Berita Viral
'Datang Sendiri Minta Disyahadatkan' David Korban Mario Dandy Buat Menteri Agama Haru 3 Tahun Lalu
David Latumahina datang ke Yaqut Cholil Qoumas untuk menjadi mualaf tiga tahun lalu.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - David Latumahina yang tengah koma membuat Yaqut Cholil Qoumas pilu.
Menteri Agama itu mengenal David sebagai anak yang baik.
Yaqut Cholil Qoumas bahkan dibuat haru saat David Latumahina memutuskan untuk menjadi mualaf tiga tahun lalu.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: CURHAT PILU Ayah David Usai Sang Anak Babak Belur Dianaya Mario Dandy : Kasihku Tak Akan Berkurang
David Latumahina, putra petinggi GP Ansor menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo, putra pejabat Ditjen Pajak.
Akibat penganiayaan tersebut, hingga kini David masih dalam kondisi koma.
Kondisi David rupanya membuat Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas merasa pilu.
Tak hanya mengenal David sebagai putra dari petinggi GP Ansor, Yaqut Cholil juga mengenal David sebagai anak yang baik.

Hal ini diungkap Yaqut Cholil lewat unggahan terbarunya setelah beberapa hari lalu menjenguk David di rumah sakit.
Yaqut Cholil rupanya dibuat haru saat mengingat kejadian tiga tahun lalu ketika David meminta sendiri menjadi seorang mualaf.
Dalam unggahan pada Jumat (24/2/2023), Yaqut membagikan momen saat David pertama kali memeluk Islam.
Di video tersebut terekam jelas David ditemani seseorang saat mengucapkan kalimat syahadat.
Yaqut mengungkapkan, proses mualaf David terjadi tiga tahun lalu di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.
Menurut Yaqut, ayah David diketahui lebih dahulu menjadi mualaf.
Meski demikian, kata Yaqut, keinginan David untuk menjadi seorang muslim datang dari dirinya sendiri.
“Ini David 3 tahun yang lalu saat datang sendiri minta disyahadatkan di daerah Muntilan Magelang.
Menyusul bapaknya yang terlebih dahulu bersyahadat,” tulis Yaqut dalam unggahannya di Instagram.
Ia kemudian meminta doa agar David lekas sembuh atas musibah yang telah menimpanya itu.
Bahkan, Yaqut juga mengecam aksi yang dilakukan oleh pelaku terhadap David beberapa waktu lalu.
Pasalnya, atas kekerasan yang dilakukan oleh Dandy tersebut menyebabkan David tak sadarkan diri.

“Mohon doa kesembuhan atas musibah yang menimpanya karena kebiadaban mereka yang mengaku manusia. Allah kariim,” pungkasnya.
Sosok David dikenal soleh
Dikutip dari TribunJakarta, sosok David merupakan seorang anak yang soleh.
David diketahui merupakan lulusan Pesantren Inggris Assalam Bogor, Jawa Barat.
Tak jarang putra dari Jonathan Latumahina itu mengajar ngaji anak-anak di Pesantren Inggris Assalam Bogor.
Hal tersebut diungkapkan oleh Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), Mohamad Guntur Romli.
"Ini David anak baik, itu lagi ngajari adik-adiknya ngaji di Assalam.
Pelakunya sudah ditahan, tapi keluarganya yang katanya berduit coba-coba intervesi," jelasnya.
Aksi penganiayaan terhadap David terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).
Penganiayaan ini bermula dari aduan kekasih Mario Dandy, AGH, yang mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan dari David.
Buntutnya, Mario bersama rekannya, S, dan AGH, mendatangi David, kemudian menganiaya korban.
Kini, Mario dan S telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara AGH masih berstatus saksi.
Baca juga: Video David saat Dianiaya Tersebar, Mario Selebrasi Ala Cristiano Ronaldo Usai Tendang Kepala Korban
Mario Dandy yang Hajar David Ternyata Pecatan SMA Taruna Nusantara, Tinggal Kelas dan Sempat Kabur
Berbanding terbalik dengan David, Mario ternyata memiliki banyak catatan buruk.
Mario Dandy Satriyo (20) pelaku penganiayaan anak pengurus GP Ansor, David (17) ternyata pernah bersekolah di SMA Taruna Nusantara, Magelang.
Namun putra pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo ini tidak lulus alias pecatan dari SMA Taruna Nusantara.
Terkuak alasan hingga sederet kebandelan Mario Dandy hingga dikeluarkan dari SMA Taruna Nusantara.
Informasi Mario Dandy Satrio pecatan dari SMA Taruna Nusantara viral di media sosial.

Dalam screenshoot grup what’s app, pihak SMA Taruna Nusantara tidak terima diseret dalam kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pegawai pajak tersebut.
Disebutkan bahwa Mario Dandy Satrio memang pernah masuk sekolah khusus calon taruna tersebut.
Namun di kelas XI Mario Dandy tinggal kelas.
Bahkan ia pernah kabur dari Graha Dini sekira pukul 03.00 dini hari.
Dikutip dari Kompas.com pihak SMA Taruna Nusantara Magelang membenarkan bahwa Mario Dandy Satrio pernah tidak lulus di sekolah tersebut.
Hal tersebut disampaikan Kepala Humas SMA Taruna Nusantara Magelang, Cecep Iskandar dalam keterangan tertulisnya diterima Kompas.com.
Tersangka, lanjut Cecep, memang sempat mengenyam di bangku SMA Taruna Nusantara Magelang.
Namun, Mario tak sampai lulus dari sekolah tersebut. Kemudian, Mario yang merupakan anak pejabat pajak ini pun diketahui pindah sekolah.
Hal itu dibuktikan dengan Surat Keterangan Pindah Sekolah Nomor Sket/566/VII/2021 yang dikeluarkan pada 5 Juli 2021.

"Yang bersangkutan pernah bersekolah di sekolah kami (SMA Taruna Nusantara Magelang) sampai dengan kelas XI. Tetapi kemudian pindah sekolah dari SMA Taruna Nusantara Magelang," ujarnya.
Diolah dari artikel di Tribunnews.com dan Wartakotalive.com dengan judul Kecam Perbuatan Anak Pejabat Pajak, Menag Yaqut Teringat Momen David Ucapkan Syahadat 3 Tahun Lalu, Anak Pegawai Pajak yang Hajar anak GP Anshor Disebut Pecatan SMA Taruna Nusantara
Sumber: Tribunnews.com
Kisah Pria di China Jadi Mahasiswa di Usia 60 Tahun, Akrab dengan Teman Sekampus: Merasa Lebih Muda |
![]() |
---|
Usia Hanyalah Angka, Nenek 68 Tahun di China Mendadak Viral, Jago Main Skateboard, Netizen Melongo |
![]() |
---|
Bukan Nikahan, Pesta Cerai Viral di Malang: Undangan, Dekorasi, dan Sound Horeg ala Resepsi |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Restoran Bibi Kelinci Kopitiam yang Sedang Viral? Terungkap Nama dan Akun Instagramnya |
![]() |
---|
Potret Sri Mulyani usai Pensiun Jadi Menkeu, Terekam Liburan di Semarang, Kini Lebih Ceria & Santai |
![]() |
---|