang sendiri. (Kolase TribunStyle.com / ist)

Pasalnya, saat ini kondisi orang tuanya sedang tidak baik-baik saja.

"Tapi dia memberanikan diri menyampaikan suara dari pihak keluarga," jelas Mangatta.

Melalui Mangatta Toding Allo, Ivana Yoan kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga David (17).

"Namun memang ada kelupaan, untuk meminta maaf kepada keluarga David," ucap Mangatta Toding Allo.

Di tengah kondisi keluarga yang sedang sakit, AGH harus berjuang agar dirinya bisa terlepas dari jeratan kasus ini.

Diketahui, sosok AGH terlibat dalam kasus penganiayaan David, anak petinggi GP Ansor.

Bersama kekasihnya Mario Dandy dan rekannya, Shane Lukas, AGH ditetapkan sebagai tersangka.

Meski demikian, AGH tak berhak untuk ditahan dan mendekam di dalam jeruji besi.

Pasalnya, sosok AGH saat ini masih berada di bawah umur.

Dalam kasus ini, hanya Mario Dandy dan Shane Lukas yang dicekal.

(TribunStyle.com/Dika Pradana)

Artikel lainnya terkait berita viral >>>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Mario DandyDavidShane LukasAGHMuannas Alaidid
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved