Berita Viral
Pemilik Asli Rubicon Mario Dandy, Pekerjaannya OB dan Penerima BLT, Tak Meyakinkan Punya Mobil Mewah
Ahmad Saefudin pemilik Rubicon yang digunakan Mario Dandy Satriyo, berprofesi sebagai office boy dan penerima BLT.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Terkuak pemilik asli mobil Rubicon yang dipakai Mario Dandy Satriyo. Pemiliknya tak meyakinkan bisa punya mobil hedon.
Diketahui, sebelumnya mobil Rubicon ikut diangkat saat kasus penganiayaan David oleh anak mantan pejabat pajak mencuat ke publik.
Pasalnya, mobil mewah tersebut adalah tunggangan Mario Dandy saat menganiaya korban.
Tak hanya itu, Rubicon tersebut juga dianggap tak mencerminkan penghasilan sebetulnya ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, sebagai aparatur sipil negara (ASN) eselon III.
Rubicon dan harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo ini pun dipertanyakan publik hingga akhirnya diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).
Baca juga: Sosok Pria yang Jadi Pemilik Rubicon Rafael Alun, Rumahnya Kontrakan, Sehari-hari Pakai Motor Butut
Kini, terkuak pemiliki asli Rubicon yang menjadi saksi bisu penganiayaan Mario terhadap anak petinggi GP Ansor, David.
Akan tetapi, pemiliki asli Rubicon ini justru membuat publik heran
Mobil Jeep Rubicon berpelat nomor B 2581 PBP yang dibawa Mario Dandy Satrio (20) ternyata terdaftar atas nama Ahmad Saefudin (38).
Ahmad Saefudin pemilik Rubicon yang digunakan Rafael Alun Trisambodo berprofesi sebagai office boy.
Mobil Rubicon itu sempat menjadi sorotan karena menjadi barang bukti penganiayaan anak pengurus GP Ansor berinisial D (17) di bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2/2023).
Adapun Mario merupakan anak dari mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo.
Sementara itu, Saefudin yang namanya tercatut sebagai pemilik Rubicon itu merupakan seorang pria yang hidup pas-pasan di tengah gemerlapnya Ibu Kota Jakarta.
Ia tercatat pernah tinggal di salah satu kontrakan di Gang Jati, RT 01 RW 01, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Ketua RT setempat, Kamso Badrudin, mengungkapkan bahwa Saefudin pernah tinggal di kontrakan tersebut antara 2006 hingga 2008 dengan harga per bulan masih Rp 400 ribu-an.
Kepergian Saefudin juga tanpa kabar.
Menurut Kamso, Saefudin masih berkomunikasi dengan Ketua RT ketika ada jatah bantuan sosial (bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun 2022.
"Sekarang udah enggak bisa dihubungi lagi nomor teleponnya.
Menurut keterangan terakhirnya, dia tinggal di daerah Cipinang, Jakarta Timur," kata Kamso, dilansir dari Antara, Kamis (2/3/2023).
Kamso menuturkan, kehidupan Saefudin terbilang susah secara ekonomi.
Saefudin sering menceritakan roda kehidupannya dan memakai motor tua untuk kegiatan sehari-harinya.
Kamso menambahkan, Saefudin dikenal baik dan ramah ke semua orang, namun tidak pernah menceritakan kepemilikan mobil mewah tersebut.
Nama Saefudin ikut terseret dalam pusaran kasus penganiayaan yang dilakukan Mario.

Saefudin disebut-sebut sebagai pemilik Rubicon itu.
Kepada Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), Rafael mengaku Rubicon itu telah dijual kepada kakaknya.
Rafael mengaku membeli mobil tersebut dari pemilik yang namanya tercantum pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) Rubicon itu dan menjualnya kepada sang kakak.
Namun, penelusuran membawa tim KPK ke alamat yang terletak di salah satu gang di daerah Mampang, Jakarta Selatan.
Hal itu pun memancing pertanyaan banyak pihak
KPK pun telah mengetahui pemilik asl Rubicon ini adalah seorang cleaning service.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, pihaknya mengetahui bahwa Ahmad Saefudin merupakan cleaning service saat tim KPK terjun ke lapangan.
“Waktu timku ke lapangan fakta ini sudah kami dapatkan,” kata Pahala saat dihubungi, Jumat (3/3/2023).
Baca juga: SAKTINYA Mobil Rubicon Mario Dandy, Bisa Masuk Tol Tanpa Bayar, Shane Lukas Syok : Gini Caranya
Menurut dia, patut menjadi pertanyaan apabila seorang cleaning service bisa memiliki mobil senilai miliaran rupiah yang kemudian dibeli oleh Rafael.
Menurut Pahala, saat KPK mengklarifikasi kepemilikan Rubicon itu, Rafael berkilah bahwa mobil tersebut bukan atas namanya.
Sebab, setelah dibeli, Rubicon tersebut dijual ke kakaknya.
Kemudian, oleh kakaknya mobil tersebut diberikan kepada anak Rafael yang menjadi pelaku penganiayaan, Mario Dandy Satrio.
Rubicon itu dipamerkan Mario di media sosialnya dan menjadi barang bukti penganiayaan anak pengurus GP Ansor
“Menurut Beliau, itu sudah dibeli dan dijual kembali ke kakaknya. Lalu, oleh kakaknya dibolehkan dipakai Mario,” kata Pahala.
Pahala menyatakan bahwa pihaknya tidak serta merta mempercayai pengakuan Rafael terkait kepemilikan Rubicon.
Pahala mengatakan, pihaknya telah menanyakan data kepemilikan Rubicon itu ke Samsat.
KPK juga tidak mempercayai klaim Rafael bahwa Rubicon itu telah ia jual kepada kakaknya.
Lembaga antirasuah akan memeriksa jejak transaksi perbankan untuk mengulik catatan uang keluar saat membeli dan uang masuk saat dijual.
“Jadi belum dibalik nama. Kita percaya apa enggak? Ya enggak,” ujar Pahala.
Baca juga: HOBI Pamer Harta, Rubicon yang Dipakai Mario Dandy Bukan Milik Rafael Trisambodo, Punya Sosok Ini
Kesaktian Mobil Rubicon Mario Dandy
Tersangka Shane Lukas (19) teman dari Mario Dandy Satrio (20) membongkar kesaktian mobil Jeep Rubicon milik temannya yang juga menjadi tersangka penganiayaan Cristalino David Ozora (17).
Shane Lukas melalui kuasa hukumnya mengungkap gaya hidup mewah yang dijalani Mario Dandy saat ayahnya masih menjabat sebagai di Ditjen Pajak.
Salah satunya adalah Mario Dandy dengan mobil Rubiconnya bisa masuk jalur tol tanpa harus membayar.
Kuasa hukum Shane, Happy SP Sihombing, mengatakan Shane Lukas sudah berteman dengan Mario Dandy selama sekitar satu tahun terakhir.

Baca juga: RUMAH Mewah Rafael Alun Disorot, Tagihan PBB Cuma Rp300.000, Ayah Mario Manipulasi Pembayaran Pajak?
Selama berteman, Shane Lukas kerap bepergian dengan Mario Dandy.
"Dia kan sudah lama kenal, sudah hampir setahun lebih," kata Happy kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).
Berdasarkan pengakuan Shane, sambung Happy, Mario tidak membayar ketika melintas di jalan tol.
"Dia (Mario) juga kalau bawa Rubicon menurut klien kami, dia selalu lewat (tol) tidak bayar.
Ada dia bilang, 'ini Shane caranya nggak bayar lewat tol'," ungkap dia.
Di sisi lain, Shane membongkar peran pacar Mario Dandy Satriyo berinisial Agnes (15) dalam kasus penganiayaan terhadap David .
Melalui Happy SP Sihombing, Shane menyebut Agnes termasuk orang yang ikut merekam aksi penganiayaan brutal oleh Mario.
"Setelah dikonfirmasi (ke Shane), jadi itu sudah A1 setelah ditanya lagi, si Agnes (rekam) pakai HP-nya sendiri," kata Happy saat dikonfirmasi, Selasa (28/2/2023).
Selain itu, lanjut Happy, Shane menyebut bahwa Agnes tidak menolong David.
Shane hanya melihat seorang wanita diduga ibu dari teman David berinisial N yang memberikan pertolongan kepada korban.
"Tadi ceritanya (Shane) sih (Agnes) enggak (menolong David).
Ada juga ibu-ibu, tapi klien saya nggak tahu. Yang jelas dia penduduk di situ," ungkap Happy.
(*)
Artikel ini diolah dari TribunJatim.com dengan judul Sosok Pemilik Asli Rubicon Mario Bikin Heran, Terkuak Pernah Tinggal di Gang, KPK: Gak Percaya
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|