Sebelumnya 52 Kg, Berat Badan Wanita Ini Menjadi 170 Kg Setelah Melahirkan, Reaksi Suami Bikin Haru

Sekarang saya hanya khawatir dengan kesehatan Ha, berharap bisa segera pulih dan bisa berjalan seperti dulu," ungkap suami Ha.

Baca juga: Berhasil Turunkan Berat Badan hingga 30 Kg, Transformasi Pria Ini Bikin Pangling, Dikira Beda Orang

Ha menikah pada usia 16 tahun dan melahirkan 3 anak secara bergantian.

Pada tahun 2004, ia melahirkan putri pertamanya dalam kondisi kesehatan yang menurun.

Itu adalah waktu yang menentukan yang membawanya dari seorang wanita langsing menjadi seorang wanita gemuk, menambah berat badan secara tak terkendali.

"Pada hari saya tidak melahirkan, berat badan saya 52 kilogram.

Kemudian saya melahirkan 3 anak dan mencapai 100 kilogram.

Saat itulah (mantan) suami saya mulai berubah, dia pulang untuk meremehkan dan memukuli istrinya yang gemuk.

Saya tidak tahan telah memutuskan untuk bercerai.

Keluarga di pihak ayah mengadopsi 3 anak," kenang Ha tentang masa lalunya yang menyakitkan.

Karena kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, Ms. Ha berulang kali berencana pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan untuk mencari tahu alasannya.

Tetapi dia tidak punya uang untuk melihat kesehatan yang stabil dan mengabaikan pemikiran "tidak apa-apa untuk hidup dan mati sendirian".

Baca juga: Ditinggal Pacar karena Gendut, Pria Ini Diet hingga Berat Badan Turun Separuh, Yakin Mantan Menyesal

Suatu hari, dia bertemu dengan seorang pria yang berada dalam situasi yang sama, memiliki anak sendiri.

Dia jatuh cinta namun tidak berani move on karena masih menghantui sakitnya pernikahan sebelumnya. Dia takut salah lagi.

"Semakin aku takut, semakin keras dia menyerang. Dia tidak peduli dengan fisik saya, memberi saya banyak cinta - sesuatu yang belum pernah saya miliki sebelumnya.

Saya melembutkan hati saya, setuju untuk menjadi istrinya. Saya menerima anaknya, dan dia menerima anak saya," kata wanita Soc Trang itu.