Breaking News:

Berita Viral

MBREBES MILI Shinta Wahid Jenguk David, Korban Aniaya Mario Dandy, Keluarga Gus Dur Tegaskan Hal Ini

Pecah tangis Sinta Wahid saat membesuk David, penuh luka dan masih belum sepenuhnya sadarkan diri.

Kolase TribunSumsel
Shinta Wahid menangis saat menjenguk David, anak petinggi GP Ansor yang menjadi korban kekerasan Mario Dandy, anak pejabat Kemenkeu. 

TRIBUNSTYLE.COM - Pecah tangis istri Gus Dur, Sinta Wahid saat menjenguk David, anak petinggi GP Ansor yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy, anak pejabat Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI).

Diketahui, Sinta Wahid membesuk David di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan pada Minggu (26/2/2023).

Didampingi sang anak, Alissa Wahid, Sinta Wahid tiba di rumah sakit sekitar pukul 12.15 WIB.

Sebagai bagian dari tokoh Nahdlatul Ulama, Sinta Wahid turut prihatin atas kekerasan yang menimpa David.

Tiba di Rumah Sakit Mayapada, Sinta yang dibawa menggunakan kursi roda bergegas masuk ke dalam rumah sakit.

Membesuk David, Sinta Wahid tampak mbrebes mili atau menangis ketika mengetahui keadaan korban dari Mario Dandy.

Ia tak bisa menahan air matanya saat tahu David koma akibat dianiaya.

Hal tersebut diungkap oleh Alissa Wahid melalui cuitan Twitternya.

Dalam cuitannya, Alissa Wahid menjelaskan bahwa keadaan David saat dibesuk cukup memprihatian.

“Dua hari ini saya menjenguk David. Sedih sekali melihat keadaannya, tidak seperti wajah di foto ini.

Lebih lanjut, Sinta Wahid menerangkan bahwa aksi yang dilakukan oleh pelaku, Mario Dandy cukup brutal.

Baca juga: Kondisi David Usai Dianiaya, Alami Cedera Kepala, Mario Dandy Curhat Soal Penganiayaan : Nyesel Lah

Shinta Wahid menangis saat menjenguk David, anak petinggi GP Ansor yang menjadi korban kekerasan Mario Dandy, anak pejabat Kemenkeu
Shinta Wahid menangis saat menjenguk David, anak petinggi GP Ansor yang menjadi korban kekerasan Mario Dandy, anak pejabat Kemenkeu (Kolase TribunSumsel)

Saking brutalnya, David sulit untuk sadarkan diri sejak menerima kekerasan dari kekasih AGH.

Luka di sejumlah bagian tubuh David juga dalam keadaan yang begitu parah.

Oleh karena itu, Sinta Wahid tak kuasa menahan air matanya.

"Penganiayaannya brutal dan sadis, sampai David tak sadar hingga saat ini,” cuit Alissa Wahid.

Melalui cuitannya, Alissa Wahid memohon doa seluruh masyarakat akan kesembuhan David.

Dia berharap agar keluarga David bisa bersabar menghadapi cobaan ini.

Baca juga: Agnes Tak Bisa Berkilah, Ayah David Punya Bukti Pacar Mario Dandy Terlibat Penganiayaan: Tunggu Saja

Cuitan Alissa Wahid soal David, anak petinggi GP Ansor
Cuitan Alissa Wahid soal David, anak petinggi GP Ansor (Twitter Alissa Wahid)

“Mohon doanya ya twips, agar David semakin kuat dan segera sadar lalu semakin sehat. Agar keluarga David tabah & sabar menghadapi semua ini,”imbuh  Alissa Wahid.

Alissa Wahid menilai bahwa aksi kekerasan yang dilakukan oleh Mario Dandy termasuk penganiayaan berat.

Sebagai wakil dari keluarga Gus Dur yang merupakan tokoh Nahdlatul Ulama, Alissa Wahid mengajak warganet untuk membela David.

Melalui Twitternya, Alissa Wahid mengajak warganet menyalakan tagar #KeadilanUntukDavid.

Tagar tersebut menjadi pernyataan sikap atas dukungan untuk David.

Sementara itu, tagar tersebut juga menjadi pernyataan sikap agar sosok Mario Dandy segera mendapatkan hukuman yang adil dari perbuatannya.

Baca juga: NANGIS Shane Lukas Dicekal, Provokator Penganiayaan David Ternyata Penerima KJP, Kemendikbud Cemas?

Cuitan Alissa Wahid soal David.
Cuitan Alissa Wahid soal David. (Twitter Alissa Wahid)

“Juga agar ‪#KeadilanUntukDavid segera terwujud. Inti kasusnya adalah terjadi penganiayaan berat terhadap David. Pelakunya harus diadili,” paparnya panjang.

Sementara itu, Alissa Wahid juga sempat menyinggung ayah dari Mario Dandy yakni Rafael Trisambodo, sosok bawahan dari Menteri Sri Mulyani.

Sosok Rafel Trisambodo merupakan pejabat eselon III Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan II.

“Soal cerita-cerita yang beredar, soal ayah pelaku atau ayah korban, soal kantor pajak, soal polisi, semuanya tak boleh mengaburkan inti kasus,” Alissa Wahid mengakhiri.

Alissa ingin kasus ini dapat diusut tuntas hingga adil.

KONDISI David Korban Penganiayaan Mario Membaik, Sudah Tak Pakai Ventilator, Kesadaran Segera Pulih

Kondisi kesehatan David Ozora korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo dikabarkan mengalami progres yang membaik.

David yang hingga kini masih dirawat di ruang intensif RS. Mayapada, Jakarta saat ini sudah mengalami soal kesadaran dan respons pendengarannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya, pada hari Minggu (26/2/2023).

Diketahui, Gus Yahya baru saja membesuk David Ozora.

Jonathan ayah David kantongi bukti Agnes alias AGH terlibat aksi penganiayaan terhadap putranya.
Jonathan ayah David kantongi bukti Agnes alias AGH terlibat aksi penganiayaan terhadap putranya. (Kolase Tribun Style/Twitter @seeksixsuck)

Dalam kunjungannya, Gus Yahya menyampaikan kondisi David sudah membaik.

"Alhamdulillah keadaan David membaik dengan cepat, bahkan lebih cepat dari diperkirakan oleh tim dokter sebelumnya," kata Gus Yahya saat ditemui awak media di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (26/2/2023).

Gus Yahya juga menyatakan, perkembangan kondisi atau keadaan dari David ini merupakan hal yang menggembirakan.

Terlebih, saat ini beberapa alat bantu di tubuh David sudah dilepas.

"Ventilator sudah dilepas, kemudian diperkirakan dalam waktu dekat insya Allah tingkat kesadarannya akan sempurna. InsyaAllah," kata Gus Yahya.

Atas kondisi ini, Gus Yahya mengapresiasi cara kerja dari tim dokter yang telah mengawasi dan memberikan tindakan kepada David.

"Kami mengapresiasi kerja keras tim dokter yang sudah sejak awal secara sungguh-sungguh mengawasi terus meneris perkembangan David sehingga sekarang kondisinya sudah terluhat membaik," kata dia.

Anak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satriyo meminta maaf setelah aniaya David
Anak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satriyo meminta maaf setelah aniaya David (Humas Ditjen Pajak, KompasTV)

Kronologi Penganiayaan David

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam menjelaskan, kejadian bermula pada saat tersangka mendapat aduan dari temannya yakni A yang mengaku mendapat hal tidak menyenangkan dari korban D.

"Saudara A menyatakan tersangka bahwa telah dilakukan perbuatan yang tidak baik kepada saksi A," ucap Ade Ary Syam dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023).

Mendapat aduan itu, tersangka pun dikatakan Ade Ary sempat mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut kepada korban D, namun tak mendapat jawaban.

Tak berhenti disana, saksi A yang merupakan teman tersangka coba menghubungi korban pada 20 Februari 2023 dengan dalih ingin menhembalikan kartu pelajar milik korban.

Saat dihubungi oleh A, korban disebut Ade Ary mengatakan sedang berada di rumah temannya di wilayah Ulijami Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Kemudian tersangka dengan menggunakan kendaraannya bersama saksi A dan saksi S mendatangi ke arah korban yang sedang berada di rumah temannya," jelasnya.

Sesampainya di rumah teman korban, saksi A lalu menghubungi korban untuk memberitahu bahwa telah tiba di rumah temannya itu.

Namun pada saat itu korban tidak mau keluar lalu ponsel A diambil alih oleh tersangka untuk selanjutnya tersangka yang berkomunikasi dengan korban.

David anak petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina mengalami diffuse axonal injury.
David anak petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina mengalami diffuse axonal injury. (Kolase Twitter @seeksixsuck Instagram @gusyaqut)

Korban D yang akhirnya keluar lalu menghampiri saksi dan tersangka kemudian terjadi perdebatan pada saat tersangka menanyakan kebenaran informasi yang diadukan A kepada dirinya.

"Akhirnya terjadi peristiwa kekerasan pada anak dengan cara pelaku menendang kaki korban sehingga korban terjatuh, kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku," ujarnya.

Korban yang saat itu sudah terjatuh akibat tendangan dan pukulan, bukannya berhenti, tersangka justru menendang kepala hingga perut korban.

Tak berselang lama, kemudian datang teman dari orang tua korban yang berinisial R dan N untuk membantu korban D yang saat itu sudah mengalami luka-luka.

"Kemudian Bapak R dan Ibu N membawa korban ke rumah sakit Medika Permata Hijau untuk melakukan peetolongan terhadap korban," sebutnya.

Dijelaskan Ade Ary, polisi yang saat itu mendapat informasi dari satpam komplek di lokasi tersebut bahwa terdapat aksi penganiayaan langsung mendatangi TKP.

Ketika tiba di TKP polisi dari Polsek Pesanggrahan langsung mengamankan para saksi dan tersangka yang saat itu masih berada di lokasi.

"Yaitu saudara A, pelaku MDS dan saksi S," pungkasnya.

(TribunStyle.com/Dika Pradeana)

Artikel lainnya terkait berita viral >>>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Mario DandyGP AnsorKemenkeu RIGus DurDavid
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved