Breaking News:

Berita Viral

PILU Bayi 8 Bulan, Jarinya Putus Imbas Kelalaian Perawat, Tergunting saat Ganti Infus, Ortu Nangis

Jari kelingking bayi 8 bulan putus imbas kelalaian perawat RS Muhammadiyah Palembang, tergunting saat ganti infus, orang tua lapor polisi.

Sripoku
Seorang ayah pilu jari kelingking bayinya putus saat dirawat di rumah sakit. Jari korban putus gara-gara kelalaian perawat. 

"Saya sudah bilang sama perawat itu untuk membuka perban perlahan."

"Namun perawat itu malah mengambil gunting untuk menggunting perban yang melekat di lengan anak saya."

"Alhasil saat perawat itu menggunting perban, jari anak saya putus," kata Suparman yang masih terlihat kesal saat ia melapor ke Polrestabes Palembang.

Baca juga: Suami Syok Bayinya Tak Ada Hubungan Darah Dengannya, Istri Bantah Selingkuh, Dokter Beri Penjelasan

Dikatakan Suparman, atas peristiwa ini, dia tidak terima dan akhirnya melapor ke polisi.

Suparman berharap, laporannya segera ditindaklanjuti petugas dan pelaku bisa ditangkap.

"Meski sudah ada niat baik dari RS Muhammadiyah, namun saya tidak terima. Meski jari anak saya sudah disambung."

Sementara pihak piket Reskrim dan piket SPKT Polrestabes Palembang langsung menerima laporan korban.

Petugas piket Reskrim pun sudah mendatangi TKP guna penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, Humas RS Muhammadiyah Palembang, Hj Eka Tanzilawati, membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Benar adanya kejadian itu, saya sedang koordinasi dengan pimpinan untuk menggelar konfirmasi ke awak media."

Pihak RS Muhammadiyah Palembang menggelar konferensi pers
Pihak RS Muhammadiyah Palembang menggelar konferensi pers usai terpotongnya jari bayi delapan bulan akibat tergunting perawat, Sabtu (4/2/2023).

Baca juga: 2 Tangan dan 1 Kakinya Diamputasi Sejak Kecil, Gadis Ini Kini Sukses Jadi Model: Ingin Menginspirasi

Dikatakan Eka, pihak RS Muhammadiyah juga sudah mengobati korban dan bertanggung jawab atas insiden ini.

"Kami bertanggung jawab atas insiden ini dan sudah menyambungkan jari korban," katanya ketika dikonfirmasi Sripoku.com via ponsel.

RS Muhammadiyah Palembang juga mengambil tindakan tegas terhadap perawat D yang diduga lalai.

D pun telah dinonaktifkan dari RS Muhammadiyah, Sabtu (4/2/2023).

Wadir SDM RS Muhammadiyah Palembang, Muksin, membenarkan adanya insiden tersebut.

Halaman
123
Tags:
RS Muhammadiyah PalembangperawatbayiJari
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved