Breaking News:

Berita Viral

PILU Ayah Genggam Tangan Anaknya yang Tertimbun Reruntuhan Gempa Turki, Akhirnya Tak Tertolong

Kisah pilu di balik potret ayah genggam tangan anaknya yang tertimbun reruntuhan gempa Turki, sang anak tidak tertolong.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
AFP/Adem Altan via Tribunnews.com
Potret pilu seorang ayah, Mesut Hancer, genggam tangan putrinya yang tertimbun reruntuhan gempa Turki. 

Seola-olah, itu menjadi penghiburan terakhir Mesut di saat-saat terakhir putrinya.

Pilu nasib Mesut Hancer, putrinya dipastikan meninggal pagi itu.

Baca juga: Nia Marlinda, WNI Asal Bali Tewas Imbas Gempa di Turki, Dimakamkan di Mana? Pihak KBRI Buka Suara

Pilu seorang ayah menggenggam tangan anaknya yang tertimbun reruntuhan gempa Turki.
Pilu seorang ayah menggenggam tangan anaknya yang tertimbun reruntuhan gempa Turki. (AFP/Adem Altan via Tribunnews.com)

Di media sosial, beredar foto momen kebersamaan Mesut dengan putrinya saat kecil.

Ayah dan anak tersenyum, seperti tak menduga bahwa gempa akan membuat mereka berpisah, selamanya tak akan bertemu lagi.

Momen memilukan lainnya yakni seorang gadis Suriah berusia sekitar 7 tahun terjebak di antara reruntuhan bersama adik laki-lakinya.

Keduanya tertimpa lembengan beton dan tak bisa menggerakkan kaki mereka.

Dalam situasi yang menakutkan itu, gadis tersebut menggunakan tubuhnya untuk melindungi saudaranya.

Sekitar pukul 5 sore waktu setempat, tim penyelamat kemudian datang untuk menyelamatkan mereka.

Baca juga: Keajaiban di Tengah Bencana, Seorang Bayi Lahir di Reruntuhan Gempa Turki, Orang Tua Tak Selamat

Bocah lindungi adiknya dari reruntuhan gempa Suriah dengan tubuhnya.
Bocah lindungi adiknya dari reruntuhan gempa Suriah dengan tubuhnya. (Eva.vn)

Hingga artikel ini terbit, dilaporkan lebih dari 20 ribu orang tewas dalam gempa bumi di Turki dan Suriah.

Petugas penyelamat masih berpacu dengan waktu untuk menemukan orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan jumlah kematian kemungkinan akan bertambah, mengingat dampak gempa dahsyat tersebut.

Presiden Turki, Recep Erdogan, mengumumkan tujuh hari berkabung nasional untuk mengenang para korban gempa.

Dia juga mengumuman keadaan darurat selama tiga bulan utuk 10 provinsi yang terkena dampak gempa bumi yang parah.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca artikel seputar gempa Turki dan Suriah di sini

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
gempaTurkiSuriah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved