Berita Viral
RUBICON Sakti 'Milik' Rafael Alun Trisambodo Ayah Mario Dandy, Masuk Tol Melenggang Tak Bayar
Simak kisah Rubicon yang diduga milik Rafael Alun Trisambodo, ternyata bisa melenggang masuk tol tanpa membayar.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus penganiayaan David Latumahina yang dilakukan anak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy berbuntut panjang.
Kali ini mobil Jeep Rubicon yang jadi sorotan.
Mobil Jeep Rubicon yang dikendarai tersangka Mario Dandy mulai dipertanyakan selain kepemilikan.
Setelah ditemukan botol minuman keras di dalamnya, kini terungkap pula kesaktian mobil Jeep Rubicon milik Mario Dandy.
Baca juga: MISTERI Kepemilikan Rubicon & Harley Davidson Rafael Trisambodo, Tak Masuk LHKPN Ayah Mario Dandy
Dengan mobil Rubicon itu, kata tersangka Shane Lukas, Mario Dandy disebut bisa melenggang di jalan tol tanpa harus membayar.
Adapun Mario dan Shane berstatus sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak petinggi GP Ansor, Cristalino David Ozora (17).
Kuasa hukum Shane, Happy SP Sihombing, mengatakan Shane Lukas sudah berteman dengan Mario Dandy selama sekitar satu tahun terakhir.
"Dia kan sudah lama kenal, sudah hampir setahun lebih," kata Happy kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).
Berdasarkan pengakuan Shane, sambung Happy, Mario tidak membayar ketika melintas di jalan tol.
"Dia (Mario) juga kalau bawa Rubicon menurut klien kami, dia selalu lewat (tol) tidak bayar. Ada dia bilang, 'ini Shane caranya nggak bayar lewat tol'," ungkap dia.
Di sisi lain, Shane membongkar peran pacar Mario Dandy Satriyo berinisial AG (15) dalam kasus penganiayaan terhadap David .
Melalui Happy SP Sihombing, Shane menyebut AG termasuk orang yang ikut merekam aksi penganiayaan brutal oleh Mario.
"Setelah dikonfirmasi (ke Shane), jadi itu sudah A1 setelah ditanya lagi, si AG (rekam) pakai HP-nya sendiri," kata Happy saat dikonfirmasi, Selasa (28/2/2023).
Selain itu, lanjut Happy, Shane menyebut bahwa AG tidak menolong David.
Shane hanya melihat seorang wanita diduga ibu dari teman David berinisial N yang memberikan pertolongan kepada korban.