Zaskia Adya Mecca Jelaskan Rasanya Punya 6 Anak di Tengah Viralnya 'Bebas Anak' Gita Savitri

Sebagai molekul, Telomere memiliki fungsi yang penting bagi tubuh manusia.

Telomere bekerja dengan membantu melindungi informasi genetik dalam sel.

Hal itu berguna agar genetik dalam sel tidak memburuk seiring waktu.

Pakar meyakini, semakin panjang telomere seseorang, kesehatannya akan lebih baik sehingga membuat seseorang panjang umur dan dapat mencegah penuaan dini.

Oleh karena itu, bagi manusia yang memiliki telomere yang panjang maka akan selalu tampak awet muda.

Namun, jika telomere di dalam tubuh memiliki ukuran yang pendek, maka tubuh dan wajah akan cepat mengalami penuaan.

Ukuran telomere bisa memendek jika wanita terus menghasilkan anak.

Secara medis, punya anak memang membuat perempuan lebih cepat tua.

Salah satunya disebabkan saat proses kehamilan, melahirkan, menyusui, dan membesarkan anak yang memang membutuhkan ekstra energi.

Menurut studi berjudul The number of times a person gives birth may affect how quickly they age dari The Pennsylvania State University, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa melahirkan bisa memengaruhi proses penuaan dini.

Tidak hanya punya anak saja, beberapa kali melahirkan juga dapat memengaruhi proses penuaan fisik tubuh.

Masih dari penelitian yang sama, disebutkan bahwa kehamilan dan kelahiran dapat berkontribusi pada perubahan sistem fisiologi.

Kehamilan juga memengaruhi disregulasi beberapa sistem fisiologis yang berbeda.

Hal Ini dapat memengaruhi penuaan setelah seseorang memasuki menopause.

Kehamilan dan menyusui memerlukan energi tubuh dalam jumlah besar.