TRAGIS Calon Pengantin Pria Tewas saat Rayakan Pesta Bujang, Busnya Jatuh Menimpa Bangunan

TRIBUNSTYLE.COM - Calon pengantin pria tewas setelah rayakan pesta bujang. Mobil yang ditumpanginya alami kecelakaan dan jatuh menimpa bangunan.

Kecelakaan baru saja terjadi di Jerman.

Seorang calon pengantin pria berusia 31 tahun tewas secara tragis setelah bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan.

Dilansir Dailystar, insiden yang mengerikan itu terjadi pada di dekat kota Schladming, Austria.

Diketahui, bus tersebut membawa 32 penumpang.

Tiba-tiba saat memasuki jalan di Provinsi Suriah di Austria Barat, bus itu tergelincir.

Akibatnya bus tersebut meluncur ke bawah menuruni tanggul dan berguling beberapa kali

Insiden itu pun membunuh calon pengantin pria itu.

Baca juga: Banyak Darah Menggenang Pria Tewas Setelah Diserang Ayam Peliharaannya, Taji Menancap 1,5 Cm

Laporan menunjukkan bahwa pengemudi menabrak penghalang saat berbelok tajam di jalur pedesaan.

Kemudian bus yang tergelincir itu akhirnya berhenti berguling di lereng ketika mendarat di atap sebuah bangunan.

Lebih dari 160 personel layanan darurat, ambulans, pemadam kebakaran, serta polisi mendatangi lokasi kejadian.

Pengemudi bus berusia 51 tahun dan empat penumpang lainnya luka parah.

Baca juga: Menyesal Seumur Hidup Ayah Pukul Pantat Anak 20 Menit Sebagai Hukuman, Besoknya Bocah Itu Tewas

Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sementara 26 orang lainnya dikabarkan alami luka ringan.

Berita Jerman Die Welt membenarkan bahwa pria yang meninggal itu sedang merayakan pesta bujangannya sebelum tragedi itu terjadi.

Dia dan teman-temannya baru saja kembali dari perjalanan naik kereta.

Namun naas, pria tersebut harus batal menikah.

Sebab Tuhan memiliki kehendak lain dengan mengambil nyawanya sebelum hari bahagianya itu tiba.

Telah dilaporkan bahwa korban tersebut tinggal di kota Rottal-Inn, Jerman.

Kisah lainnya - Seorang pria diserang oleh ayam peliharaannya hingga mengalami serangan jantung dan meninggal

Dikutip dari Lad Bible, Jasper Kraus (67) kehilangan banyak darah setelah seekor ayam Brahma menancapkan tajinya (bagian belakang kakinya yang digunakan untuk perlindungan dan pertarungan ke kakinya.

Baca juga: Sangat Menakutkan Pria Nyaris Tewas Usai Makan Kari Ayam, Begini Nasibnya Setelah 6 Tahun Berjuang

Diperkirakan kehilangan darah itu memicu serangan jantung Jasper, tragisnya, dia tidak bisa diselamatkan.

Berbicara tentang kejadian traumatis itu, putrinya Virginia Guinan, 33, mengenang:

"Saya sampai di rumah dan melihat dua ambulans di luar.

Saya masuk dan melihat berliter-liter darah menggenang di sekitar tangga, dan jejak darah mengarah ke kandang ayam di taman."

Asisten kesehatan peserta pelatihan dari County Roscommon berkata:

"Anda tidak akan mengira seekor ayam bisa berbahaya - tetapi bisa saja.

Itu adalah serangan jahat, benar-benar brutal.

Ada berliter-liter darah di lantai ketika saya tiba.
 
Burung khusus ini dianggap sebagai jenis yang baik dan jinak, dan baik untuk anak-anak.

Tapi ini menunjukkan bahwa jenis apa pun bisa berbahaya.

Memiliki ayam peliharaan adalah hal besar bagi keluarga sekarang, terutama melibatkan anak-anak.

Untuk hal ini terjadi sangat langka dan sulit dipercaya, tapi itu bisa terjadi."

Ayam jantan itu sebelumnya milik Virginia, tetapi ayahnya, seorang pawang hewan yang berpengalaman, mengambilnya darinya setelah mencoba menyerang putrinya yang berusia tiga tahun, Josie.

"Setelah itu saya tahu ayam itu harus disingkirkan - kami seharusnya membuangnya karena kami tahu dia tidak baik.

Tetapi ayah saya memprotes.

Dia memiliki hati yang terlalu besar dan tidak ingin saya menyingkirkan ayam jago itu - jadi dia malah mengambilnya," papar Virginia.

Baca juga: SENJATA Makan Tuan, Dua Pria Tewas di Acara Sabung, Senjata di Kaki Ayam Mengenai Mereka

Jasper, yang sembuh dari kanker pada saat kematiannya, berada di luar mengunjungi kuburan anjingnya saat ayam jantan menyerang.

Hewan tersebut, yang telah diamankan, memiliki ledakan agresif secara acak dan menciptakan luka sedalam 1,5 cm.

Sebuah pemeriksaan mendengar penyebab kematian adalah karena aritmia jantung yang mematikan dalam konteks ateroma koroner yang parah dan kardiomegali.

Tetapi seorang dokter di persidangan mencatat bahwa keadaan kematiannya tidak biasa karena luka di betis kirinya oleh seekor ayam, kata laporan.

Virginia sekarang ingin memperingatkan orang lain tentang bahaya memelihara unggas sebagai hewan peliharaan - bahkan ras yang dianggap aman seperti Brahma.

"Orang ingin memiliki telur segar dan memelihara ayam di kebun mereka.

Ini adalah hobi yang sangat besar sekarang - tetapi bukan hanya hewan yang lebih besar seperti sapi dan kuda yang bisa berbahaya.

Kami tidak tahu mengapa itu terjadi - ras itu seharusnya lembut dan menyenangkan.

Orang-orang harus menyadari tanda-tanda itu dan menyingkirkan burung apa pun segera setelah mereka menunjukkan tanda-tanda agresi.

Saya menginginkannya segera setelah menyerang putri saya, tetapi ayah saya ingin menyimpannya.

Ayah ingin ayam jantan tinggal bersamanya dan berkembang biak dengan ayam-ayamnya sehingga tidak harus ditelantarkan.

Seperti itulah dia - dia benar-benar penyayang binatang," ujar Virginia.

(TribunStyle/Putri/Amr)

Baca artikel lainnya terkait berita viral