TEGAS, Akhirnya Hakim Beberkan 3 Alasan Tudingan Pelecehan Seksual Istri Ferdy Sambo Tak Masuk Akal
Berikut tiga alasan hakim menyimpulkan jika tudingan pelecehan seksual oleh Brigadir J pada Putri Candrawathi tak masuk akal, lebih karena sakit hati.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut tiga alasan hakim menyimpulkan jika tudingan pelecehan seksual oleh Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Putri Candrawathi adalah salah, lebih karena sakit hati.
Seperti diketahui, istri Ferdy Sambo menyebut jika telah mengalami pelecehan seksual oleh Brigadir J, saat berada di Magelang.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menilai pengakuan Putri Candrawathi soal kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J, tidak bisa dibuktikan secara hukum.
Ada sejumlah pertimbangan yang dibacakan Ketua Majelis Hakim, Wahyu Imam Santoso hingga menilai pengakuan istri Ferdy Sambo soal kekerasan seksual tak masuk akal.
Baca juga: Trisha Eungelica Konsultasi ke Psikolog Jelang Sidang Vonis Ferdy Sambo, Mental Terganggu?
Penilaian itu disampaikan Hakim Wahyu saat membacakan pertimbangan vonis terhadap Ferdy Sambo dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (13/2/2023).
Pertimbangan pertama adalah, Putri Candrawathi justru memanggil Yosua untuk bicara berdua di ruang tertutup selama 15 menit.
Padahal Putri mengaku sudah dilecehkan Yosua di rumah Magelang pada Kamis (7/7/2022).
"Sehingga tidak masuk akal dalih korban kekerasan seksual yang disampaikan oleh Putri Candrawathi," kata Hakim Wahyu.
Hakim Wahyu menerangkan ada lima tahapan bagi korban kekerasan seksual untuk pulih.
Pertama, denial atau penolakan, yakni ketika korban menyangkal mengalami tindakan kekerasan seksual.
Kedua, anger atau marah, yaitu fase di mana korban marah karena menyadari telah mengalami tindak kekerasan seksual.

Ketiga, bargaining atau penawaran, yakni ketika korban melakukan tawar menawar dengan diri sendiri, berharap trauma yang dialaminya dapat hilang dengan sendirinya.
Fase keempat, depresi.
Pada tahap ini, korban menjadi pendiam, menolak orang lain, lebih banyak merenung, dan melakukan upaya lain dalam kondisi depresi.
Tahap terakhir ialah acceptence atau penerimaan, di mana korban mulai mengembangkan rasa damai dan menerima takdir sebagai korban pelecehan.
Menurut Imam, butuh waktu lama bagi seorang korban mulai mengembangkan rasa damai.
Namun begitu, Putri tak menunjukan tanda stres dan trauma akibat pelecehan seksual.
Atas dasar itulah Hakim Wahyu menilai pengakuan Putri Candrawathi soal mengalami kekerasan seksual oleh Yosua tak masuk akal.
Baca juga: TEGAS, Hakim Wahyu Beberkan 3 Alasan Tudingan Pelecehan Seksual Istri Ferdy Sambo Tak Masuk Akal

"Dari pengertian gangguan stres pascatrauma, post traumatic stress disorder dan tahapan proses pemulihan korban kekerasan seksual di atas, perilaku Putri Candrawati yang mengaku sebagai korban justru bertentangan dengan profil korban menuju proses pemulihan. Tidak adanya fakta yang mendukung Putri Candrawathi mengalami gangguan stres pascatrauma, post truamatic stress disorder akibat pelecehan seksual atau perkosaan," kata Hakim Wahyu.
Hakim Imam Wahyu Santosa juga tak meyakini adanya pelecehan seksual yang dialami Putri oleh Brigadir J.
Pasalnya Ferdy Sambo pernah mengatakan pecelahan itu adalah sebuah ilusi pada saksi Sugeng Putut Wicaksono.
"Hal tersebut saksi sampaikan karena setelah beberapa hari, tanggal pastinya saksi lupa, saksi Sugeng Putut Wicaksono beberapa kali diingatkan oleh terdakwa ( Ferdy Sambo) bahwa cerita ( pelecehan) di Magelang itu tidak ada. Itu hanya ilusi," kata Wahyu Iman.
Ferdy Sambo juga disebut mengucapkan hal yang sama untuk meyakinkan Sugeng bahwa pelecehan seksual itu adalah ilusi pada 21 Juli 2022.
"Menimbang bahwa, berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas, dengan demikian motif adanya kekerasan seksual yang dilakukan oleh korban Nofriansyah Yosua Hutabarat terhadap Putri Candrawathi tidak dapat dibuktikan menurut hukum," ujar Wahyu Iman.
Iman Wahyu Santosa mengatakan, ada kemungkinan yang terjadi adalah sikap Brigadir J yang dianggap membuat perasaan Putri Candrawathi luka dan sakit hati.
"Motif yang tepat menurut Majelis Hakim adalah adanya perbuatan atau sikap korban Nofriansyah Yosua Hutabarat, di mana perbuatan atau sikap korban tersebut yang menimbulkan perasaan sakit hati yang begitu mendalam dari Putri Candrawathi," katanya.
Hakim Wahyu mengatakan, dengan alasan itu juga tidak diperoleh keyakinan yang cukup korban Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.
"Sehingga terhadap adanya alasan demikian, patut dikesampingkan," ujar Wahyu Iman.
Trisha Eungelica Konsultasi ke Psikolog Jelang Sidang Vonis Ferdy Sambo, Mental Terganggu?
Menjelang sidang vonis hukuman Ferdy Sambo, Trisha Eungelica menyambangi psikolog.
Dalam kesempatan itu, Trisha Eungelica mengaku sedang berkonsultasi terkait kesehatan mentalnya.
Hal tersebut diungkapkannya di Instagram Storynya, @trishaeas.
Saat itu, Trisha Eungelica memberi tahu kondisinya terhadap warganet yang penasaran mengenai kabarnya.
Dia juga membuka kolom pertanyaan di Instagram Story-nya bagi warganet yang hendak bertanya sesuatu kepadanya.
Dari pertanyaan-pertanyaan itulah, Trish Eungelica dikabarkan baru saja mendatangi psikolog.
Trisha menjelaskan tujuan kedatangannya saat itu untuk berkonsultasi.
Diketahui seorang warganet saat itu memberikan pertanyaan aktivitas apa yang sedang dilakukan Trisha Eungelica.
“Lg apa tris,” tanya seorang warganet, dikutip dari unggahan Instagram Story @trishaeas, pada Minggu, (5/2/ 2023).
Trisha Eungelica kemudian menjawab bahwa dirinya baru saja melakukan konsultasi dengan seorang psikolog.
“Abis konsultasi sm psikolog,” jawab Trisha Eungelica.
Setelah itu, tak ada keterangan lebih lanjut terkait kedatangannya ke psikolog.
Tak diketahui secara pasti apakah kedatangan Trisha Eungelica ke psikolog berkaitan dengan kasus Ferdy Sambo.
Baca juga: Jelang Sidang Vonis Hukuman Ferdy Sambo, Trisha Eungelica Unggah Foto Memilukan: Bikin Hati Terenyuh

Sejak saat itu, warganet mulai bertanya-tanya apakah mental dari Trisha Eungelica mulai terganggung menjelang sidang vonis hukuman sang ayah, Ferdy Sambo?
Ataukah Trisha Eungelica sudah tak kuat dengan hujatan warganet terhadap keluarganya?
Tak cuma itu Trisha Eungelica juga mendapatkan pertanyaan lain dari pengikutnya yang menanyakan soal bagaimana dirinya mengatasi diri saat dengan merasa sedih.
“Kalo lagi sedih km gimana ngatasinnya,” tanya warganet lain di kolom pertanyaan.
Menjawab pertanyaan itu, Trisha Eungelica mengungkapkan bahwa dirinya sebisa mungkin menikmati kesedihan itu.
Menurutnya merasakan kesedihan adalah hal normal untuk semua orang.
Namun, ia mengaku bahwa saat sedang merasakan sedih, Trisha memberikan waktu di mana hanya pada malam itu saja lah ia boleh bersedih.
Baca juga: Cerita Seru Trisha Eungelica, Anak Ferdy Sambo Ngefans Berat dengan BTS, Hampir Pingsan Gegara RM

Sementara untuk pemulihan dari perasaan sedih itu, Trisha mengatasinya dengan menonton sambil makan atau minum agar dapat merasa baikan hingga akhirnya dilanjutkan dengan tidur.
“Menikmati kesedihan. Merasa sedih itu normal, tapi biasanya aku kasih waktu “ok malem ini aja” trus pemulihannya nonton sambil makan atau minum sesuatu biar merasa lebih baik. Trus tidur deh,” jawabnya lagi.
Sebelumnya, banyak warganet yang menyebut bahwa Trisha Eungelica memiliki mental yang kuat lantaran masih tetap aktif menggunakan media sosial.
Jika dipantau dari media sosialnya, bisa dikatakan Trisha Eungelica adalah sosok yang tegar dalam menghadapi permasalahan yang sedang di hadapi keluarganya.
Hal itu pun juga sudah diakui oleh warganet.
Baca juga: Keluarga Brigadir J Hadiri Sidang Vonis Ferdy Sambo, Peluk Foto Mendiang, Minta Duduk Paling Depan

Di tengah nama keluarganya sedang ramai disorot dan dicaci maki oleh publik, Trisha Eungelica tetap eksis di media sosialnya.
Trisha Eungelica enggan untuk cawe-cawe terkait pendapat warganet.
Dia mengabaikan komentar-komentar pedas dari warganet yang menyudutkan dia dan keluarganya.
Di sebuah unggahan Trisha tak sedikit yang melayangkan sindiran kepada Trisha atas hukuman Ferdy Sambo yang dijatuhkan seumur hidup penjara atas perbuatannya melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Namun, tak sedikit juga yang memberikan dukungan kepada putri Ferdy Sambo tersebut dalam menghadapi kasus ini.
Jelang Sidang Vonis Hukuman Ferdy Sambo, Trisha Eungelica Unggah Foto Memilukan: Bikin Hati Terenyuh
Jelang sidang vonis hukuman Ferdy Sambo, anak sulung Putri Candrawathi, Trisha Eungelica memberikan pesan menyentuh untuk sang ayah.
Diketahui, hasil keputusan sidang vonis hukuman Ferdy Sambo berlangsung hari ini.
Sementara itu, dalam Instagram pribadinya, Trisha Eungelica mengunggah foto yang dinilai cukup memilukan.
Pasalnya, unggahan tersebut merupakan foto sang ayah, Ferdy Sambo.
Dalam foto tersebut, Ferdy Sambo sedang dipeluk oleh Putri Candrawathi.
Keduanya tampak berpelukan seolah saling menguatkan satu sama lain.
Sebab, hari ini hasil sidang vonis hukuman Ferdy Sambo diumumkan.

Saat itu, Ferdy Sambo mengenakan pakaian kemeja putih.
Sementara Putri Candrawathi mengenakan pakaian berwarna biru.
Dalam foto tersebut, Trisha Eungelica tak memamerkan raut wajah dari orang tuanya.
Dalam unggahannya, Trisha Eungelica turut menuliskan caption.
Caption tersebut berisi pesan menyentuh untuk orang tuanya.
Ia mengungkapkan rasa cintanya kepada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, yang kini menunggu hasil vonis hukuman atas keterlibatan mereka di kasus pembunuhan Brigadir J.
“220213 – iloveuboth,” ungkap Trisha Eungelica, dilansir TribunStyle.com dari Instagram @trishaeas pada Senin, 13/2/2023).
Sontak tak sedikit warganet yang terharu dengan unggahan dari Trisha Eungelica .
Ia mengungkapkan rasa cintanya kepada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, yang kini menunggu hasil vonis hukuman atas keterlibatan mereka di kasus pembunuhan Brigadir J.
“220213 – iloveuboth,” ungkap Trisha Eungelica, dilansir TribunStyle.com dari Instagram @trishaeas pada Senin, 13/2/2023).
Sontak tak sedikit warganet yang terharu dengan unggahan dari Trisha Eungelica.

Selain itu, Trisha Eungelica juga kerap membagikan momen hangatnya dengan keluarga, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Meski demikian, Trisha Eungelica sempat vakum dari media sosial saat kasus Ferdy Sambo sedang memamans.
Namun, beberapa bulan kemudian, Trisha Eungelica kembali aktif bermedia sosial.
Beberapa kali di media sosial, Trisha Eungelica juga kerap mengungkapkan rasa rindunya pada ibu dan ayahnya.
Unggahannya beberapa waktu lalu, mengungkapkan bahwa Trisha Eungelica ingin orang tuanya segera kembali.
Dia berharap orang tuanya bisa terbebas dari jeratan hukum yang tengah mengancam Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
“221222 - my love. my role model. my human diary. cepet pulangggg. Kangen,” tulis Trisha Eungelica di caption foto lain di Instagramnya.
Bukan hanya postingan yang didedikasikan untuk Putri Candrawathi. Trisha Eungelica juga pamerkan selfie bersama Ferdy Sambo.
Meski wajah keduanya tak terlihat secara utuh, Trisha Eungelica menyatakan Ferdy Sambo adalah pahlawannya.
“221108 - my hero, forever and always,” tulis dalam postingan foto bersama Ferdy Sambo.
Menggunakan Instagramnya, Trisha Eungelica sering mendedikasikan fotonya untuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Sejak orang tuanya tersandung kasus pembunuhan Brigadir J, nama Trisha Eungelica terus menjadi sorotan publik.
(tribunbogor.com / Sanjaya Ardhi)(TribunStyle.com/Dika Pradana)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 3 Alasan Hakim Nilai Pelecehan Seksual Istri Sambo Tak Masuk Akal, Bukan Diperkosa tapi Sakit Hati
Sumber: Tribun Bogor
Shalat Gerhana Bulan Total: Niat dan Tata Cara yang Dianjurkan |
![]() |
---|
Siap-siap Pengangguran, Nasdem Bakal Hentikan Gaji dan Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach |
![]() |
---|
Jarang Tersorot, Gaya Hidup Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni Dikuliti, Sederhana, Jaga Privasi |
![]() |
---|
Dikira Pasrah, Ahmad Sahroni Muncul Gandeng Polisi, Laporkan Penjarah Rumah, Saksi Sudah Diperiksa |
![]() |
---|
Tampang Riska Amelia, Ojol Cantik Diundang ke Istana, Wajah Glowingnya Panen Kritik: Gak Boleh? |
![]() |
---|