Breaking News:

UPDATE Korban Gempa Turk &i Suriah Capai 28 Ribu Jiwa, Kerusuhan Ganggu Upaya Penyelamatan

Simak update jumlah korban gempa bumi di Turki dan Suriah, dikabarkan 28.000 lebih meninggal dunia.

Editor: Dhimas Yanuar
Photo by DHA (Demiroren News Agency) / AFP
Pandangan udara ini menunjukkan bangunan yang runtuh selama pencarian penyelamatan yang sedang berlangsung di Hatay, tenggara Turki, pada 8 Februari 2023, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut. - Para pencari masih menarik korban selamat pada 8 Februari dari puing-puing gempa bumi yang menewaskan lebih dari 11.200 orang di Turki dan Suriah, bahkan saat jendela penyelamatan menyempit. Selama dua hari dua malam sejak gempa berkekuatan 7,8, ribuan pencari telah bekerja dalam suhu yan 

TRIBUNSTYLE.COM -Simak update jumlah korban gempa bumi di Turki hari ini.

Gempa bumi dilaporkan terjadi di Turki bagian selatan pada waktu subuh.

Korban tewas imbas gempa yang terjadi di Turki-Suriah pada Senin (6/2/2023) bertambah.

Korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah mencapai 28.192 orang.

Baca juga: Tertimpa Reruntuhan, Korban Gempa Turki Menolak Dievakuasi Karena Tak Pakai Hijab: Kami Cinta Imanmu

Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay, menyampaikan korban tewas gempa Turki naik menjadi 24.617 jiwa.

Sementara itu, di Suriah, total kematian yang dikonfirmasi mencapai 3.575 orang.

Jumlah itu termasuk 2.167 orang di daerah yang dikuasai pemberontak di barat laut, menurut kelompok pertahanan sipil White Helmets seperti diberitakan CNN, Minggu (12/2/2023).

Menurut media pemerintah Suriah, tambahan 1.408 kematian telah dicatat di wilayah yang dikuasai pemerintah.

Kerusuhan Ganggu Upaya Penyelamatan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (frontpagemag.com)

Dilansir BBC, kerusuhan di selatan Turki telah mengganggu upaya penyelamatan korban akibat gempa yang terjadi pada Senin (6/2/2023).

Seorang penyelamat mengatakan, keamanan diperkirakan akan memburuk karena persediaan makanan berkurang.

Hampir 50 orang telah ditangkap karena penjarahan, dengan beberapa senjata disita.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan akan menggunakan kekuatan darurat untuk menghukum siapa pun yang melanggar hukum.

Juru bicara militer Austria, Letnan Kolonel Pierre Kugelweis, mengatakan bentrokan antara kelompok tak dikenal di provinsi Hatay menyebabkan puluhan personel dari Unit Penanggulangan Bencana Pasukan Austria mencari perlindungan di sebuah base camp dengan organisasi internasional lainnya.

"Ada peningkatan agresi antar faksi di Turki," ujar Letnan Kolonel Pierre Kugelweis dalam sebuah pernyataan, Sabtu (11/2/2023).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/4
Tags:
gempaTurkiSuriahupdate
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved