TERUNGKAP Awal Mula Depresi yang Diderita Mima Shafa, Mona Ratuliu: Sejak Umur Dua Belas Tahun

TRIBUNSTYLE.COM - Mona Ratuliu mengungkapkan awal mula sang anak, Davina Syafa Felisa atau akrab disapa Mima Shafa yang sempat mengidap depresi.

Mima Shafa sempat jadi sorotan publik setelah dirinya memiliki penyakit mental atau depresi.

Rupanya, penyakit itu sudah diderita lumayan lama oleh anak pasangan Mona Ratuliu dan Indra Brasco tersebut.

Baca juga: PROFIL Mona Ratuliu, Istri Indra Brasco yang Berprofesi Sebagai Model dan Pembawa Acara

Mona Ratuliu mengungkapkan bahwa awalnya Mima Shafa sering merasakan sakit asam lambung.

Akan tetapi, ia belum tahu terkait penyakit depresi tersebut.

“Sejak dia umur dua belas tahun sudah mulai asam lambung, bolak balik UGD karena sesak" ujar Mona Ratuliu di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

"Cuma waktu itu kami enggak tahu itu apa, tapi sempat kami bawa ke dokter ini dokter itu,” sambungnya.

Saat Mima Shafa duduk di bangku SMA, Mona mulai mengetahui anaknya itu mengalami panic attack.

Kemudian, Mona langsung membawa Mima ke psikolog untuk pertolongan pertama.

Baca juga: PENGAKUAN Mima Shafa Alami Depresi Bertahun-tahun, Anak Mona Ratuliu: Jangan Takut Untuk Berbicara

Ketika tahu ada masalah di kesehatan mental anaknya, Mona bahkan tidak terlalu syok karena ia sudah mengetahui tanda-tanda depresi yang dialami Mima sejak lama.

“Terus pas SMA dia sudah mulai panic attack, bolak balik ke psikolog, itu sebenarnya sudah panjang" kata Mona Ratuliu.

"Jadi pas kejadian enggak kaget-kaget banget karena memang sudah ada prosesnya" lanjutnya.

"Jadi berusaha memahami prosesnya sudah lama,” sambungnya.

“Makanya Alhamdulillah setelah sudah jelas kondisinya seperti apa, malah lebih jelas lagi treatment-nya seperti apa,” tambahnya.

Selain ke psikolog, Mona menuturkan bawha anaknya juga berobat ke psikiater dan diberikan beberapa obat.

Setelah menjalani konsultasi ke psikolog dan pengobatan di psikiater, Mona mengatakan, kondisi Mima kini sudah semakin stabil.

“Kita kan orangtua cuma bisa dampingi, support kasih fasilitas yang bisa handle kan profesional, jadi yaudah" ujar Mona Ratuliu.

"Dia udah lama sih ke psikolog tapi ternyata butuh penanganan psikiater juga, minum obat juga, gitu jadi selama ini butuh treatment-treatment untuk bisa menjalani kualitas hidup yang baik,” terangnya.

“Sekarang kondisinya udah bagus banget, udah sangat stabil, sudah bisa melakukan aktivitas,” tutupnya.

Mima Shafa depresi, Mona Ratuliu beri pesan khusus untuk orangtua

Mona Ratuliu beri pesan khusus untuk orangtua. Pesan penting itu berkaitan dengan menjaga anak yang sedang mengalami depresi.

Kabar kurang baik datang dari Mima Shafa, anak dari pasangan Mona Ratuliu dan Indra Brasco.

Sebelumnya, secara terang-terangan Mima Shafa mengungkapkan jika dirinya mengalami depresi.

Menjalani masa-masa sulit yang membuat Mima Shafa begitu depresi.

Baca juga: PENGAKUAN Mima Shafa Alami Depresi Bertahun-tahun, Anak Mona Ratuliu: Jangan Takut Untuk Berbicara

Sebagai ibu, Mona Ratuliu tak mau melihat anaknya terus terpuruk.

Mona pun memberikan responnya di unggahan media sosial.

Pada unggahan di Instagram, terlihat Mona memberikan pesan menyentuh untuk orangtua yang memiliki anak sedang depresi.

Dalam foto, istri Indra Brasco itu tampak mencium pipi sang anak.

Mona Ratuliu pun mengungkapkan pentingnya peran orangtua saat sang anak mengalami depresi.

"Jangan abaikan perasaan anak kita, depresi itu nyata dan nggak hanya terjadi sama orang yang beban masalahnya berat saja," tulis Mona Ratuliu dikutip TribunStyle.com dari Instagram, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Mona Ratuliu dan Indra Brasco Merasa Bangga, Davina Shava Felisa Bisa Menghargai Fasilitas Orangtua

Kemudian, Mona menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya depresi.

"Ada faktor genetik dan biologi yang bisa mempengaruhi juga," sambungnya.

Ia juga menyebutkan berbagai pemicu depresi.

"Bisa jadi ada trigger (pemicu), riwayat keluarga, gangguan hormon, masalah biologi, dan gangguan kimia otak," lanjutnya.

"Kadang-kadang ini adalah perjalanan seumur hidup, jangan lelah untuk rutin ke psikolog dan psikiater," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Mona berharap banyak keluarga yang tetap memberikan dukungan meski sang anak sedang mengalami kondisi depresi.

Mona pun awalnya juga tidak menyangka jika anak pertamanya mengalami depresi di usia 19 tahun.

Ia berharap semoga sang anak segera diberi kesembuhan.

Terakhir Mona berterima kasih kepada semua yang sudah mendengar ceritanya tersebut.

(TribunStyle.com/Eri Ariyanto)

Baca artikel lain terkait Mona Ratuliu di sini >>