'Mereka Mau Membunuhku' Kurir Babak Belur Dihajar Pasutri yang Enggan Terima Paket Pesanan Mereka

Truong Dinh Nhat dan penjual tanaman berdiskusi panjang lalu mengakhiri panggilan telepon.

Lam Anh Dat mengatakan bahwa ketika dia memberinya telepon, Pak Nhat sangat marah.

Sebagai kurir, Lam Anh Dat menyampaikan kepada Truong Dinh Nhat bahwa jika barang tidak diterima maka harus membayar ongkos kirim agar dapat mengembalikan barang ke tempat pejual.

Namun Truong Dinh Nhat mulai marah hingga mengancam.

"Apakah Anda percaya bahwa saya juga memukul Anda?"," ancam Truong Dinh Nhat.

Lam Anh Dat terus mengatakan bahwa dia hanya seorang kurir.

Ketika pelanggan tidak menerima barang, dia harus memungut biaya untuk mengembalikan pesanan.

Pada saat itulah Truong Dinh Nhat menendang keras Lam Anh Dat, lalu memukul kepalanya dengan tangan berulang kali dan menggunakan vas bunga untuk memukul kepalanya.

Marah karena dipukuli oleh Truong Dinh Nhat tanpa alasan, Lam Anh Dat bereaksi membela diri.

Baca juga: Terima Kiriman, Wanita Syok Bibirnya Hampir Dicium oleh Kurir Paket, Tak Bisa Tidur Akhirnya Lapor

Truong Dinh Nhat berteriak keras, sang istri langsung lari menghampiri.

Kemudian Truong Dinh Nhat menggunakan tabung besi, dan sang istri menggunakan dua buah kursi stainless steel untuk memukul Lam Anh Dat secara bergiliran.

Untung Lam Anh Dat memakai helm, jadi tidak mengalami luka serius di kepala.

Dipukuli berkali-kali, Lam Anh Dat menggunakan tangannya untuk menopang.

Tidak tahan, Lam Anh Dat mencoba melarikan diri, mendorong gerbang untuk melarikan diri ke rumah terdekat dan meminta orang untuk memanggil polisi.

"Fakta bahwa Truong Dinh Nhat dan istrinya menggunakan senjata untuk memukuli saya, disaksikan oleh banyak orang di sekitar.