Berita Viral
VIRAL Kurir Jalan Kaki Sejauh 7 Km Untuk Mengantar Makanan, Tangisnya Pecah Setelah Dihadiahi Sepeda
Viral seorang kurir jalan kaki sejauh 7 km untuk mengantar makanan, tangisnya pecah setelah dihadiahi sepeda. Seperti apa kisah lengkapnya?
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Ika Putri Bramasti
Si kurir mengatakan rasanya seperti mimpi bertemu langsung dengan Adrian dan diberi hadiah yang selalu diinginkannya.
“Tuhan mempertemukan kami, mungkin berkat doa kakak saya, ibu saya, dan doa teman-teman saya,” kata Khai.
Adrian kemudian menyuruhnya untuk merawat sepeda dan tetap beriman kepada Tuhan karena segala sesuatu yang baik berasal dari-Nya.
“Dia langsung pakai sepedanya untuk kerja, dan dia sms saya di WhatsApp bahwa akhir-akhir ini pesanannya makin banyak,” kata Adrian.

Dikenal kejam, 300 tentara bayaran Rusia ini masuk rumah sakit gegara AIDS dan sifilis
Dikenal sangat kejam, 300 tentara bayaran Rusia ini masuk rumah sakit gegara AIDS dan sifilis. Seperti apa kisah lengkapnya?
Sekitar 300 tentara bayaran Rusia dari Grup Wagner yang terkenal kejam dikirim ke rumah sakit Ukraina.
Akan tetapi, dokter setempat menolak merawat mereka.
Grup Wagner adalah pasukan paramiliter swasta yang bertindak atas nama Vladimir Putin di Ukraina, dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin, dijuluki 'Koki Putin'.
Baca juga: Rekam Dirinya saat Ngegym, Gadis Ini Merasa Jijik Lihat Hasilnya: Ada Pria Mengintip lalu Mendekat
Pasukan Rusia, termasuk tentara bayaran Grup Wagner, terus mengalami kerugian besar di Ukraina, dengan perkiraan militer Ukraina menyebutkan jumlah total orang Rusia yang tewas sejak invasi dimulai pada 31 Januari adalah 127.500.
Dalam pembaruan harian pagi mereka di Facebook pada 29 Januari, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan "musuh terus menderita kerugian yang signifikan" dikutip TribunStyle.com dari Daily Star, Jumat (3/2/2023).
Dan merinci contoh tentara bayaran Grup Wagner di Oblast Luhansk wilayah yang berbatasan dengan Rusia dan diduduki oleh pasukan Putin.
Pembaruan berbunyi: "Hingga 300 tentara bayaran dari apa yang disebut perusahaan militer swasta 'Grup Wagner' dikirim untuk perawatan ke rumah sakit kota Yuvileyny ke-15 (Oblast Luhansk).
"Karena kebanyakan dari mereka adalah pembawa penyakit seperti HIV/AIDS, sifilis, tuberkulosis, dan pneumonia, petugas medis setempat menolak memberikan perawatan medis kepada tentara bayaran."

Baca juga: VIRAL Pria Habiskan Rp 344 Juta untuk Membuatnya Menjadi Serigala: Aku Merasa Bukan Manusia Lagi
Militer Ukraina mengklaim bahwa Rusia mengubah rumah sakit di daerah yang diduduki menjadi rumah sakit militer untuk digunakan sendiri, membuat penduduk setempat membutuhkan bantuan medis tanpa tujuan.
Sumber: TribunStyle.com
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|
Cerita YouTuber Alami Koma Usai Melahirkan di Rumah, Suami Panik Lihat Istrinya Kejang: Mengerikan |
![]() |
---|