'Takut Direbut Cewek Lain' Wanita Ini Melarang Suami Bekerja hingga Mengikatnya di Tempat Tidur

TRIBUNSTYLE.COM - 'Takut direbut cewek lain' wanita ini melarang suami bekerja hingga mengikatnya di tempat tidur. Seperti apa kisah lengkapnya?

Sang istri meminta suaminya untuk berhenti dari pekerjaannya dan tinggal di rumah bersamanya.

Dia bahkan mengikat suaminya ke tempat tidur saat dia sedang tidur.

Baca juga: Pergi Merantau, Wanita Titipkan Suami ke Sahabatnya, Bukannya Dijaga Malah Dilayani di Ranjang

Bagi banyak orang, cinta pertama itu sangat indah dan tentunya setiap gadis ingin mendapatkan hasil yang positif dengan cinta pertamanya, memasuki istana pernikahan bersama.

Itu juga keinginan perempuan bernama Li Xia (tinggal di China) dan mimpinya menjadi kenyataan,tapi setelah menikah dengan cinta pertamanya selama 3 tahun, dia menangis.

Ly Ha dan cinta pertamanya Vuong Cuong (3 tahun lebih tua darinya) bertemu melalui seorang mak comblang.

Saat itu, dia baru berusia 20 tahun, usia yang polos dan murni, tidak pernah tahu apa itu cinta.

Saat bertemu dengan Vuong Cuong, dia langsung jatuh cinta padanya karena penampilannya yang tinggi dan tampan.

Vuong Cuong juga memiliki kesan yang baik tentang seorang gadis lugu yang belum pernah mengalami kehidupan ini.

Di pihak orang tua Ly Ha, melihat Vuong Cuong adalah seorang tukang listrik yang pekerja keras, pendapatan bulanannya cukup baik, apalagi rumahnya akan dibongkar, akan ada kompensasi yang besar, sehingga ia dapat menikahi putrinya dengan aman.

Namun, dalam 3 tahun pernikahan keduanya sering bertengkar, berkali-kali dianggap cerai namun gagal.

Vuong Cuong berkata bahwa meskipun dia adalah cinta pertama istrinya, istrinya bukanlah cinta pertamanya.

Apalagi dia cukup tampan, sehingga istrinya sering cemburu berlebihan, membuatnya tercekik dan frustasi dalam hubungan ini.

Baca juga: Menyesal Seumur Hidup Ayah Pukul Pantat Anak 20 Menit Sebagai Hukuman, Besoknya Bocah Itu Tewas

Misalnya karena sifat pekerjaannya, Vuong Cuong sering pulang larut malam, badannya penuh keringat, sehingga ia memiliki kebiasaan mandi begitu tiba di rumah, namun Ly Ha mengira ia berselingkuh dengan orang lain. wanita di sebelahnya di luar.

Atau ketika suaminya berbicara dengan rekan lawan jenis, dia akan berpikir bahwa suaminya dan orang itu memiliki hubungan yang tidak baik, sehingga ketika suaminya tidak memperhatikan, dia menghapus semua kontak rekan perempuan tersebut.

Karena hal inilah hubungan antara keduanya menjadi semakin buruk, dan mereka bertengkar tanpa henti.

Oleh karena itu, Vuong Cuong memilih untuk bercerai, namun di pengadilan, Ly Ha terus menerus menangis dan memohon, sehingga ia melunakkan hatinya.

Setelah keduanya berdamai, Ly Ha benar-benar banyak berubah, namun tidak lama kemudian, dia menjadi cemburu seperti sebelumnya.

Khawatir wanita lain akan merampoknya, Ly Ha meminta suaminya berhenti dari pekerjaannya dan tinggal di rumah bersamanya.

Dia bahkan mengikat suaminya ke tempat tidur saat dia sedang tidur.

Lelah secara fisik dan mental, Vuong Cuong memukuli istrinya dan mengusirnya dari rumah.

Tak disangka, Ly Ha diam-diam memasang kamera di kamar suaminya untuk memantaunya setiap saat.

Aksi gila istrinya membuat Vuong Cuong tak tahan lagi.

Untuk memaksa istrinya bercerai, dia selalu memperlakukan istrinya dengan dingin dan kasar, menghinanya, tetapi tidak peduli seberapa banyak dia memukul atau memarahi Ly Ha, dia menolak untuk pergi.

Tanpa pilihan lain, Vuong Cuong harus meminta bantuan orang tua istrinya, tetapi mereka tidak dapat membujuk putrinya.

Benar-benar tidak bisa hidup di bawah satu atap dengan wanita pencemburu, Vuong Cuong menyeret istrinya ke pemadam kebakaran setempat untuk bercerai, tetapi saat ini Ly Ha mengatakan bahwa dia hamil.

Setelah mengetahui istrinya hamil, wajah dingin Vuong Cuong tiba-tiba menunjukkan sinar lembut.

“Aku berharap untuk hidup bersamamu selama sisa hidupku, tetapi setiap kali kita bertengkar, kamu menggunakan kekerasan dan memarahiku, membuatku merasa tidak aman. Saya harap kamu akan lebih memperhatikan saya ,” kata Ly Ha.

Melihat istrinya menangis, Vuong Cuong tidak tahan.

Pada akhirnya, keduanya berjanji satu sama lain bahwa mereka akan melepaskan kebiasaan buruk mereka, hidup
rukun satu sama lain dan menunggu kedatangan anak pertama mereka.

Kecemburuan adalah bumbu yang sangat diperlukan dalam pernikahan, tetapi Anda harus berhati-hati saat menggunakannya.

Tanpanya, pernikahan itu membosankan dan membosankan, tetapi jika terlalu "dibumbui" akan membuat separuh lainnya tidak nyaman, merasa bahwa pernikahan itu seperti sangkar yang mengikat mereka, dari mana perasaan pasangan akan pecah, bahkan bercerai.

Jika pasangan Anda cemburu berlebihan, Anda harus mencoba menjelaskan, mengambil tindakan untuk membantu orang lain merasa aman, seperti terus terang membagikan apa yang akan Anda lakukan, rapat, rencana, dll, untuk membangun kepercayaan.

Dan jika Anda menggunakan kekerasan atau cacian, itu hanya akan membuat separuh lainnya semakin tidak aman, khawatir dan keadaan hanya akan bertambah buruk.

(TribunStyle.com/Eri Ariyanto)

Baca artikel lain terkait Berita Viral di sini >>