Breaking News:

Berita Viral

PILU Bayi 8 Bulan, Jarinya Putus Imbas Kelalaian Perawat, Tergunting saat Ganti Infus, Ortu Nangis

Jari kelingking bayi 8 bulan putus imbas kelalaian perawat RS Muhammadiyah Palembang, tergunting saat ganti infus, orang tua lapor polisi.

Sripoku
Seorang ayah pilu jari kelingking bayinya putus saat dirawat di rumah sakit. Jari korban putus gara-gara kelalaian perawat. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kejadian nahas menimpa seorang bayi berusia 8 bulan di Palembang, jari kelingkingnya putus imbas dugaan malpraktik dilakukan seorang perawat di RS Muhammadiyah Palembang (RSMP). 

Diketahui, jari kelingking bayi itu putus karena terkena gunting perawat yang berusaha mengganti infus.

Tak terima jari kelingking anaknya putus, ayah dari bayi malang tersebut, yakni Suparman (38) melapor ke polisi.

Lantas bagaimana kondisi bayi 8 bulan tersebut?

Baca juga: Enggan Beli Tiket Tambahan, Pasutri Tega Tinggalkan Bayi di Bandara, Padahal Harga Tiket Bayi Murah

Dikutip TribunStyle.com dari TribunSumsel, laporan tersebut diterima petugas dengan nomor LP/B/273/2023/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumatera Selatan.

Ditemani keluarga, kepada petugas, Suparman menuturkan peristiwa yang mengakibatkan jari anaknya yakni, Ar (perempuan), bisa putus.

Menurut Suparman, insiden tersebut terjadi pada Jumat (3/2/2023), sekitar pukul 10.30 WIB.

Dikatakan Suparman yang merupakan warga Jalan Tembok Baru Lorong Tanjung Kelurahan 9-10 Ulu Kecamatan Jakabaring, insiden berawal dari anaknya yang demam.

Lalu istrinya yakni Sri, membawa ke RS Muhamadiyah yang terletak di Jalan A Yani Kelurahan Silaberanti Palembang.

Setelah dirawat hampir tiga hari di RS tersebut, infus yang dipakai di lengan kanan sebelah kiri anaknya tersumbat.

Melihat kondisi tersebut, Suparman dan istrinya memanggil salah satu perawat jaga.

Baca juga: Suami Berkhianat hingga Punya Anak, Istri Syok Lihat Selingkuhan, Wanita Paruh Baya, Kaki Diamputasi

Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. (Stock Image)

Lantaran susah membuka perban diinfus anaknya, perawat menggunakan gunting besar untuk membuka perban tersebut.

Namun nahasnya, jari kelingking Ar ikut tergunting hingga putus.

"Awalnya infus anak saya macet pak. Saya panggil perawat untuk minta betulkan."

"Nah, perawat datang lalu membuka infus anak saya, tetapi tidak bisa bisa," ujar Suparman.

"Saya sudah bilang sama perawat itu untuk membuka perban perlahan."

"Namun perawat itu malah mengambil gunting untuk menggunting perban yang melekat di lengan anak saya."

"Alhasil saat perawat itu menggunting perban, jari anak saya putus," kata Suparman yang masih terlihat kesal saat ia melapor ke Polrestabes Palembang.

Baca juga: Suami Syok Bayinya Tak Ada Hubungan Darah Dengannya, Istri Bantah Selingkuh, Dokter Beri Penjelasan

Dikatakan Suparman, atas peristiwa ini, dia tidak terima dan akhirnya melapor ke polisi.

Suparman berharap, laporannya segera ditindaklanjuti petugas dan pelaku bisa ditangkap.

"Meski sudah ada niat baik dari RS Muhammadiyah, namun saya tidak terima. Meski jari anak saya sudah disambung."

Sementara pihak piket Reskrim dan piket SPKT Polrestabes Palembang langsung menerima laporan korban.

Petugas piket Reskrim pun sudah mendatangi TKP guna penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, Humas RS Muhammadiyah Palembang, Hj Eka Tanzilawati, membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Benar adanya kejadian itu, saya sedang koordinasi dengan pimpinan untuk menggelar konfirmasi ke awak media."

Pihak RS Muhammadiyah Palembang menggelar konferensi pers
Pihak RS Muhammadiyah Palembang menggelar konferensi pers usai terpotongnya jari bayi delapan bulan akibat tergunting perawat, Sabtu (4/2/2023).

Baca juga: 2 Tangan dan 1 Kakinya Diamputasi Sejak Kecil, Gadis Ini Kini Sukses Jadi Model: Ingin Menginspirasi

Dikatakan Eka, pihak RS Muhammadiyah juga sudah mengobati korban dan bertanggung jawab atas insiden ini.

"Kami bertanggung jawab atas insiden ini dan sudah menyambungkan jari korban," katanya ketika dikonfirmasi Sripoku.com via ponsel.

RS Muhammadiyah Palembang juga mengambil tindakan tegas terhadap perawat D yang diduga lalai.

D pun telah dinonaktifkan dari RS Muhammadiyah, Sabtu (4/2/2023).

Wadir SDM RS Muhammadiyah Palembang, Muksin, membenarkan adanya insiden tersebut.

"Insiden tersebut terjadi pada Jumat, 3 Februari 2023, dari insiden tersebut," ujar Muksin, Jumat (4/2/2023).

"Pihak RS telah bertanggung jawab dengan memberikan pelayanan VIP dan langsung dioperasi,."

Lebih lanjut Muksin menjelaskan bahwa operasi sudah dilakukan selama satu setengah jam.

Operasi tersebut kemudian berhasil dan tinggal menunggu waktu pemulihan selama tiga hari.

"Jari bayi telah kita sambung melalui operasi selama satu setengah jam dan tinggal menunggu hasil dari operasi selama tiga hari."

"Dan kini bayi tersebut masih dirawat di ruang VIP," kata Muksin.

(*)

(TribunJatim/Alga)

Artikel ini diolah dari TribunJatim dengan judul: Perawat Lalai, Jari Bayi Usia 8 Bulan Putus, Tergunting saat Ganti Infus, Ortu Langsung Lapor Polisi

Tags:
RS Muhammadiyah PalembangperawatbayiJari
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved